Penyebab Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia Muda Sudah Diketahui Polisi

Liputan6.com, Jakarta Polisi sudah menemukan fakta tentang penyebab Kim Sae Ron meninggal dunia. Setelah melakukan serangkaian investigasi, pihak kepolisian mengatakan bahwa Kim Sae Ron bunuh diri.

"Kami meyakini bahwa mendiang Kim Sae Ron membuat pilihan yang ekstrem dan melakukan bunuh diri," kata anggota kepolisian pada Senin, 17 Februari 2025 mengutip Yonhap News Agency.

Tidak Ditemukan Surat Wasiat

Selain itu, polisi juga menyebutkan, "Tidak ditemukan surat wasiat" di tempat kejadian perkara.

Sebelumnya, pada Minggu, 16 Februari 2025 Kim Sae Ron ditemukan tak bernyawa di rumah aktris 24 tahun itu oleh seorang teman yang memang punya janji. Melihat apa yang ditemukan, teman Kim Sae Ron itu langsung menghubungi polisi sekitar pukul 16.50 waktu setempat.

Saat itu, pihak kepolisian pun melakukan serangkaian investigasi. Polisi mengatakan bahwa belum menemukan tanda-tanda ia mengalami kekerasan.

"Kami belum menemukan tanda-tanda tindak pidana apa pun, tetapi kami sedang menyelidiki penyebab kematiannya," kata pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama, penyebab Kim Sae Ron meninggal di usia muda pun sudah diketahui polisi dan memberi tahu ke publik.

Kim Saeron lahir pada 31 Juli 2000. Ia mulai masuk ke dunia akting di usia masih muda. Ketika berumur 9 tahun tepatnya pada 2009 ia sudah mulai debut sebagai aktris cilik.

Lalu, pada tahun 2010, ia memerankan putri Won Bin dalam The Man From Nowhere, sebuah film terlaris tahun itu. Lalu, pada 2012 ia bermain dalam film thriller berjudul The Neighbor. 

Selain film ia juga banyak bermain drama Korea. Drakor yang pernah ia mainkan diantaranya Listen to My Heart (2011), The Queen's Classroom (2013), Hi! School-Love On (2014), Secret Healer (2016), Leverage (2019).

Projek terakhirnya adalah Bloodhounds yang tayang di Netflix pada 2023.

Kim Sae Ron adalah aktris muda dengan bakat yang luar biasa. Banyak karya yang sudah ia ukir di usia yang sangat muda. Namun, di balik sorotan lampu dan kesuksesan, perjalanan hidup Kim Sae Ron tak mulus.

Dari usia belia, Kim Sae Ron sudah harus menghadapi tekanan berat. Ia mengaku mendapat bullying saat sekolah. Hal tersebut diungkapkannya saat hadir dalam acara Knowing Brothers (Ask Us Anything).

Intimidasi yang dialaminya pada saat itu cukup parah. Teman-temannya menulis kata-kata kasar dan hal buruk lainnya tentangnya di area taman bermain dan dinding yang dilewatinya saat perjalanan. Ia juga sering kali harus berjalan tanpa alas kaki karena sepatunya sering dicuri. Selain itu, ia juga menerima banyak gangguan lainnya setiap hari.

Mengutip Showbiz Liputan6.com, Kim Sae Ron pernah mabuk saat mengendarai mobil tepatnya pada 2022. Ia menabrak trafo listrik, yang membuat transportasi umum dan tempat usaha di sekitar lokasi kejadian ikut terdampak.

"Kemarin, pada 18 Mei pukul 8 pagi, saya menyebabkan kecelakaan yang merusak properti umum di Gangnam. Saya melakukan kesalahan besar dalam keadaan mabuk saat itu," kata Kim Sae Ron kala itu.

Kontroversi berlanjut setahun setelahnya. Kim Sae Ron membagikan beberapa buah foto yang memperlihatkan seakan ia adalah seorang karyawan di sebuah kedai kopi. Namun, pihak kedai kopi ini membantah Kim Sae Ron adalah karyawannya.

Ia juga sempat membantah kabar bahwa dirinya bokek, berbanding terbalik dengan yang pernah diungkap agensi maupun pengacara ketika persidangan.

Kim Sae Ron kembali menjadi sorotan setelah mengunggah foto dengan Kim Soo Hyun dalam pose sangat mesra. Ia menggunggah foto itu di tengah popularitas drakor Queen of Tears yang dibintangi sang aktor. 

Alhasil, muncul isu hubungan asmara dengan Kim Soo Hyun. Namun, hal ini dibantah oleh agensi sang aktor.

"Foto yang tersebar secara online sepertinya diambil pada masa lalu, ketika (Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron) berada di bawah agensi yang sama, dan kami benar-benar tidak dapat memahami motivasi di balik tindakan Kim Sae Ron (unggah foto itu)," kata pihak Goldmedalist.

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.