Wanita Ini Pilih Kain Ketimbang Tisu Toilet untuk Cuci Miss V

Di Inggris ada wanita yang membiasakan diri menyeka organ intimnya menggunakan kain. bagaimana ceritanya ya?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 30 Jan 2014, 06:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2014, 06:00 WIB
kain-bersihkan-140129c.jpg
Sebagian besar wanita pasti mengetahui bahaya membiarkan organ intim Anda lembab setelah buang air. Untuk itu, dibutuhkan tisu toilet sebagai lap agar tetap kering. Masalahnya, banyak anggapan bahwa membersihkan organ intim dengan tisu ternyata dapat memicu infeksi kulit dan penyakit lainnya.

Seperti diungkapkan Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Amaranila Lalita, SpKK, organ intim wanita sebenarnya cukup dibersihkan dengan air mengalir saja.

Yang menarik, dari sekian banyak orang yang menggunakan tisu toilet, di Inggris ada beberapa wanita yang membiasakan diri menyeka organ intimnya menggunakan kain.

Seperti ditulis Dailymail, Rabu (29/1/2014) Angela Davis, Kathleen quiring dan Makala Earley menjelaskan bahwa penggunaan tisu toilet bisa merusak lingkungan karena produksi kertas toilet yang melibatkan penghancuran ribuan pohon.

"Terlebih lagi klorindioksida yang digunakan sebagai pemutih kertas dianggap sangat membahayakan lingkungan, sistem pembuangan limbah dan bisa mencemari air," jelas Davis.

Meskipun ketiga wanita ini kesulitan membersihkan organ intimnya ketika sedang berada di luar rumah, tapi ketiganya komitmen untuk menggunakan kain flanel sebagai gantinya.

"Hidup tanpa tisu toilet bukan hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga ramah lingkungan karena tisu toilet mengandung bahan kimia dan merusak pohon," ujarnya.

(Fit/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya