Program JKN, Tanda Indonesia Sedang Menuju pada Kemajuan

Program Jaminan Kesehatan Nasional mendapat pujian dari Bank Dunia karena dianggap bahwa ini sebuah syarat bila Indonesia ingin maju

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 23 Jan 2014, 10:58 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2014, 10:58 WIB
program-jkn140117b.jpg
Program Jaminan Kesehatan Nasional mendapat pujian dari Bank Dunia karena dianggap bahwa ini sebuah langkah dan syarat bila Indonesia ingin menjadi negara maju. Demikian disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam di Jakarta.

Walau masih belum sempurna karena baru dilaksanakan per 1 Januari 2014 ini, Bank Dunia telah memuji pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang dilakukan pemerintah.

Terkait hal ini, Seskab meminta seluruh pihak BPJS Kesehatan maupun para pejabat pemerintah untuk aktif menyosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional itu. Program JKN melalui BPJS Kesehatan yang diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, pada 31 Desember 2013 itu, kata Seskab, sudah pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Tentang kekurangan yang terlihat dalam pelaksanaannya di lapangan, Seskab menilai karena program ini masih baru. "Tidak bisa sekaligus jalan. Di beberapa sektor masih ada celah-celah yang harus kita sempurnakan bersama," tutur Seskab Dipo Alam.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya