Obesitas Mewabah di Inggris, Manekin pun Bermodel Anak Gemuk

Melihat fenomena yang terjadi saat ini jelas turut mengundang keprihatinan pemerhati anak di sana.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 25 Jan 2014, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2014, 16:00 WIB
anak-gemuk130327b.jpg
Saat ini kebanyakan toko pakaian yang ada di Inggris menggunakan manekin anak berbadan tambun alias gemuk. Padahal pada umumnya, toko pakaian memajang manekin bertubuh langsing. Tren seperti ini membuat badan amal dan anak di negeri Kate Middleton ini sedih.

Lima puluh persen penduduk Inggris diperkirakan mengalami obesitas pada tahun 2050 dan Inggris memiliki tingkat obesitas pada anak tertinggi di Eropa Barat. Di saat krisis seperti ini, justru toko-toko di sana meminta kepada produsen manekin untuk membuat pajangan menyerupai manusia itu dengan bentuk anak berbadan besar.

"Kami telah mengalami peningkatan sebanyak 300 persen untuk pemesanan manekin anak yang lebih besar. Mulai dari usia empat tahun sampai usia 10 tahun. Hal ini cukup mengejutkan dan tren ini mengalami peningkatan," kata Eksekutif Komunikasi dari pabrik manekin `Displaysense`, Vicky Chatten, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (25/1/2014).

Melihat fenomena yang terjadi saat ini jelas turut mengundang keprihatinan pemerhati anak di sana. Tam Fry dari Child Growth Foundation mengatakan kepada surat kabar setempat bahwa situasi ini sangat menyedihkan, ditambah pula negara itu harus menghadapi kenyataan bahwa sekarang terjadi peningkatan epidemi anak-anak gemuk.

(Adt/Abd)

Baca juga:

Jadi `Cheersleader` Lebih Bahaya daripada Pemain Bola
Berpuasa, Pilih Tempat yang Adem Untuk Olahraga Sepak Bola
Saat Derita Hipertensi, Aerobik Lebih Baik Dibanding Sepak Bola

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya