Obat yang diresepkan dokter memang untuk diminum. Tapi, jangan lupa untuk mengeluarkan obat dari bungkus plastiknya karena bisa berakibat fatal.
Seorang pria di Swedia dirawat di rumah sakit untuk pemulihan usai operasi jantung. Ia selalu tepat waktu untuk minum obat, tapi ia keliru menelan pil bersama plastiknya.
Pria itu membuka satu pil dari sisa paket dan menelan pil tersebut bersama dengan bungkus plastiknya. Sayangnya, kemasan pil tersebut merobek ususnya.
Pasien yang sudah berusia itu menjalani operasi jantung dan sudah dinyatakan pulih, tapi ia mengeluh sakit perut ketika keluar dari rumah sakit.
Tes mengungkapkan bahwa pria itu memiliki lubang di usus kecilnya sehingga memerlukan operasi darurat. Dokter menemukan sebuah tablet yang masih ada plastiknya.
"Kemasan obat dibuat dengan tepi berlubang sehingga seseorang bisa dengan mudah merobek setiap pil agar lebih mudah. Tepi berlubang itu bisa tajam," kata Juru Bicara Rumah Sakit Halmstad Halland County Birgitta Largerqvist seperti dikutip CrazyNews, Jumat (27/9/2013).
Orang tua itu meninggal akibat luka-luka dari kemasan obat resep. "Ini sangat disayangkan dan sangat disesalkan," kata Largerqvist.
Usai operasi darurat di ususnya, pria yang tak disebutkan identitasnya itu tak pernah sembuh dan meninggal dunia beberapa hari kemudian. Pria tersebut dilaporkan menderita masalah penglihatan dan berpikir masalah itu yang membuatnya berbuat kesalahan.
(Mel/*)
Seorang pria di Swedia dirawat di rumah sakit untuk pemulihan usai operasi jantung. Ia selalu tepat waktu untuk minum obat, tapi ia keliru menelan pil bersama plastiknya.
Pria itu membuka satu pil dari sisa paket dan menelan pil tersebut bersama dengan bungkus plastiknya. Sayangnya, kemasan pil tersebut merobek ususnya.
Pasien yang sudah berusia itu menjalani operasi jantung dan sudah dinyatakan pulih, tapi ia mengeluh sakit perut ketika keluar dari rumah sakit.
Tes mengungkapkan bahwa pria itu memiliki lubang di usus kecilnya sehingga memerlukan operasi darurat. Dokter menemukan sebuah tablet yang masih ada plastiknya.
"Kemasan obat dibuat dengan tepi berlubang sehingga seseorang bisa dengan mudah merobek setiap pil agar lebih mudah. Tepi berlubang itu bisa tajam," kata Juru Bicara Rumah Sakit Halmstad Halland County Birgitta Largerqvist seperti dikutip CrazyNews, Jumat (27/9/2013).
Orang tua itu meninggal akibat luka-luka dari kemasan obat resep. "Ini sangat disayangkan dan sangat disesalkan," kata Largerqvist.
Usai operasi darurat di ususnya, pria yang tak disebutkan identitasnya itu tak pernah sembuh dan meninggal dunia beberapa hari kemudian. Pria tersebut dilaporkan menderita masalah penglihatan dan berpikir masalah itu yang membuatnya berbuat kesalahan.
(Mel/*)