Liputan6.com, Jakarta - Perhimpunan Dokter Militer (Perdokmil) DKI Jaya kini memiliki jajaran pengurus baru untuk periode 2025-2029. Brigjen TNI (Purn) drg. H. Mochammad Zaelani, Sp.Pros, MARS, FIHFAA, FRSPH., FISQua., secara resmi menerima amanah sebagai Ketua Perdokmil DKI Jaya, dengan tekad untuk membawa organisasi ini semakin maju dan berperan strategis dalam sistem pertahanan serta kesehatan nasional.
Dalam sambutannya, drg. Zaelani menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Umum Perdokmil Pusat, Mayor Jenderal TNI dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP, MMRS, atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Perdokmil DKI Jaya. Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi.
"Ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang akan saya emban dengan penuh dedikasi bersama seluruh jajaran pengurus. Ini tanggung jawab dunia-akhirat," ujar Zaelani di Jakarta, Minggu, 23 Maret 2025.
Advertisement
Sebagai pemimpin baru, drg. Zaelani telah menetapkan visi untuk menjadikan Perdokmil DKI Jaya sebagai organisasi profesi kedokteran militer yang unggul, profesional, dan berkontribusi nyata bagi pertahanan dan kesehatan nasional.
Guna mewujudkan visi tersebut, ia menyampaikan beberapa misi strategis, di antaranya:
1. Penguatan kompetensi tenaga medis militer agar selalu siap menghadapi berbagai tantangan kesehatan.
2. Pengembangan riset dan inovasi di bidang kedokteran militer, terutama dalam bio-defense, penanganan bencana, dan kesehatan dalam situasi konflik.
3. Membangun sinergi dan kolaborasi dengan institusi kesehatan sipil, lembaga penelitian, serta organisasi profesi kedokteran, baik di tingkat nasional maupun internasional.
4. Peningkatan peran tenaga kesehatan militer dalam ketahanan kesehatan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman biologi.
5. Penguatan organisasi melalui sistem manajemen yang akuntabel, transparan, dan profesional.
Ajak Anggota Perdokmil DKI Jaya Berpartisipasi Aktif
Drg. Zaelani juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh anggota dalam setiap program dan kegiatan yang dirancang. Ia yakin bahwa dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan dedikasi yang tinggi, Perdokmil DKI Jaya dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan dan pertahanan nasional.
"Saya mengajak seluruh anggota Perdokmil DKI Jakarta untuk berpartisipasi aktif dalam setiap program dan kegiatan yang akan kita laksanakan dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan dedikasi yang tinggi. Saya yakin seyakin-yakinnya, Perdokmil DKI Jaya akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan dan pertahanan nasional," tegasnya.
Advertisement
Tebarkan Semangat Pengabdian
Menutup sambutannya, ia mengingatkan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga bentuk ibadah dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan, mari kita bekerja dengan penuh integritas, inovasi, dan semangat pengabdian. Ini adalah amanah dan kesempatan untuk melayani, sekaligus beribadah sesuai tuntunan agama masing-masing," tuturnya.
Selain pengukuhan pengurus baru Perdokmil DKI Jaya, hari ini juga diselenggarkan seminar dan workshop bertajuk "Biodefense for Health Resilience" dengan menghadirkan sejumlah pembicara ahli seperti Mayjen TNI (Purn) Dr dr Heridadi, M.Sc, Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr Daniel Tjen, SPS, dan Senior Regional Specialist dari Singapura Jeremy Yeo, Ph.D.
5 Pesan Ketua Umum Perdokmil
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Perdokmil, Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K), FIHA, M.M.R.S., dalam pesannya menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bagi para dokter militer.
“Kita memiliki tanggung jawab besar dalam mengembangkan kompetensi para anggota, termasuk melalui seminar dan workshop yang kita adakan hari ini. Ini merupakan komitmen kita untuk terus meningkatkan kemampuan teknis dalam bidang diagnostik molekuler yang sangat penting dalam penanganan infeksi dan bio-defense,” ujarnya.
Ia juga menekankan lima hal utama yang harus menjadi perhatian pengurus baru Perdokmil DKI Jaya, yakni:
- Meningkatkan kualitas dan kompetensi kedokteran militer melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
- Memperkuat jejaring dan kolaborasi dengan berbagai institusi kesehatan nasional maupun internasional guna menghadapi ancaman kesehatan global.
- Mengembangkan inovasi dan penelitian dalam bidang kedokteran militer untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah kedokteran internasional.
- Meningkatkan peran tenaga kesehatan, terutama dokter militer, dalam sistem pertahanan negara, terutama dalam aspek ketahanan kesehatan nasional.
- Menjaga integritas dan profesionalisme sebagai tenaga kesehatan dengan menjunjung tinggi nilai kejuangan, pengabdian, dan kemanusiaan.
"Saya yakin, di bawah kepemimpinan Brigjen TNI drg. Mochammad Zaelani dan seluruh jajaran pengurus baru, Perdokmil DKI Jaya akan semakin maju dan berkembang menjadi organisasi kedokteran militer yang disegani,” pungkasnya.
Melalui kepemimpinan yang baru ini, diharapkan Perdokmil DKI Jaya semakin berkontribusi dalam pengembangan kedokteran militer serta memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan kesehatan nasional.
Advertisement
