1.000 Hari Pertama Balita Anda Tentukan Masa Depannya, Awasi!

Untuk meningkatkan kualitas manusia itu, maka para orangtua wajib melakukan deteksi dini masalah gizi.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Nov 2013, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2013, 20:00 WIB
pneumonia-bayi-131108b.jpg
Masalah gizi pada balita akan menentukan kualitas manusia di masa akan datang. Untuk meningkatkan kualitas manusia itu, maka para orangtua wajib melakukan deteksi dini masalah gizi, serta praktik pemberian makanan yang tepat dalam 1000 hari pertama kehidupan seorang anak.

Menurut  Ketua UKK Nutrisi & Penyakit Metabolik IDAI sekaligus Ketua Divisi Nutrisi & Penyakit Metabolik dari Departemen IKA FKUI-RSCM, dr. Damayanti Rusli Syarif, Sp.A (K), yang harus dilakukan untuk mendeteksi dini masalah gizi adalah dengan memantau pertumbuhan balita.

"Caranya dengan menimbang berat badan, mengukur panjang badan serta lingkar kepala yang bisa dilakukan di Posyandu, Posdes, Puskesma, Rumah Sakit, dan di bidan," kata dr. Damayanti Rusli menjelaskan.

Ini disampaikan dr. Damayanti Rusli dalam acara `Indonesia Cinta Sehat: Melalui Dukungan Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak`, di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2013)

Untuk deteksi selanjutnya, tambah dr. Damayanti, dapat dilakukan dengan Frekuensi S, yaitu pada masa-masa awal pertumbuhan anak di setiap bulan, pada tahun pertamanya.

Setelah itu, dilakukan setiap tiga bulan pada tahun kedua dan ketiga, serta setiap enam bulan pada tahun keermpat dan kelima usia anak.

"Jangan lupa, orangtua juga harus bersikap proaktif untuk mengonsultasikan pada petugas kesehatan, jika terdapat penyimpangan dari garis pertumbuhan anaknya," kata dr. Damayanti lagi.

(Adt/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya