Bagi karyawan yang akan melakukan mudik ke kampung halamannya, diharapkan untuk tidak melakukan perjalanan ketika hari terakhir kerja. Apabila itu tetap dilakukan, maka akan membuat tubuhnya menjadi tidak fit.
"Kemungkinan hari terakhir kerja itu Jumat minggu depan. Kalau hari Jumat kita masih bekerja, Jumat sorenya jangan langsung nyetir untuk mudik, perhatikan kesehatan," ujar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL),Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, di Jakarta, Kamis (25/7/2013)
Tjandra menyarankan, agar orang tersebut memilih untuk beristirahat dulu, agar stamina ketika melakukan mudik masih ada, dan tidak lemas. "Istirahat dulu saja, jangan dipaksakan langsung berangkat. Terlebih kalau pengguna motor," tambahnya.
Bagi pemudik, wajib hukumnya untuk memerhatikan beberapa hal, agar mudiknya terasa aman nyaman.
Ketika seorang pemudik membawa bayi dan anak-anak, diwajibkan untuk melakukan persiapan khusus.
"Apalagi kalau macet berjam-jam. Mungkin perlu untuk bawa air hangat, susu, atau segala macam persiapan yang membuat anak nyaman dan aman di jalan," terang Tjandra.
Untuk orang yang sedang sakit, jangan lupa rutin mengonsumsi obatnya. Jangan lupa, untuk ngecek kesehatan terlebih dulu.
Yang terpenting, Tjandra mengharapkan para pemudik menggunakan pos-pos kesehatan, yang disedikan oleh Kementerian Kesehatan, dengan sebaik-baiknya.
"Jangan ragu untuk berobat apabila sakit ketika mudik. Jangan sungkan juga digunakan untuk istirahat," tutupnya.
(Adt/Abd)
"Kemungkinan hari terakhir kerja itu Jumat minggu depan. Kalau hari Jumat kita masih bekerja, Jumat sorenya jangan langsung nyetir untuk mudik, perhatikan kesehatan," ujar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL),Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, di Jakarta, Kamis (25/7/2013)
Tjandra menyarankan, agar orang tersebut memilih untuk beristirahat dulu, agar stamina ketika melakukan mudik masih ada, dan tidak lemas. "Istirahat dulu saja, jangan dipaksakan langsung berangkat. Terlebih kalau pengguna motor," tambahnya.
Bagi pemudik, wajib hukumnya untuk memerhatikan beberapa hal, agar mudiknya terasa aman nyaman.
Ketika seorang pemudik membawa bayi dan anak-anak, diwajibkan untuk melakukan persiapan khusus.
"Apalagi kalau macet berjam-jam. Mungkin perlu untuk bawa air hangat, susu, atau segala macam persiapan yang membuat anak nyaman dan aman di jalan," terang Tjandra.
Untuk orang yang sedang sakit, jangan lupa rutin mengonsumsi obatnya. Jangan lupa, untuk ngecek kesehatan terlebih dulu.
Yang terpenting, Tjandra mengharapkan para pemudik menggunakan pos-pos kesehatan, yang disedikan oleh Kementerian Kesehatan, dengan sebaik-baiknya.
"Jangan ragu untuk berobat apabila sakit ketika mudik. Jangan sungkan juga digunakan untuk istirahat," tutupnya.
(Adt/Abd)