MRI 1,5 Tesla: Teknologi Canggih untuk Diagnosis Medis di Rumah Sakit Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Jakarta terus berinovasi dalam layanan kesehatan dengan menghadirkan teknologi pencitraan medis terbaru, MRI 1,5 Tesla. Teknologi ini memungkinkan dokter untuk memperoleh gambaran detail organ dan jaringan tubuh dengan lebih akurat, sehingga membantu dalam diagnosis berbagai penyakit secara lebih cepat dan tepat.

Keunggulan MRI 1,5 Tesla

MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah teknik pencitraan medis non-invasif yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar resolusi tinggi dari organ dalam tubuh. MRI 1,5 Tesla memiliki keunggulan dibandingkan teknologi sebelumnya, terutama dalam hal:

• Kualitas Gambar Lebih Baik: Dengan kekuatan magnet 1,5 Tesla, hasil pencitraan lebih tajam dan detail dibandingkan MRI dengan medan magnet lebih rendah.
• Deteksi Penyakit Lebih Akurat: Teknologi ini sangat efektif dalam mendiagnosis gangguan pada otak, sumsum tulang belakang, sendi, serta organ dalam seperti jantung dan hati.
• Lebih Aman: Tidak menggunakan radiasi pengion, sehingga lebih aman bagi pasien, termasuk ibu hamil dengan pertimbangan medis tertentu.

MRI 1,5 Tesla di Rumah Sakit Jakarta dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai kondisi medis, seperti:

• Cedera Sendi dan Otot: Membantu dalam diagnosis robekan ligamen dan tendon pada lutut, pergelangan kaki, serta bahu.
• Gangguan Saraf: Mendeteksi penyakit seperti stroke, tumor otak, dan multiple sclerosis.
• Penyakit Kardiovaskular: Mengidentifikasi kelainan struktur jantung, aneurisma, dan penyumbatan pembuluh darah.
• Penyakit Organ Dalam: Menganalisis kondisi hati, ginjal, pankreas, serta sistem peredaran darah di otak dan saluran empedu.

Pemeriksaan dengan MRI 1,5 Tesla berlangsung dengan prosedur sebagai berikut:

1. Persiapan: Pasien akan diminta untuk melepas benda logam, seperti perhiasan atau jam tangan.
2. Posisi Pemeriksaan: Pasien berbaring di atas meja pemindaian yang kemudian dimasukkan ke dalam mesin MRI berbentuk tabung.
3. Pemindaian: Selama pemeriksaan, pasien mungkin mendengar suara keras dari mesin, sehingga disediakan pelindung telinga untuk kenyamanan.
4. Penggunaan Zat Kontras: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyuntikkan zat kontras untuk meningkatkan kualitas gambar.

Sebagai bagian dari edukasi masyarakat, Rumah Sakit Jakarta mengadakan talk show kesehatan yang menghadirkan para dokter spesialis, seperti:

• Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS, Subspes. N-TB, SpKP, AAK (Spesialis Bedah Saraf)
• Dr. Adrian Willem Tarigan, SpOT (Spesialis Orthopedi)
• Dr. Ili Rizliawati, Sp.Rad dan Dr. Bono Noorwijayanto, Sp.Rad (Spesialis Radiologi)

Dalam talk show ini, masyarakat dapat bertanya langsung kepada para ahli mengenai manfaat, prosedur, serta indikasi pemeriksaan dengan MRI 1,5 Tesla. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai teknologi medis terbaru dan membantu mereka dalam mengambil keputusan terkait pemeriksaan kesehatan.

Kehadiran MRI 1,5 Tesla di Rumah Sakit Jakarta memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendapatkan diagnosis yang lebih cepat dan akurat. Dengan teknologi canggih ini, deteksi berbagai penyakit dapat dilakukan lebih dini, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah pemeriksaan MRI 1,5 Tesla sesuai dengan kebutuhan medis Anda.