Liputan6.com, Jakarta - Menjaga keseimbangan antara finansial, keluarga, dan kesejahteraan pribadi kerap menjadi tantangan bagi banyak individu di tengah dinamika kehidupan modern. Meski demikian, dengan strategi yang tepat, harmoni dalam hidup bukanlah sekadar angan belaka, melainkan sangat mungkin dicapai.
Perencana keuangan Prita Ghozie menekankan, kesejahteraan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang matang. Prita menggarisbawahi pentingnya pemahaman finansial, terutama bagi perempuan yang sering kali berperan sebagai pengelola keuangan keluarga.
Advertisement
Baca Juga
"Perempuan, terutama ibu, perlu memahami cara mengatur keuangan dengan baik agar dapat memastikan kesejahteraan diri dan keluarga dalam jangka panjang," ujar Prita dalam talkshow Buka Bareng Expertnya yang digelar Midea di Jakarta Selatan, Selasa (18/3).
Advertisement
Beberapa prinsip dasar yang dibagikan Prita untuk mengelola keuangan secara efektif demi mencapai hidup sejahtera antara lain:
- Membuat anggaran bulanan dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rinci.
- Memisahkan keuangan pribadi dan rumah tangga agar tidak terjadi kebocoran finansial.
- Menyiapkan dana darurat minimal tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan.
- Memilih investasi yang tepat, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.
- Memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan dalam berbelanja.
Selain itu, Prita juga memperkenalkan formula 50:30:20 dalam pengelolaan keuangan:
- 50% untuk kebutuhan hidup (living),
- 30% untuk tabungan dan investasi (saving),
- 20% untuk hiburan atau gaya hidup (playing).
Terkait Tunjangan Hari Raya (THR) atau bonus, Prita mengingatkan bahwa perlu mengelolanya dengan bijak. Melunasi utang, terutama yang memiliki bunga tinggi seperti pinjaman online, sebaiknya menjadi prioritas utama.
Menjaga Keharmonisan Keluarga di Tengah Rutinitas
Bagi Novita Angie, yang terbiasa menjalankan berbagai peran sebagai ibu, istri, dan profesional, keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, tetapi harus dikelola dengan baik.
"Mengatur waktu dengan baik adalah kunci agar kita bisa menjalankan peran di rumah dan di pekerjaan tanpa harus mengorbankan salah satunya," ungkapnya.
Beberapa langkah yang dapat membantu menjaga keharmonisan dalam keluarga antara lain:
- Meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga, meskipun jadwal padat.
- Memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan rumah tangga.
- Menjaga komunikasi terbuka dengan pasangan dan anak agar tercipta hubungan yang sehat.
- Berbagi tugas untuk mencegah satu pihak merasa terbebani.
Menurut Novita, membangun hubungan yang sehat dalam keluarga bukan sekadar soal jumlah waktu yang dihabiskan bersama, tetapi juga kualitas dari kebersamaan tersebut.
Advertisement
Menjaga Kesejahteraan Diri: Kunci Hidup Lebih Berkualitas
Selain keuangan dan keluarga, kesejahteraan pribadi juga menjadi faktor penting dalam menciptakan kehidupan yang seimbang. Kesejahteraan ini mencakup kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup meliputi:
- Menjaga pola makan dan tidur yang sehat agar tubuh tetap bugar.
- Mengelola stres dengan olahraga, meditasi, atau aktivitas menyenangkan.
- Menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan mendukung produktivitas.
Prita menekankan bahwa setelah dana darurat terbentuk, langkah berikutnya adalah berinvestasi untuk jangka panjang agar kesejahteraan tetap terjaga.
Menjadikan Keseimbangan sebagai Gaya Hidup
Keseimbangan hidup tidak hanya bergantung pad satu aspek saja, melainkan perpaduan antara pengelolaan keuangan yang bijak, hubungan keluarga yang harmonis, serta kesejahteraan diri pribadi yang terjaga.
Mendukung gaya hidup seimbang, Midea pun menghadirkan beragam produk inovatif yang mempermudah aktivitas sehari-hari, mulai dari kulkas hingga berbagai perlengkapan dapur lainnya.
"Sebagai merek yang selalu berinovasi, kami ingin mendukung masyarakat dengan produk-produk terbaik yang membantu menciptakan keseimbangan antara keluarga, pekerjaan, dan kesejahteraan," tutur President Director Midea Electronics Indonesia Jack Ding melalui keterangnnya.
Advertisement
