Rahasia Dark Chocolate: Lebih dari Sekedar Kelezatan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Dark chocolate, dengan kandungan kakao tinggi, bukan hanya camilan lezat, tetapi juga sumber antioksidan dan nutrisi penting yang baik untuk jantung, otak, kulit, dan suasana hati. Ketahui manfaatnya!

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani Diperbarui 26 Feb 2025, 21:57 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2025, 21:53 WIB
20150721-6 Makanan Ini Bisa Bantu Sembuhkan Patah Hati 1
Dalam dark chocolate terdapat kandungan yang membuat Anda menjadi lebih bahagia dan mengembalikan mood untuk menjalani aktivitas pasca patah hati. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pecinta cokelat, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat dark chocolate begitu istimewa? Lebih dari sekadar kenikmatan, dark chocolate, terutama yang mengandung minimal 50% kakao, menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa. Kandungan antioksidan flavonoid dan mineral seperti zat besi, magnesium, dan seng menjadi kunci rahasia di balik manfaatnya yang beragam.

Berbeda dengan cokelat susu atau putih, dark chocolate menawarkan profil nutrisi yang lebih unggul. Hal ini dikarenakan persentase padatan kakao yang jauh lebih tinggi, sehingga memberikan lebih banyak manfaat bagi tubuh.

"Cokelat hitam memiliki tambahan gula dan lemak yang lebih rendah dibandingkan susu atau coklat putih," ungkap dietisien Devon Peart dari Cleveland Clinic.

Dari kesehatan jantung hingga peningkatan suasana hati, dark chocolate memberikan dampak positif pada berbagai aspek kesehatan.

Artikel ini akan mengulas secara detail manfaat dark chocolate bagi kesehatan, mulai dari kandungan nutrisinya hingga dampaknya pada tubuh. Mari kita telusuri lebih dalam rahasia kelezatan yang kaya manfaat ini!

Manfaat Dark Chocolate untuk Kesehatan Jantung dan Otak

Salah satu manfaat utama dark chocolate adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan flavonoidnya membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, dark chocolate juga berkontribusi pada kesehatan otak. Konsumsi dark chocolate secara teratur dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dan penurunan risiko penurunan kognitif terkait usia. Ini karena antioksidan dalam dark chocolate membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

"Flavanol berlimpah dalam biji kakao," jelas Peart.

"Biji kakao difermentasi dan dipanggang, menghasilkan apa yang kami sebut biji kakao. Kakao padat terbuat dari bahan-bahan tersebut."

Cokelat hitam "mengandung padatan kakao kaya flavanol dua hingga tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan coklat susu." Hal ini sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak.

Sumber Mineral Penting

Dark chocolate merupakan sumber mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Kandungan mineralnya antara lain zat besi, magnesium, seng, tembaga, dan fosfor.

Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, magnesium membantu menjaga kesehatan tulang dan kualitas tidur, sementara seng mendukung sistem kekebalan tubuh. Tembaga dan fosfor juga memiliki peran penting dalam berbagai proses metabolisme tubuh.

Dengan mengonsumsi dark chocolate, Anda secara tidak langsung memenuhi kebutuhan mineral harian tubuh. Namun, perlu diingat bahwa dark chocolate bukanlah pengganti suplemen mineral, dan konsumsi tetap harus seimbang dengan pola makan sehat lainnya.

Dark Chocolate: Pilihan yang Tepat untuk Anda yang Mengikuti Pola Makan Non-Susu

Bagi Anda yang memiliki alergi atau menghindari produk susu, dark chocolate menjadi pilihan yang tepat. "Sesuai dengan namanya, coklat susu mengandung beberapa bentuk susu atau padatan susu. Tapi coklat hitam umumnya dianggap non-susu," kata Peart.

Namun, Peart mengingatkan untuk selalu memeriksa daftar bahan sebelum membeli, karena proses pembuatannya terkadang dapat memasukkan produk susu. Memilih dark chocolate dengan label "bebas susu" akan lebih menjamin keamanan bagi Anda yang memiliki intoleransi laktosa.

Dengan memilih dark chocolate, Anda dapat menikmati kelezatan cokelat tanpa khawatir akan kandungan susu yang dapat memicu reaksi alergi atau ketidaknyamanan pada tubuh.

Tinggi Serat, Baik untuk Sistem Pencernaan

Selain kaya akan mineral, dark chocolate juga merupakan sumber serat yang baik. "Dalam sedikit coklat hitam (sekitar satu ons), terdapat sekitar empat gram serat," ungkap Peart.

Kandungan serat ini bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Serat juga membantu menjaga kesehatan usus dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat membantu dalam program penurunan berat badan.

Dibandingkan dengan makanan manis lainnya, dark chocolate menawarkan profil nutrisi yang lebih baik berkat kandungan seratnya yang tinggi. Ini menjadikannya pilihan camilan yang lebih sehat dan mengenyangkan.

Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Pernah merasa lebih baik setelah menikmati sepotong dark chocolate? Itu bukan hanya sugesti! Dark chocolate memang dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan pengurangan stres.

Kandungan polifenol dalam dark chocolate berperan dalam menurunkan kadar kortisol, hormon stres. "Jadi, ada manfaat untuk meningkatkan mood dengan mengonsumsi cokelat hitam," jelas Peart. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan peningkatan suasana hati pada partisipan yang mengonsumsi dark chocolate 85% setiap hari.

Dengan kemampuannya untuk meningkatkan mood dan mengurangi stres, dark chocolate dapat menjadi pilihan camilan yang tepat untuk membantu Anda melewati hari-hari yang berat. Namun, ingatlah untuk tetap mengonsumsinya secara moderat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya