Emosi, Suami Perintahkan Keponakan Nodai Istrinya Sendiri

Entah apa yang ada di benak pria ini, ketika memerintahkan keponakan untuk menodai istrinya sendiri? Sungguh bejat, memang.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 16 Okt 2013, 10:30 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2013, 10:30 WIB
guru-pelecehan130301b.jpg
Entah apa yang ada di benak pria ini, ketika memerintahkan keponakan untuk menodai istrinya sendiri? Sungguh bejat, memang. Tapi, perbuatan tidak terpuji ini terjadi di Zimbabwe, Afrika Selatan.

Awal ceritanya, sang suami yang berusia 24 tahun mengundang keponakan bertandang ke rumahnya, untuk makan malam bersama. Istrinya yang masih relatif muda, memasak masakan untuk suami, keponakan, dan dirinya sendiri.

Karena asyik mengobrol, ketiganya tidak sadar kalau malam semakin larut. Ketika keponakan yang berusia 22 tahun berniat untuk pulang, suami melarangnya karena dianggap sudah terlalu larut, dan berbahaya untuk dirinya.  Terlebih, keponakannya itu tinggal di daerah Bulawayo.

Pria itu lantas menawari keponakan untuk bermalam di rumahnya. Tapi bukannya tidur di kamar terpisah, remaja laki-laki itu malah ditawari tidur sekamar dengan ia dan istrinya.

Ketika remaja itu berada di kamar, pria bejat yang tak beradab itu meminta kepada istrinya untuk melayani ia di ranjang. Istri menolak, karena malu ada keponakannya di situ. Dan wanita itu mengatakan, tidak pantas rasanya bila harus berhubungan seks di hadapan keponakannya.

Mendengar penolakan dari istrinya, pria itu marah dan memerkosa istrinya di hadapan keponakannya. Wanita itu coba untuk melawan, dan berusaha untuk melarikan diri ke kamar sebelah. Sang suami berusaha menahannya, dan langsung memerintahkan keponakannya untuk berhubungan seks dengan istrinya, sedangkan ia memegangi kakinya.

Setelah malam itu, si istri langsung menceritakan apa yang dialaminya ke bibinya. Mendengar apa yang dialami keponakannya, membuat bibi memerintahkan keponakannya itu untuk melapor ke pihak yang berwajib.

Dilansir laman Crazy News 24, Rabu (16/10/2013), wanita itu langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak berwajib, atas tuduhan perkosaan bergilir.

Juru bicara pihak kepolisian Mashonaland, Petros Masikati mengonfirmasi bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyidikan.

Polisi mengatakan, kedua pria bejat itu dikabarkan melarikan diri, setelah tahu bahwa wanita yang enggan disebutkan namanya itu melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib.

Petros mengimbau kepada seluruh masyarakat, bahwa siapa pun yang mengetahui keberadaan dua pria yang enggan juga disebutkan namanya, untuk segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat.

(Adt/Igw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya