Trik Hindari Cedera Saat Olahraga

Bila Anda tak ingin cedera saat olahraga coba ikuti petunjuk berikut ini

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 22 Okt 2013, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2013, 08:00 WIB
cedera-olahraga-131021c.jpg

Semua orang, berapa pun usianya, perlu terus berolahraga untuk memelihara kesehatan tulang dan ototnya. Tapi mengingat banyak penggemar olahraga yang mengalami cedera punggung, lutut, bahu, kaki dan engkel, Dr. Stuart A. Hirsch, ketua dewan komunikasi dari American Academy of Orthopaedic Surgeons, mengingatkan mereka yang masih awam dalam bidang olahraga agar berhati-hati. 

Asal tahu saja, satu di antara tujuh orang Amerika saat ini mengalami gangguan otot. Hampir 30 juta orang mengalami gangguan seperti itu setiap tahun. Untuk itu, seperti dikutip dari Sports Medicine, Selasa (22/10/2013) Dr. Hirsch, lalu memberi panduan sebagai berikut :

1. Gunakan peralatan yang tepat, tetapkan program latihan yang sesuai, dan pertimbangkan dengan seksama sasaran yang ingin dicapai. 

2. Berlatihlah bersama teman yang terlatih, dan gunakanlah alat yang aman.

3. Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum berlatih, untuk menjaga kelenturan dan menghindari cidera.  

4. Berusahalah realistis dan menyeimbangkan antara latihan aerobik dan latihan yang bukan-aerobik. Penggemar kebugaran perlu mendengarkan tubuhnya, dan tak perlu memaksa latihan terlalu keras atau terlalu cepat dengan mempertimbangkan keamanan sebagai kompromi. 

Hirsch juga menekankan pentingnya berolahraga secara teratur bagi semua orang dari segala usia.

"Keteraturan itu harus menjadi bagian hidup kita sehari-hari, sebagaimana kita menggosok gigi. Secara umum, orang perlu melakukan kegiatan aerobik antara 30 menit hingga 45 menit sehari, sebanyak 5 kali seminggu, dengan menambahkan pula komponen angkat beban di dalamnya," tandas Hirsch.

(Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya