Liputan6.com, Jakarta Pemerintah lewat Kementerian Agama telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025. Ini artinya besok umat Muslim di Indonesia akan melakukan ibadah puasa hari pertama.
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim bakal menahan lapar dan haus. Namun, penting untuk diingat untuk menjaga tubuh terhidrasi yang dicukupi pada saat sahur dan berbuka.
Baca Juga
“Minumlah air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi,” kata dokter spesialis gizi klinik Eka Hospital Pekanbaru, Erwin Christianto dalam keterangan pers, Jumat (28/2/2025).
Advertisement
Erwin kemudian membagikan empat tips untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama Ramadhan yakni:
- Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari, mulai dari waktu berbuka hingga sahur, dengan interval sekitar 1 jam antar waktu minum.
- Hindari minuman manis seperti soda atau sirup, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
- Batasi konsumsi kopi dan teh, karena bersifat diuretik (dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil).
- Konsumsi buah-buahan dengan kandungan air tinggi, seperti semangka dan jeruk, untuk membantu hidrasi alami.
Erwin mengingatkan, buka puasa dengan makanan atau minuman yang salah dapat membawa efek negatif bagi tubuh. Menurutnya, kebiasaan "balas dendam" saat berbuka dengan mengonsumsi makanan berlebihan dan berminyak dapat memicu berbagai masalah pencernaan. Seperti peningkatan asam lambung, kembung, mulas, sakit perut, muntah, dan diare.
“Selain itu, pola makan yang salah saat Ramadan berpotensi menambah berat badan Anda,” terangnya.
Di sisi lain, lonjakan gula darah dan beban metabolisme tubuh yang berlebihan akibat konsumsi makanan yang tidak terkontrol dapat memicu sakit kepala, kegelisahan, serta masalah kesehatan serius lainnya, seperti gangguan pada ginjal, mata, jantung, dan saraf.
Kiat Buka Puasa Sehat
Lantas bagaimana kiat berbuka puasa agar tetap sehat?
Menurut Erwin salah satu kiat yang dapat diterapkan adalah berbuka dengan kurma dan air putih.
Erwin menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan berat secara langsung saat berbuka.
Setelah berjam-jam perut kosong, lambung membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Mulailah dengan minum 1-2 gelas air putih untuk membatalkan puasa, kemudian lanjutkan dengan makanan yang mudah dicerna.
“Kurma dan air putih merupakan pilihan yang baik karena dapat mengembalikan kadar gula darah secara bertahap,” jelasnya.
Advertisement
Kiat Sahur Sehat
Selain buka, makan sahur juga tak kalah penting untuk mempersiapkan tubuh menjalani puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
“Pilihlah menu sahur yang mengandung protein tinggi agar Anda tidak mudah lapar selama berpuasa, serta mengandung cukup cairan.”
Contoh menu sahur yang direkomendasikan adalah:
- Sayur bayam dengan ayam panggang dan tahu atau tempe bacem.
- Ikan asam pedas dengan semangkuk salad buah.
Perhatikan Pola Tidur dan Aktivitas Fisik
Berbuka puasa dengan pola makan yang sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kelancaran ibadah selama bulan Ramadhan.
“Ingatlah, berbuka puasa bukanlah ajang balas dendam, melainkan kesempatan untuk memberikan nutrisi terbaik bagi tubuh setelah seharian berpuasa.”
Selain memerhatikan pola makan, istirahat yang cukup dan aktivitas fisik yang teratur juga penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama Ramadhan.
Tips menjaga keseimbangan istirahat dengan aktivitas fisik selama Ramadhan yakni:
- Tidurlah yang cukup, minimal 6-7 jam setiap malam.
- Lakukan aktivitas fisik ringan, seperti jalan santai setelah berbuka, untuk membantu proses pencernaan.
- Hindari tidur langsung setelah sahur. Berikan jeda minimal 30 menit sebelum tidur.
- Manfaatkan ibadah tarawih sebagai bentuk aktivitas fisik.
“Dengan menerapkan panduan sehat ini, Anda dapat tetap bugar, terhindar dari masalah pencernaan, dan menjalankan ibadah puasa dengan nyaman serta maksimal hingga akhir Ramadhan,” pungkas Erwin.
Advertisement
