Ketika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan tapi susah untuk menurunkannya, jangan salahkan diri Anda, tapi salahkanlah orangtua Anda.
Mengapa? Menurut sebuah penelitian, kecenderungan Anda untuk makan makanan tidak sehat, terjadi karena orangtua salah merawat diri Anda di hari-hari pertama kehidupan.
Penelitian menunjukkan, stres sebagai bayi yang baru lahir tidak hanya menyebabkan peningkatan kecemasan di masa dewasa. Itu berarti, Anda lebih mungkin mendambakan kenyamanan makanan.
Terlebih lagi, banyak orangtua yang memanjakan anak-anaknya dengan beragam makanan, tanpa memikirkan efek ke depannya. Ini dilakukan para orangtua, karena takut anaknya menjadi tumbuh kurus di masa yang akan datang.
"Ini merupakan studi pertama yang menunjukkan, preferensi kenyamanan pada makanan dapat ditingkatkan, pada saat stres," ujar peneliti asal London, Inggris, Tania Machado, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (1/8/2013)
Penelitian ini dapat dijadikan implikasi pendekatan, untuk perawatan primer dan nutrisi pada anak. Terutama bagi populasi yang rentan, yang berasal dari keluarga miskin, dan kurang sumber daya.
Tapi, untuk saat ini, pengobatan neonatal mungkin dapat menjelaskan kecenderungan terhadap perasaan pada makanan beberapa orang.
(Adt/Mel)
Mengapa? Menurut sebuah penelitian, kecenderungan Anda untuk makan makanan tidak sehat, terjadi karena orangtua salah merawat diri Anda di hari-hari pertama kehidupan.
Penelitian menunjukkan, stres sebagai bayi yang baru lahir tidak hanya menyebabkan peningkatan kecemasan di masa dewasa. Itu berarti, Anda lebih mungkin mendambakan kenyamanan makanan.
Terlebih lagi, banyak orangtua yang memanjakan anak-anaknya dengan beragam makanan, tanpa memikirkan efek ke depannya. Ini dilakukan para orangtua, karena takut anaknya menjadi tumbuh kurus di masa yang akan datang.
"Ini merupakan studi pertama yang menunjukkan, preferensi kenyamanan pada makanan dapat ditingkatkan, pada saat stres," ujar peneliti asal London, Inggris, Tania Machado, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (1/8/2013)
Penelitian ini dapat dijadikan implikasi pendekatan, untuk perawatan primer dan nutrisi pada anak. Terutama bagi populasi yang rentan, yang berasal dari keluarga miskin, dan kurang sumber daya.
Tapi, untuk saat ini, pengobatan neonatal mungkin dapat menjelaskan kecenderungan terhadap perasaan pada makanan beberapa orang.
(Adt/Mel)