Terobosan Ilmuwan China untuk Obat HIV/AIDS

Para ilmuwan China berhasil mengungkap struktur virus HIV. Upaya pengembangan obat baru bakal terwujud

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 11 Jan 2014, 08:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2014, 08:00 WIB
asuransi-aids-130528b.jpg
Kabar menggembirakan datang dari China. Para ilmuwan di negeri tirai bambu ini berhasil melakukan terobosan baru yang cukup berarti di bidang kedokteran, utamanya dalam menganalisa struktur virus yang bisa menginfeksi manusia pada virus HIV.

Temuan ini tentu saja bakal membantu pengembangan obat baru yang dapat menyembuhkan para penderita HIV di masa depan.

Para ilmuwan yang dipimpin Profesor Huang Zhiwei, ahli biologi molekuler dari School of Life Science and Technology di Institut Teknologi Harbin berhasil mengungkap struktur analisis protein Vif dari virus HIV-1 yang berperan dalam menumbangkan aktivitas antivirus selama ini.

Hasil temuan ini bakal dapat digunakan sebagai pijakan dan dasar bagi terbentuknya sebuah rancangan obat antiHIV baru. "Menganalisa struktur Vif merupakan hal yang vital bagi upaya pengobatan dan perawatan AIDS," ujar Huang.

Sejak virus AIDS ditemukan pada 1981, para ilmuwan merasa betapa minimnya pengetahuan tentang virus penyebabnya (HIV/AIDS) termasuk struktur Vif yang sangat penting dalam menginfeksi dan melipatgandakan dirinya sendiri.

Karena itu, analisa atas struktur Vif merupakan persoalan vital dalam upaya merancang pengobatan dan perawatan AIDS. Penelitian tentang struktur Vif juga menjadi pokok persoalan penting bagi para ilmuwan peneliti AIDS di seluruh dunia tahun-tahun terakhir ini.

Para ilmuwan China bisa dikatakan yang pertama memecahkan persoalan pelik ini dan menunjukkan diri sebagai yang terdepan dalam ilmu biologi molekuler (terutama mengenai AIDS).

Hasil ini tentu saja menggembirakan dan membuat para ilmuwan terus mencoba upaya lebih jauh lagi termasuk bekerjasama dengan produsen obat untuk membuat obat AIDS tipe baru.

"Bila pengembangan obat ini sukses, upaya pengobatan AIDS ke depan bakal terbuka makin lebar. Bahkan bisa jadi AIDS tersembuhkan," ujar Huang seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (10/1/2014).

Menurut data statistik pemerintah China, sekurangnya 434.000 warga China menderita HIV/AIDS. Sementara jumlah penderita di dunia mencapai 35 juta di akhir tahun 2012.

(Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya