200 Dokter Kandungan akan Turun ke Jalan Rabu 27 November

Menurut dr. Ari, sekitar 200 dokter akan melakukan aksi turun ke jalan dari pukul 08.00 dimulai dari Bunderan HI hingga ke Istana, Rabu ini.

oleh Kusmiyati diperbarui 25 Nov 2013, 18:31 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2013, 18:31 WIB
demo-dokter-131125-c.jpg
Kasus yang melibatkan tiga dokter spesialis kandungan dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani SpOG, dr . Hendry Simanjuntak SpOG dan dr. Hendy Siagian, SpOG cukup menyita perhatian hampir seluruh dokter di Indonesia.

Aksi tersebut dilakukan mereka sebagai bentuk keprihatinan terkait tiga dokter tersebut yang mendapat hukuman 10 bulan penjara atas kasus meninggalnya pasien Julia Siska Makatey.

Menurut Sekjen Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PBOGI)  dr. Ari Kusuma Januarto, para dokter kandungan tidak berpraktik pada Rabu (27/11/2013) dan akan melakukan aksi turun ke jalan.

"Pada hari yang sama kami berencana akan melakukan aksi turun ke jalan dari jam 8 pagi yang dimulai dari Bundaran HI. Aksi ini bukan tindakan anarkis tapi hanya bentuk keprihatinan bagi teman-teman sejawat kami," kata Ari saat diwawancari Liputan6.com, Senin (25/11/2013).

Menurut Ari sebanyak kurang lebih 200 dokter akan mendatangi Mahkamah Agung dan Istana. "Sampai saat ini sudah ada sekitar 200 dokter tidak hanya dokter spesialis kandungan saja tapi dokter yang lain juga, di MA kami sedang mengusahakan agar bertemu pihak MA terkait kasus yang menimpa rekan sejawat yang sedang kesusahan," katanya.

Ari juga menambahkan tidak berpraktek bukan sepenuhnya lepas tangan tetapi para dokter spesialis kandungan hanya melayani pasien emergensi atau operasi dan tindakan yang sudah terjadwal.

Bentuk aksi ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat, ahli-ahli hukum dan pemerintahan bahwa dokter itu bukan Tuhan.

"Kami dokter juga manusia, para masyarakat mungkin lebih menilai hasilnya. Tapi kami selalu mengupayakan yang terbaik untuk pasien sesuai prosedur dan kode etik kedokteran. Lagi-lagi manusia hanya berencana dan Tuhan yang menentukan, seperti kasus itu dari hasil otopsi kan sudah diketahui penyebab kematiannya karena emboli udara," ujarnya. (Mia/Igw)

Baca Juga:

`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA

Kronologi Penangkapan dr. Hendry Simanjuntak


Setelah dr Ayu, Kini dr Hendry Juga Dijebloskan ke Penjara

Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu

Kejanggalan dalam Kasus Dr. Ayu Menurut YPKKI, Apa Saja?

Pakar : Dokter Ayu Tak Pantas Ditahan

Dokter Kandungan Mau Mogok, IDI Minta Doa Saja

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya