Jaga Saraf Sehat di Usia Tua, Mulai dari Sekarang!

Menjalankan pola hidup sehat tak hanya bermanfaat untuk saat ini tapi juga saat tua. Termasuk baik untuk saraf.

oleh Tim Health Diperbarui 19 Mar 2025, 09:25 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 09:25 WIB
Ilustrasi Pola Hidup sehat (Sumber: Freepik)
Ilustrasi Pola Hidup sehat (Sumber: Freepik)... Selengkapnya
Pola Hidup Sehat
Menjaga pola gaya hidup untuk meredakan jerawat... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menjalankan pola hidup sehat tak hanya bermanfaat untuk saat ini tapi juga saat tua. Menurut dokter spesialis saraf Andrie Gunawan menjalankan lima pola hidup sejak muda bisa mencegah gangguan saraf pada saat usia lanjut.

"Mulai dari pola makan, pola minum, pola tidur, pola pikir, pola gerak meliputi termasuk olah raga. Ini lima pola hidup sehat yang seimbang," kata Andrie.

Jangan hanya keinginan mau sehat tapi action nol. Maka dari itu, jalankan pola hidup dari lima pola, makan, minum, tidur, pikir, gerak secara teratur.

Andrie juga menyorot soal pergeseran makin muda usia pasien dengan penyakit degeneratif seperti stroke dan demensia. 

Andrie menyebut pada usia muda di dekade ketiga atau usia 30-an sudah ditemukan gangguan-gangguan dari memori yang menjadi cikal bakal penyakit demensia dan alzheimer, sehingga faktor usia sudah bukan lagi acuan suatu penyakit.

Jika sel dalam otak banyak mengalami kerusakan akibat pola hidup yang tidak sehat maka risiko terjadinya gangguan saraf akan lebih cepat di usia muda. Hal paling sederhana yang bisa diketahui adalah sering lupa ketika hendak melakukan suatu kegiatan atau tidak bisa mengingat kejadian baru atau lama.

Endingnya kalau degeneratif ini banyak yang mengalami kerusakan mulai lah menimbulkan suatu gejala, kumpulan gejala itulah yang akhirnya menjadi suatu demensia, artinya dalam quality of life dia sudah membutuhkan caregiver," katanya.

"Sementara ada hal yang sebelum demensia vaskuler, dia baru berupa gangguan-gangguan ingatan ringan yang paling banyak kita temui melakukan suatu kegiatan 'Kok saya, apa yang tadi saya mau kerjakan?' Hal simple, usia muda itu sudah banyak seperti itu,” tambah Andrie mengutip Antara.

Promosi 1

Bila Alami Keluhan Sulit Mengingat, Periksakan dan Terapi

Dokter dari RSPAD Gatot Soebroto itu mengajak untuk mawas diri dan memperbaiki pola hidup sejak muda agar saat memasuki usia lanjut tidak mengalami demensia yang parah dan memengaruhi kualitas hidup di masa produktif.

Ia juga menyarankan jika mengalami tanda-tanda sulit mengingat, gangguan perilaku dan kognitif sebaiknya segera melakukan terapi untuk memperbaiki sel pada otak.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya