Masih hangat mungkin bila membicarakan kebiasaan masyarakat China yang tengah merayakan tahun baru Imlek. Karena ada satu hal yang menarik yang mungkin belum Anda ketahui bahwa orang China tak pernah mengucapkan 'I Love You' bagi keluarga maupun sanak saudara.
Dalam bahasa Mandarin kalimat 'Aku mencintaimu' diterjemahkan sebagai 'Wo ai ni', tapi ternyata bahasa universal yang menandakan rasa sayang dan cinta pada keluarga dan pasangan itu jarang sekali diucapkan, bahkan bisa dibilang hampir tidak pernah diucapkan oleh orang China itu sendiri.
The Global Times pernah melaporkan bahwa dua video online yang menunjukkan anak-anak memberitahu orang tuanya dengan menyebutkan 'I love you' ini mulai ramai diperbincangkan. Tapi sayangnya, tanggapan orangtua dan kerabat cukup mengherankan.
"Yang pertama direkam oleh stasiun TV Anhui, disana ada sejumlah mahasiswa yang memberitahu orang tuanya bahwa mereka mencintainya. Tapi tanggapannya datar dan balik bertanya, 'Apakah kau mabuk?' tanya salah satu orang tua. Dalam video lain yang serupa dan direkam oleh stasiun TV Shanxi, seorang ayah justru menjawab dengan tegas, 'Saya akan rapat, jadi hentikan omong kosong ini'," tulis laporan media setempat.
Ini bukan pertama kalinya orang Cina diminta mengungkapkan bahasa cinta, karena tahun lalu media China Daily juga membahas pentingnya mengucapkan 'I love you' kepada orang yang kita sayangi termasuk orangtua, pasangan dan anak-anak. Tapi tetap saja, ada warga berusia 56 tahun ke atas yang mengatakan kalau itu cukup memalukan baginya.
Jadi mengapa keluarga China sulit jarang mengatakan kata cinta? Seperti Liputan6.com lansir dari Businessinsider, Sabtu (1/2/2014) menurut seorang Sosiolog dari Universitas Peking, Xia Xuelan, hal ini sudah terjadi sejak ajaran Konghucu atau sekitar abad 20. Kala itu banyak orang China tidak pandai mengekspresikan emosi positif. Dan banyak orangtua mendidik anaknya menggunakan bahasa negatif.
Namun, tidak berarti orang China tidak bisa mengungkapkan cinta. Karena dalam sebuah artikel terpisah, China Daily kembali berbicara kepada seorang wanita 31 tahun, Zhao Mengmeng yang mengatakan bahwa ia tidak pernah mengatakan cinta pada ayahnya. Hingga satu waktu, ia mengungkapkan bahwa ia mencintai ayahnya sambil bertatap muka.
"Meskipun saya merasa agak aneh, namun saya mengucapkan 'I Love You' sambil memberikan album foto di hari ulang tahunnya pada Juni 2012. Dan sepertinya ayah menjadi sangat terkesan," kata Zhao.
(Fit/Igw)
Dalam bahasa Mandarin kalimat 'Aku mencintaimu' diterjemahkan sebagai 'Wo ai ni', tapi ternyata bahasa universal yang menandakan rasa sayang dan cinta pada keluarga dan pasangan itu jarang sekali diucapkan, bahkan bisa dibilang hampir tidak pernah diucapkan oleh orang China itu sendiri.
The Global Times pernah melaporkan bahwa dua video online yang menunjukkan anak-anak memberitahu orang tuanya dengan menyebutkan 'I love you' ini mulai ramai diperbincangkan. Tapi sayangnya, tanggapan orangtua dan kerabat cukup mengherankan.
"Yang pertama direkam oleh stasiun TV Anhui, disana ada sejumlah mahasiswa yang memberitahu orang tuanya bahwa mereka mencintainya. Tapi tanggapannya datar dan balik bertanya, 'Apakah kau mabuk?' tanya salah satu orang tua. Dalam video lain yang serupa dan direkam oleh stasiun TV Shanxi, seorang ayah justru menjawab dengan tegas, 'Saya akan rapat, jadi hentikan omong kosong ini'," tulis laporan media setempat.
Ini bukan pertama kalinya orang Cina diminta mengungkapkan bahasa cinta, karena tahun lalu media China Daily juga membahas pentingnya mengucapkan 'I love you' kepada orang yang kita sayangi termasuk orangtua, pasangan dan anak-anak. Tapi tetap saja, ada warga berusia 56 tahun ke atas yang mengatakan kalau itu cukup memalukan baginya.
Jadi mengapa keluarga China sulit jarang mengatakan kata cinta? Seperti Liputan6.com lansir dari Businessinsider, Sabtu (1/2/2014) menurut seorang Sosiolog dari Universitas Peking, Xia Xuelan, hal ini sudah terjadi sejak ajaran Konghucu atau sekitar abad 20. Kala itu banyak orang China tidak pandai mengekspresikan emosi positif. Dan banyak orangtua mendidik anaknya menggunakan bahasa negatif.
Namun, tidak berarti orang China tidak bisa mengungkapkan cinta. Karena dalam sebuah artikel terpisah, China Daily kembali berbicara kepada seorang wanita 31 tahun, Zhao Mengmeng yang mengatakan bahwa ia tidak pernah mengatakan cinta pada ayahnya. Hingga satu waktu, ia mengungkapkan bahwa ia mencintai ayahnya sambil bertatap muka.
"Meskipun saya merasa agak aneh, namun saya mengucapkan 'I Love You' sambil memberikan album foto di hari ulang tahunnya pada Juni 2012. Dan sepertinya ayah menjadi sangat terkesan," kata Zhao.
(Fit/Igw)