Ringankan Beban Orang Tua, Sido Muncul Berikan Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk 40 Pasien di Lebak Banten

Sido Muncul melalui produk Kuku Bima memberikan bantuan Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Langit-Langit di RS Misi Lebak, Banten, Sabtu (22/2/2025).

oleh Gilar Ramdhani pada 24 Feb 2025, 08:30 WIB
Diperbarui 24 Feb 2025, 00:58 WIB
Ringankan Beban Orang Tua, Sido Muncul Berikan Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk 40 Pasien di Lebak Banten
Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat bersama orang tua dan para pasien yang mengikuti Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Langit-Langit di RS Misi Lebak, Banten, Sabtu (22/2/2025).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali membuktikan dedikasinya sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya mendukung tumbuh kembang anak-anak dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Bekerja sama dengan Smile Train Indonesia, Sido Muncul melalui produk salah satu produk unggulannya yaitu Kuku Bima memberikan bantuan senilai Rp260 juta untuk kegiatan Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Langit-Langit kepada 40 pasien yang dilaksanakan di RS Misi Lebak, Banten pada 22 - 23 Februari 2025.

Operasi ini dukung oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik dari Yayasan Hayandra Peduli serta tim dokter dan tenaga medis RS Misi Lebak.

Ringankan Beban Orang Tua, Sido Muncul Berikan Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk 40 Pasien di Lebak Banten
Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia, Deasy Larasati, didampingi Direktur RS Misi Lebak, Serang, Banten, Drg. Palti Siregar, M. Kes (MMR) di RS Misi Lebak, Sabtu (22/2/2025).... Selengkapnya

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan kegiatan Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Langit-Langit di RS Misi Lebak, Banten merupakan yang pertama kalinya di wilayah Lebak Banten bekerja sama dengan Smile Train Indonesia dan Yayasan Yatna Yuana Kasih. Kegiatan baksos ini menjadi wujud komitmen Sido Muncul untuk bisa memberikan kontribusi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Sebagai perusahaan kita ingin memberikan banyak kontribusi bagi masyarakat, bukan hanya berbisnis. Bisa bermanfaat bagi banyak orang itu sangat penting. Sido Muncul harus hidup dengan memegang teguh konsep Contribution, apapun harus memberikan kontribusi," kata Irwan.

Di sektor kesehatan, Sido Muncul memiliki perhatian besar pada masalah sumbing bibir, katarak, dan penanganan stunting. Adapun bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2018, dan pertama kali dilakukan di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat.
Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat.... Selengkapnya

Dengan pengalaman serta riwayat penyakit yang panjang di masa lalu, Irwan memahami rasanya menjadi orang tua dengan anak penderita bibir sumbing. Namun, ia meminta orang tua untuk tetap yakin bahwa ada hikmah di balik kesulitan.

"Siapa saja yang pernah merasakan sakit seperti anak ibu-ibu yang menderita bibir sumbing tentunya suatu hal yang berat. Punya pengalaman anak lahir dan sakit itu dunia seperti runtuh.  Tapi terkadang, segala yang terjadi itu membawa hikmah yang luar biasa bagi kehidupan selanjutnya," kata Irwan.

Penderita Bibir Sumbing Harus Ditangani Sedini Mungkin

Ringankan Beban Orang Tua, Sido Muncul Berikan Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk 40 Pasien di Lebak Banten
Direktur RS Misi Lebak, Serang, Banten, Drg. Palti Siregar, M. Kes (MMR) di RS Misi Lebak, Sabtu (22/2/2025).... Selengkapnya

Direktur RS Misi Lebak, Banten, Drg. Palti Siregar, M. Kes (MMR) menyampaikan rumah sakit bersama Yayasan Yatna Yuana merasa sangat terhormat dan bangga dapat menjadi bagian dari kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit. Ia berharap ke depan, kerja sama ini bukan lagi sekadar bakti sosial, tetapi menjadi layanan tetap.

"Sehingga siapapun yang datang akan ditangani, baik oleh Smile Train, RS Misi Lebak, maupun dokter bedah plastik dari Hayandra, tidak harus menunggu jumlah tertentu," kata Drg. Palti Siregar.

Drg. Palti Siregar menjelaskan sumbing bibir dan celah langit-langit merupakan kondisi bawaan lahir yang terjadi akibat gangguan pembentukan bibir, gusi, dan langit-langit selama masa kehamilan. Kondisi ini dapat diperparah oleh berbagai faktor, seperti genetik atau paparan bahan kimia. Hal ini tentu sangat memprihatinkan, sehingga diperlukan perhatian khusus terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penanganannya.

Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi estetika wajah, tetapi juga mengganggu proses makan, tumbuh kembang, dan kemampuan berbicara anak. Oleh karena itu, penting bagi pasien yang menderita celah bibir dan langit-langit untuk segera dikonsultasikan ke dokter atau rumah sakit sejak usia 3 bulan.

"Harapan kami, anak-anak bisa ditangani sedini mungkin agar kualitas hidup mereka lebih baik. Jika terlambat, misalnya lewat usia 2 tahun, dampaknya bisa permanen, seperti suara yang sengal. Dengan penanganan dini, mereka bisa makan tanpa hambatan, tumbuh lebih percaya diri, dan hidup lebih berkualitas," ungkap Drg. Palti Siregar.

Ringankan Beban Orang Tua, Sido Muncul Berikan Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk 40 Pasien di Lebak Banten
Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat menyerahkan bingkisan produk Sido Muncul secara simbolis kepada orang tua pasien operasi bibir sumbing dan langit-langit di RS Misi Lebak, Banten, Sabtu (22/2/2025).... Selengkapnya

Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia, Deasy Larasati menyatakan bahwa program operasi bibir sumbing ini berskala nasional dan telah bekerja sama dengan Sido Muncul selama tiga tahun terakhir.

