[VIDEO] Kondisi Kritis, Bayi Kembar Siam 5 Hari Harus Dipisah

Kondisi yang kritis membuat bayi kembar dari Jawa Timur harus dioperasi segera di RS Dr Soetomo, Surabaya.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Agu 2013, 13:31 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2013, 13:31 WIB
bayi-kembar-siam--130814b.jpg
Bayi kembar yang baru berusia 5 hari terlahir dengan kondisi dempet dada hingga perut dan hati (Omphalopagus). Namun kondisi yang kritis membuatnya harus dirujuk ke rumah sakit Dr Soetomo, Surabaya agar segera menjalani operasi pemisahan untuk menyelamatkan nyawanya.

Bayi kembar siam itu merupakan putra pertama dari pasangan Sofyan dan Hartati. Keduanya tiba di rumah sakit Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (14/8/2013) pagi, setelah dirujuk dari Rumah Sakit Kraksaan, Probolinggo.

Tim dokter langsung menstabilkan kondisi bayi kembar siam itu dengan menggunakan alat bantu napas respirator karena mengalami kelainan jantung.

Ketua tim dokter Dr Agus Harianto Sp.A(K) menjelaskan, salah satu bayi masih bertahan. Namun yang satunya keadaannya memburuk

"Dan rencana kami pada hari akan melakukan operasi emergency pemisahan," tegas Dr Agus.

Sedangkan Ketua Tim Dokter Bedah dr Purwadi Sp.BA (K) menjelaskan, operasi harus segela selesai. Meski liver bayi itu menyatu, tim dokter yakin itu tak akan bermasalah.

"Kami bukan sombong, tapi kita sudah punya alat untuk memotong liver itu. Yang masalahnya adalah ini operasi pada bayi neotaus yang baru lahir," ujarnya.

Setelah kondisinya stabil maka siang ini tim dokter akan segera melakukan operasi pemisahan pada bayi kembar.

(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya