Mita Diran (27 tahun), gadis cantik yang bekerja pada bidang periklanan di salah satu agency ternama di Indonesia, Y&R (Young & Rubicam) meninggal dunia dikarenakan kerja terlalu ekstra. Lantas, bagaimana kronologis sebenarnya?
Salah seorang sahabat dekat ayahanda Mita Diran, Handoko Hendroyono menuturkan bahwa sebelum akhirnya Mita menghadap Tuhan Yang Maha Esa untuk selama-lamanya, gadis cantik itu sempat pulang ke rumah dan berpamitan untuk bertemu salah seorang kerabatnya.
"Setelah 3 hari berturut-turut kerja, Mita sempat pulang ke rumah. Tapi, cuma mandi dan dia pergi lagi karena harus ketemu temannya dari Singapura," kata Handoko selaku Ketua Bidang Branding dan Advertising dari P3I, saat diwawancarai Health Liputan6.com, Senin (16/12/2013)
Ditambahkan Handoko, semua musibah itu terjadi pada saat Mita pamit untuk bertemu temannya itu. Sebab, belum ada beberapa jam Mita keluar rumah, orang rumah mendapatkan kabar Mita pingsan, dan segera dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
"Setelah Mita pingsan, dibawa ke RSPP, dan koma. Tidak sampai 24 jam, Mita meninggal dunia," kata Handoko lagi.
Menurut Handoko, kejadian ini sendiri terjadi pada Sabtu (14/12/2013) dan Mita meninggal dunia pada Minggu (15/12/2013)
"Yang disesalkan ini, karena Mita tidak punya waktu untuk dirinya sendiri," kata Handoko menambahkan.
Dilanjutkan oleh pria yang sehari-hari menghabiskan waktunya di OneComm Indonesia ini bahwa Mita memiliki riwayat kesehatan, di mana dia sempat menjalani operasi kista pada tahun 2012.
Di mata keluarga, tambah Handoko, Mita merupakan sosok anak yang multitalented. Bukti bahwa Mita adalah anak yang berbakat, terlihat jelas dari beberapa penghargaan yang dia dapatkan selama ini.
Menurut Handoko kedua orangtua Mita hanya heran dan kecewa, tapi tidak dapat protes apa-apa. Karena memang, orangtua Mita pun berasal dari satu profesi yang sama, yaitu periklanan.
Kabar meninggalnya Mita sempat menghebohkan ranah jejaring sosial, Twitter kemarin malam. Sampai hari ini, ucapan berbela sungakawa terus mengalir deras ke akun pribadi Mita (@Mitdoq)
Di Twitter, disebutkan juga oleh teman-temannya bahwa selama bekerja ekstra itu, gadis cantik berambut pendek ini mengonsumsi minuman berenergi dan memiliki kafein tinggi.
(Adt/Igw)
Baca Juga:
30 Jam Tak Tidur, Mita Diran si Gadis Copywriter Meninggal Dunia
Salah seorang sahabat dekat ayahanda Mita Diran, Handoko Hendroyono menuturkan bahwa sebelum akhirnya Mita menghadap Tuhan Yang Maha Esa untuk selama-lamanya, gadis cantik itu sempat pulang ke rumah dan berpamitan untuk bertemu salah seorang kerabatnya.
"Setelah 3 hari berturut-turut kerja, Mita sempat pulang ke rumah. Tapi, cuma mandi dan dia pergi lagi karena harus ketemu temannya dari Singapura," kata Handoko selaku Ketua Bidang Branding dan Advertising dari P3I, saat diwawancarai Health Liputan6.com, Senin (16/12/2013)
Ditambahkan Handoko, semua musibah itu terjadi pada saat Mita pamit untuk bertemu temannya itu. Sebab, belum ada beberapa jam Mita keluar rumah, orang rumah mendapatkan kabar Mita pingsan, dan segera dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
"Setelah Mita pingsan, dibawa ke RSPP, dan koma. Tidak sampai 24 jam, Mita meninggal dunia," kata Handoko lagi.
Menurut Handoko, kejadian ini sendiri terjadi pada Sabtu (14/12/2013) dan Mita meninggal dunia pada Minggu (15/12/2013)
"Yang disesalkan ini, karena Mita tidak punya waktu untuk dirinya sendiri," kata Handoko menambahkan.
Dilanjutkan oleh pria yang sehari-hari menghabiskan waktunya di OneComm Indonesia ini bahwa Mita memiliki riwayat kesehatan, di mana dia sempat menjalani operasi kista pada tahun 2012.
Di mata keluarga, tambah Handoko, Mita merupakan sosok anak yang multitalented. Bukti bahwa Mita adalah anak yang berbakat, terlihat jelas dari beberapa penghargaan yang dia dapatkan selama ini.
Menurut Handoko kedua orangtua Mita hanya heran dan kecewa, tapi tidak dapat protes apa-apa. Karena memang, orangtua Mita pun berasal dari satu profesi yang sama, yaitu periklanan.
Kabar meninggalnya Mita sempat menghebohkan ranah jejaring sosial, Twitter kemarin malam. Sampai hari ini, ucapan berbela sungakawa terus mengalir deras ke akun pribadi Mita (@Mitdoq)
Di Twitter, disebutkan juga oleh teman-temannya bahwa selama bekerja ekstra itu, gadis cantik berambut pendek ini mengonsumsi minuman berenergi dan memiliki kafein tinggi.
(Adt/Igw)
Baca Juga:
30 Jam Tak Tidur, Mita Diran si Gadis Copywriter Meninggal Dunia