Memilih Buah yang Tepat untuk Takjil Buka Puasa, Segar dan Menyehatkan

Liputan6.com, Jakarta - Setelah belasan jam menahan lapar dan haus, adzan maghrib yang berkumandang adalah momen yang dinanti. Berbuka puasa adalah waktunya mengembalikan cairan tubuh yang hilang dan kurang selama berpuasa. Selain minum air putih, dianjurkan pula untuk mengganti cairan tubuh dengan mengonsumsi buah-buahan segar yang mengandung banyak air. 

Berbuka puasa sebaiknya diawali dengan minum air putih dan makan buah-buahan segar dan manis yang tidak asam.

"Hal ini karena berbuka dengan air putih dan makan beberapa jenis buah dapat membuat tubuh kita lebih cepat menyerap nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh," tulis laman Dinkes Provinsi Kepri, dikutip Kamis (27/3).

Selain itu, disarankan untuk menghindari berbuka puasa dengan langsung mengonsumsi makanan dalam porsi besar. Hal ini guna menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan mampu menyesuaikan asupan makanan dengan baik setelah seharian diistirahatkan.

Banyak orang mungkin belum menyadari bahwa buah-buahan kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa di bulan Ramadan. Konsumsi buah dapat membantu mengontrol berat badan, mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan memilih jenis buah yang tepat dan mengolahnya dengan bijak, kita dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari takjil buah.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi buah-buahan sebagai takjil juga membantu menghindari lonjakan gula darah yang drastis setelah berpuasa seharian. Ini karena buah-buahan mengandung gula alami yang lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan dengan gula tambahan dalam makanan olahan. 

Buah-buahan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, terutama saat berbuka puasa. Kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan setelah seharian tanpa makanan. Vitamin dan mineral di dalamnya membantu mengembalikan energi dan meningkatkan sistem imun. Antioksidan pada buah-buahan juga melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Beberapa buah yang direkomendasikan untuk takjil antara lain buah beri (strawberry, blueberry, raspberry), jeruk, pisang, apel, dan semangka. Buah beri kaya akan antioksidan, jeruk mengandung vitamin C, pisang kaya kalium, apel mengandung serat, dan semangka tinggi kandungan air yang membantu menghidrasi tubuh.

Selain buah utuh, Anda juga bisa mengolah buah menjadi jus, smoothie, atau salad buah. Namun, hindari menambahkan gula tambahan agar manfaat kesehatannya tetap maksimal. Anda bisa menambahkan sedikit madu atau yogurt sebagai pemanis alami.

Mengonsumsi buah-buahan secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Ini karena kandungan antioksidan dan serat yang tinggi dalam buah-buahan.

Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan takjil buah, pilihlah buah-buahan yang segar dan berkualitas. Perhatikan warna, tekstur, dan aroma buah sebelum Anda membelinya. Hindari buah yang sudah memar atau busuk.

Beragamlah dalam memilih jenis buah agar Anda mendapatkan berbagai macam nutrisi. Jangan hanya mengonsumsi satu jenis buah saja. Kombinasikan berbagai jenis buah dengan warna yang berbeda untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal.

Anda bisa mengonsumsi buah dalam keadaan segar, atau mengolahnya menjadi berbagai macam hidangan. Anda bisa membuat jus buah tanpa tambahan gula, salad buah dengan yogurt, atau smoothie buah dengan tambahan biji chia atau flaxseed untuk menambah serat.

Hindari mengonsumsi buah-buahan kalengan atau olahan yang mengandung banyak gula tambahan. Pilihlah buah-buahan segar atau buah beku tanpa tambahan gula.

Mengutip laman Geriatri.id, berikut tiga macam buah yang bisa jadi pilihan terbaik untuk berbuka puasa. 

1. Semangka

Kandungan air pada semangka mencapai 91 persen, karenanya buah ini cocok untuk jadi takjil buka puasa. Selain dapat menghidrasi tubuh, kandungan likopen pada buah ini dapat melindungi sel dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.Kandungan vitamin C pada semangka juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyehatkan saraf. 

2. Melon 

Kandungan air dalam buah melon nyaris sama dengan semangka yang membuatnya juga bisa jadi pilihan untuk berbuka. Dalam sepotong melon berukuran 102 gram, terdapat sekitar 1 gram serat dan 1 mg vitamin C. Serat akan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini akan membantu mengontrol pola makan setelah buka puasa. 

3. Stroberi 

Di antara ragam buah berry, stroberi lah yang paling mampu menghidrasi karena mengandung 91 persen air. Buah ini juga memiliki kandungan serat tingggi. Anda akan mendapat 3,3 gram serat dalam 166 gram stroberi. Kandungan serat akan membantu menjaga Kesehatan pencernaan.