Anda wanita yang memilih menjadi wanita karier? Mari peduli dengan kesehatan jantung. Kesibukan di rumah ditambah dengan kantor bisa meningkatkan stres yang berisiko dengan penyakit jantung.
"Wanita karir yang sibuk tidak hanya bekerja di kantor namun juga terkadang juga sibuk di rumah membuat tingkat stres meningkat," jelas Duta Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Susan Bachtiar saat acara kampanye gerakan peduli jantung sehat 'Go Red for Women' 2013 di Senayan City, Jumat (23/8/2013).
Menurut Susan, tingkat stres menjadi penyebab wanita berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan kardiovaskular. "Menjaga pola hidup menjadi cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung akibat stres, olahraga juga diperlukan," katanya.
Olahraga seperti jogging atau yoga dapat menunjang pola hidup sehat. "Dapat dibayangkan sibuknya wanita karier sehingga terkadang lupa menjalani pola hidup sehat," paparnya.
Untuk itu Susan Bachtiar mengajak para perempuan Indonesia lebih peduli akan kesehatan jantung dan pembuluh darah untuk meningkatkan kualitas hidup.
(Mia/Mel)
"Wanita karir yang sibuk tidak hanya bekerja di kantor namun juga terkadang juga sibuk di rumah membuat tingkat stres meningkat," jelas Duta Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Susan Bachtiar saat acara kampanye gerakan peduli jantung sehat 'Go Red for Women' 2013 di Senayan City, Jumat (23/8/2013).
Menurut Susan, tingkat stres menjadi penyebab wanita berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan kardiovaskular. "Menjaga pola hidup menjadi cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung akibat stres, olahraga juga diperlukan," katanya.
Olahraga seperti jogging atau yoga dapat menunjang pola hidup sehat. "Dapat dibayangkan sibuknya wanita karier sehingga terkadang lupa menjalani pola hidup sehat," paparnya.
Untuk itu Susan Bachtiar mengajak para perempuan Indonesia lebih peduli akan kesehatan jantung dan pembuluh darah untuk meningkatkan kualitas hidup.
(Mia/Mel)