Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki wadah bagi karyawannya untuk berkesempatan membaktikan diri kepada masyarakat di bidang kesehatan. Itulah yang dinamakan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (Saka Bakti Husada). Dan sebanyak 107 pegawai di Kemenkes dilantik sebagai anggota Saka Bakti Husada.
Pelantikan itu dilakukan di Auditorium Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk Saka Bakti Husada Tingkat Nasional Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2011-2016, Rabu (17/7/2013).
Saka Bakti Husada merupakan wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman serta pemberian kesempatan untuk membaktikan diri kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka Bakti Husada sendiri diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Dalam kesempatan itu, dr. H. Amaroso Katamsi, Sp.KJ.MM selaku Kwatir Nasional Gerakan Pelaksanaan Harian Ketua, mengucapkan selamat atas dilantiknya para anggota baru, dan berharap ke depannya dapat mempertahankan prestasi yang sudah diraih sebelumnya.
"Harapan saya kepada kakak-kakak semua, semoga dapat meningkatkan lagi prestasinya. Dapat melanjutkan apa yang sudah dikerjakan, dan harap dipertahankan," terang Amoroso, dalam kata sambutannya.
Selanjutnya Amoroso mengatakan, semoga anggota yang hari ini dilantik, menghasilkan kinerja yang baik di dalam bidangnya masing-masing. "Dan dapat menyontohkan kepada adik-adiknya, terhadap apa yang dikerjakan," tambahnya.
Saka Bakti Husada meliputi 6 (enam) krida, yaitu :
1. Krida Bina Lingkungan Sehat
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Penanggulangan Penyakit
4. Krida Bina Obat
5. Krida Bina Gizi
6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Dalam acara pelantikan itu, hadir juga Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Nasfsiah Mboi. SpA,M.P.H, yang menjabat sebagai pelindung di dalam badan kepengurusan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2011-2016.
Sebelum mengesahkan keseluruhan anggota tersebut, Nafsiah Mboi bertanya kepada seluruh anggota yang dilantik, apakah semua mengetahui apa tugas yang akan dijalankannya kelak. Sayangnya, masih sedikit anggota yang mengetahui apa yang tugas yang diembannya.
Untuk itu, Nafsiah meminta kepada kepala pasukan untuk memberikan pengetahuan lebih lanjut, mengenai tugas yang harus dijalankan masing-masing anggota.
"Saya kasih waktu sebulan kepada Kakak, untuk memberi pehamanan kepada anggotanya apa itu Pramuka, apa isi undang-undang yang ada, dan tugas apa saja yang ditetapkan," ujar Nafsiah Mboi.
Nafsiah tidak menginginkan, seluruh anggota yang dilantik hari ini, tidak menguasai apa yang diharus dikerjakan.
"Tidak ada gunanya pengurus dilantik, apabila pengurus itu sendiri tidak mengetahui apa yang menjadi tugasnya," ujar Nafsiah.
(Adt/Mel)
Pelantikan itu dilakukan di Auditorium Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk Saka Bakti Husada Tingkat Nasional Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2011-2016, Rabu (17/7/2013).
Saka Bakti Husada merupakan wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman serta pemberian kesempatan untuk membaktikan diri kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka Bakti Husada sendiri diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Dalam kesempatan itu, dr. H. Amaroso Katamsi, Sp.KJ.MM selaku Kwatir Nasional Gerakan Pelaksanaan Harian Ketua, mengucapkan selamat atas dilantiknya para anggota baru, dan berharap ke depannya dapat mempertahankan prestasi yang sudah diraih sebelumnya.
"Harapan saya kepada kakak-kakak semua, semoga dapat meningkatkan lagi prestasinya. Dapat melanjutkan apa yang sudah dikerjakan, dan harap dipertahankan," terang Amoroso, dalam kata sambutannya.
Selanjutnya Amoroso mengatakan, semoga anggota yang hari ini dilantik, menghasilkan kinerja yang baik di dalam bidangnya masing-masing. "Dan dapat menyontohkan kepada adik-adiknya, terhadap apa yang dikerjakan," tambahnya.
Saka Bakti Husada meliputi 6 (enam) krida, yaitu :
1. Krida Bina Lingkungan Sehat
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Penanggulangan Penyakit
4. Krida Bina Obat
5. Krida Bina Gizi
6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Dalam acara pelantikan itu, hadir juga Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Nasfsiah Mboi. SpA,M.P.H, yang menjabat sebagai pelindung di dalam badan kepengurusan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2011-2016.
Sebelum mengesahkan keseluruhan anggota tersebut, Nafsiah Mboi bertanya kepada seluruh anggota yang dilantik, apakah semua mengetahui apa tugas yang akan dijalankannya kelak. Sayangnya, masih sedikit anggota yang mengetahui apa yang tugas yang diembannya.
Untuk itu, Nafsiah meminta kepada kepala pasukan untuk memberikan pengetahuan lebih lanjut, mengenai tugas yang harus dijalankan masing-masing anggota.
"Saya kasih waktu sebulan kepada Kakak, untuk memberi pehamanan kepada anggotanya apa itu Pramuka, apa isi undang-undang yang ada, dan tugas apa saja yang ditetapkan," ujar Nafsiah Mboi.
Nafsiah tidak menginginkan, seluruh anggota yang dilantik hari ini, tidak menguasai apa yang diharus dikerjakan.
"Tidak ada gunanya pengurus dilantik, apabila pengurus itu sendiri tidak mengetahui apa yang menjadi tugasnya," ujar Nafsiah.
(Adt/Mel)