Buang Amandel Perbaiki Perilaku Anak

Membuang amandel bisa jadi dapat membantu memperbaiki perilaku anak-anak yang selama ini dianggap kurang menyenangkan

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 22 Okt 2013, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2013, 18:00 WIB
amandel-anak-131022b.jpg
Bila ada anak  mengalami sejenis gangguan pernapasan tertentu  saat tidur, maka membuang amandel  dan adenoid pada anak tak hanya dapat membantu mereka menikmati tidur lebih nyaman, tapi juga dapat memperbaiki perilaku mereka. Begitu hasil sementara sebuah penelitian yang masih perlu  ditindaklanjuti .

Sebagaimana dilaporkan  Archives of Otolaryngology, Head and Neck Surgery dikutip Selasa (22/10/2013), seperti orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami gangguan tidur (sleep apnea) yang membuat napas berulangkali terhenti  selama sesaat  waktu  tidur. 

Simtom dari gangguan itu adalah  mendengkur,  tersedak, megap-megap,  tak nyenyak,  dan sering terjaga. Gangguan ini dapat sembuh dengan membuang tonsil dan adenoid yang terletak di bagian atas belakang tenggorokan.

Gangguan emosi dan perilaku seperti ketidakmampuan belajar, gangguan mencurahkan perhatian, serta hiperaktif dilaporkan menyertai anak yang menderita gangguan seperti itu.

Dalam penelitian terhadap 38 anak usia 2 hingga 18,  tim  yang dipimpin  Dr. Nira A. Goldstein dari  University of New York Health Science Center di  Brooklyn, mendapati  10  anak menderita gangguan itu.  Tapi tiga bulan setelah operasi, gangguan-gangguan itu ternyata hilang.

Atas dasar itu, periset menyimpulkan, membuang amandel dan adenoid dapat memperbaiki perilaku anak. Namun karena jumlah responden  sedikit, mereka mengusulkan adanya suatu penelitian lanjutan.

(Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya