Keluarga Siska Makatey : Mestinya Dokter Bersikap Objektif

Pihak keluarga pun menyampaikan harapannya terhadap Menteri Kesehatan dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

oleh Fitri Syarifah diperbarui 25 Nov 2013, 19:30 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2013, 19:30 WIB
dokter-keluarga-131125b.jpg
Melihat banyaknya dokter yang berunjuk rasa dan menyatakan solidaritas terhadap kerabatnya, pihak keluarga korban mengaku prihatin dan sedih. Pihak keluarga pun menyampaikan harapannya terhadap Menteri Kesehatan dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

Harapan ini disampaikan secara langsung oleh Pendamping keluarga korban sekaligus Ketua Komisi Daerah Perlindungan Anak Sulawesi Utara, Jull Takaliuang saat dihubungi Liputan6.com, Senin (25/11/2013).

"Secara khusus sebagai orang awam yang juga membutuhkan dokter, kami juga prihatin atas hukuman yang harus dijalani ketiga dokter tersebut. Tapi ini semestinya tidak terjadi bila dokter tidak menyakiti hati kami," kata Jull.

Menurut Jull, baik Menkes maupun dokter yang tergabung dari IDI  mestinya bisa bersikap objektif dan tidak memihak siapapun agar tidak terkesan membela dokter Ayu dan rekannya.

"Dalam pemberitaan di televisi, kami pun sedih karena pihak IDI tidak menceritakan kronologis sebenarnya pada menkes. Kami tidak mengerti masalah medis. Tapi setidaknya ketika kasus ini terjadi, mengapa dokter tidak bisa menjelaskan kenapa ada pembiaran, mengapa bisa ada dokter yang menangani pasien tanpa ada izin praktik. Dan mengapa bisa terjadi emboli hingga yang menguatkan fakta ini dokter forensik," ungkapnya.

Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik, Jull menambahkan, para dokter juga sebaiknya menghargai hukum dan mengatakan pada semua pihak untuk tidak mendengarkan kasus ini secara sepihak.

"Para dokter boleh saja membela, itu kan temannya. Tapi kalau sampai mereka berdemo tanpa tahu seperti apa kejadiannya, pikirkan juga perasaan dari keluarga korban. Dimana asas keadilan kalau semua dokter berdemo. Kami hanya tidak ingin ada Siska lainnya di masa mendatang. Ini pembelajaran bagi semua orang. Kami harap IDI dan menkes tidak menutupi fakta sesungguhnya," jelasnya.

(Fit/Abd)

Baca Juga:

`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA

Kronologi Penangkapan dr. Hendry Simanjuntak


Setelah dr Ayu, Kini dr Hendry Juga Dijebloskan ke Penjara

Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu

Kejanggalan dalam Kasus Dr. Ayu Menurut YPKKI, Apa Saja?

Pakar : Dokter Ayu Tak Pantas Ditahan

Dokter Kandungan Mau Mogok, IDI Minta Doa Saja


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya