Marcelle King (58) menjadi korban ahli bedah plastik palsu. Wajahnya menjadi bengkak usai `Dr` Ozan Melin menyuntikkan senyawa yang diakuinya sebagai botox ke wajah Marcelle di sebuah dapur rumah temannya.
Marcelle menderita alergi parah usai penyuntikkan. Jantungnya mulai berdebar-debar dan dilarikan ke A&E (unit gawat darurat). Di sana ia mendapat campuran obat agar mengatasi reaksi yang muncul.
Seperti dikutip Dailymail, Minggu (1/9/2013), wanita yang berprofesi sebagai pelatih anjing itu membayar tunai 400 Poundsterling ke Melin agar melakukan perawatan kecantikan di sebuah dapur. Dia begitu terkesan dengan Melin ketika ia membawa BMW baru dan mengatakan `Saya ahli bedah dan saya dilatih di Amerika`.
Namun, ketika ditelusuri Melin yang berusia 37 tahun bukan seorang dokter. Dia menjalankan sebuah perusahaan perawatan kosmetik yang disebut dengan Smoothface.
Usai perawatan pertama memang tak terjadi apa-apa, sehingga Marcelle kembali setelah seminggu karena Melin menawarkan booster gratis. Pada suntikan kali ini jauh lebih menyakitkan. Dan lima jam kemudian, wajahnya terasa terbakar dan ia sampai tak bisa membuka matanya.
Keesokan harinya, ia menemui seorang perawat dan menegaskan `Anda perlu steroid, antihistamin, adrenalin, dan antibiotik, sekarang!`.
Di A&E Marcelled diberitahu reaksi yang muncul membuat jantungnya masuk ke kategori taikardia, yang bisa membunuh.
Konsultan Kevin Hancock, dari British Association of Aesthetic Plastic Surgeons, mengatakan, kemungkinan ada kotoran yang masuk ketika Melin menyuntik Marcelle di dapur. Apalagi, ia menerima uang tunai itu dengan tangan. "Sangat mungkin reaksi itu disebabkan kotoran yang ia masukkan ke dalam wajahnya," ujar Hancock.
Sedangkan Melin yang ditemui di Lytchett Matravers, Dorset, mengklaim anjing Marcelle yang menyebabkan reaksi itu."Dia melakukannya untuk dirinya sendiri".
Sementara Juru Bicara Kepolisian Dorset mengatakan, Seorang pria Poole 37 tahun telah ditangkap karena dicurigai penipuan . Dia telah dibebaskan dengan jaminan sampai awal Desember . "
(Mel/Igw)
Marcelle menderita alergi parah usai penyuntikkan. Jantungnya mulai berdebar-debar dan dilarikan ke A&E (unit gawat darurat). Di sana ia mendapat campuran obat agar mengatasi reaksi yang muncul.
Seperti dikutip Dailymail, Minggu (1/9/2013), wanita yang berprofesi sebagai pelatih anjing itu membayar tunai 400 Poundsterling ke Melin agar melakukan perawatan kecantikan di sebuah dapur. Dia begitu terkesan dengan Melin ketika ia membawa BMW baru dan mengatakan `Saya ahli bedah dan saya dilatih di Amerika`.
Namun, ketika ditelusuri Melin yang berusia 37 tahun bukan seorang dokter. Dia menjalankan sebuah perusahaan perawatan kosmetik yang disebut dengan Smoothface.
Usai perawatan pertama memang tak terjadi apa-apa, sehingga Marcelle kembali setelah seminggu karena Melin menawarkan booster gratis. Pada suntikan kali ini jauh lebih menyakitkan. Dan lima jam kemudian, wajahnya terasa terbakar dan ia sampai tak bisa membuka matanya.
Keesokan harinya, ia menemui seorang perawat dan menegaskan `Anda perlu steroid, antihistamin, adrenalin, dan antibiotik, sekarang!`.
Di A&E Marcelled diberitahu reaksi yang muncul membuat jantungnya masuk ke kategori taikardia, yang bisa membunuh.
Konsultan Kevin Hancock, dari British Association of Aesthetic Plastic Surgeons, mengatakan, kemungkinan ada kotoran yang masuk ketika Melin menyuntik Marcelle di dapur. Apalagi, ia menerima uang tunai itu dengan tangan. "Sangat mungkin reaksi itu disebabkan kotoran yang ia masukkan ke dalam wajahnya," ujar Hancock.
Sedangkan Melin yang ditemui di Lytchett Matravers, Dorset, mengklaim anjing Marcelle yang menyebabkan reaksi itu."Dia melakukannya untuk dirinya sendiri".
Sementara Juru Bicara Kepolisian Dorset mengatakan, Seorang pria Poole 37 tahun telah ditangkap karena dicurigai penipuan . Dia telah dibebaskan dengan jaminan sampai awal Desember . "
(Mel/Igw)