"Sampai saat ini, kami sudah membantu hampir 500 pasien. Ini adalah pertama kalinya program ini diadakan di Rangkasbitung dengan dukungan Sido Muncul," ujarnya. 

Pada kesempatan ini, sebanyak 40 pasien mendaftar dan 30 di antaranya menjalani operasi selama dua hari dengan tim dokter ahli. Deasy mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit Misi Lebak yang memungkinkan kolaborasi ini terlaksana. 

"Kami sangat berterima kasih atas kerja sama ini, yang memungkinkan kami membantu masyarakat, khususnya di Banten," katanya.

Konsumsi Makanan Kaya Asam Folat untuk Pencegahan

Dr. dr. Karina, Sp.BP-RE, Dokter Spesialis Bedah Plastik dari Klinik Hayandra.
Dr. dr. Karina, Sp.BP-RE, Dokter Spesialis Bedah Plastik dari Klinik Hayandra.... Selengkapnya

Salah satu Pendiri Yayasan Hayandra Peduli, Dr. dr. Karina, Sp.BP-RE sekaligus Dokter Spesialis Bedah Plastik dari Klinik Hayandra dan juga tenaga medis yang membantu operasi berharap program operasi sumbing bibir dan langit-langit dapat dilakukan secara reguler karena kasus bayi lahir dengan kondisi ini terus terjadi.

"Kita belum bisa menyetop angka kelahiran bayi sumbing. Meski tidak mengancam jiwa, kondisi ini rentan menyebabkan infeksi telinga dan saluran napas, serta berdampak pada kualitas hidup, seperti kesulitan bersosialisasi," kata Dokter Karina.

Untuk penanganan, operasi bibir sumbing dapat dilakukan mulai usia 3 bulan, sementara operasi langit-langit dibatasi hingga usia 20 tahun. 

"Tidak ada batasan usia untuk bibir sumbing, tapi untuk langit-langit, operasinya lebih sulit, jadi kami batasi hingga usia 20 tahun," jelas Dr. Karina. Untuk pencegahan, Dr. Karina menekankan pentingnya konsumsi makanan kaya asam folat, seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

"Semua sayur dan buah mengandung asam folat. Jika diperlukan, suplemen asam folat juga sangat terjangkau dan mudah didapat," katanya. Pola hidup sehat dan asupan nutrisi yang baik menjadi kunci untuk mengurangi risiko kelahiran bayi sumbing, meski angka kasusnya sulit ditekan hingga nol.

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis, Warga Lebak Bersyukur

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis, Warga Lebak Bersyukur
Foto bersama orang tua dan anak-anak yang akan menjalani operasi bibir sumbing dan langit-langit di RS Misi Lebak, Banten.... Selengkapnya

Sejumlah orang tua pasien di Lebak Banten dan sekitarnya mengucap syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Sido Muncul dalam Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Langit-Langit di RS Misi Lebak, Banten. Salah satunya Murni Chania, ibu dari Dian Adinda Putri, bayi berusia 4 bulan yang menderita bibir sumbing.

Murni mengaku sangat terkejut saat mengetahui putri keduanya lahir dengan kondisi sumbing bibir dan langit-langit. Dirinya diliputi kekhawatiran dengan tumbuh kembang anaknya. Terlebih biaya operasi membutuhkan biaya yang tidak kecil. Namun, begitu mengetahui informasi ada operasi gratis, Murni bergegas mendaftarkan sang buah hati sebagai upaya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik.

"Sekarang dapat operasi gratis dari Sido Muncul, syukur Alhamdulillah. Terima kasih buat Sido Muncul yang sudah kasih donasi operasi sumbing bibir anak saya. Semoga sehat selalu (Bapak Irwan) dan Sido Muncul semakin sejahterah," ujarnya.

Setelah menjadi salah satu penerima donasi, Murni kini berharap untuk keselamatan dan kesembuhan sang buah hati. Sehingga bisa tumbuh menjadi lebih baik, jadi anak periang, dan disayangi banyak orang.

Senada, Sri Sulastri, ibu dari Abil Shidqi usia 6 Tahun juga menyampaikan terima kasih kepada Sido Muncul yang telah menyelenggarakan bakti sosial untuk anak-anak penderita sumbing bibir dan langit-langit.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Hayandra, Smile Train, Sido Muncul yang telah membantu kami yang tidak mampu membiayai operasi kami. Terima kasih kepada semua pihak yang bekerja sama membantu anak-anak kami. Mudah-mudahan dibalas oleh Allah dan Tuhan atas kebaikan. Terima kasih," ujarnya.

Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat
Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat saat saat memberikan keterangan kepada awak media di RS Misi Lebak, Banten, Sabtu (22/2/2025).... Selengkapnya

Irwan mengajak orang tua untuk tidak putus asa dan tetap yakin bahwa selalu ada hikmah di balik kesulitan.

"Saya harap orang tua tidak putus asa ya adik-adik, ibu-ibu. Siapa tahu nanti hidupnya beruntung. Yakinlah di balik semua yang terjadi, ada hikmah yang terselubung," kata Irwan.

Terakhir, Irwan berharap kegiatan bakti sosial operasi gratis sumbing bibir dan langit-langit bisa terus berlanjut.

"Saya ingin tahun ini lebih giat lagi untuk melakukan kegiatan-kegiatan bakti sosial yang bisa membantu masyarakat," tuturnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya