Ketahui Macam Penyakit Dalam, Agar Bisa Langsung ke Dokter Spesialis

Berikut ini macam penyakit dalam yang perlu diketahui.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 26 Mar 2019, 17:35 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 17:35 WIB
Penyakit jantung (iStock)
Ilustrasi penyakit jantung (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tidak semua penyakit dapat ditangani oleh dokter umum. Dalam artian, ada beberapa penyakit yang hanya bisa ditangani oleh dokter khusus atau dokter spesialis yang bisa menangani penyakit tersebut. Terutama pada penyakit dalam, diperlukan dokter spesialis yang menanganinya. Memang apa bedanya penyakit biasa dengan penyakit dalam? Mengapa untuk penyakit dalam membutuhkan dokter spesialis?

Penyakit dalam sendiri merupakan spesialisasi kedokteran yang berhubungan dengan berbagai jenis kondisi medis atau penyakit yang memengaruhi kinerja dan fungsi organ bagian dalam pada tubuh manusia. Dokter yang secara khusus menangani penyakit dalam ini disebut dengan dokter spesialis penyakit dalam atau internis.

Untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang penyakit dalam ini, berikut ini Liputan6.com, Selasa (26/3/2019) akan mengulas beberapa hal terkait penyakit dalam sebagaimana telah dirangkum dari berbagai sumber. Penyakit dalam ini perlu Anda ketahui untuk tetap selalu waspada dan dapat menanganinya dengan cara yang bijak.

Mengenal Seputar Penyakit Dalam

Penyakit Rematik pada Lansia, Bagaimana Cara Menanganinya?
Penyakit Rematik pada Lansia, Bagaimana Cara Menanganinya?

Penyakit dalam merupakan spesialisasi medis yang berhubungan dengan berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang memengaruhi organ-organ bagian dalam orang dewasa. Disebut spesialis penyakit ini adalah dokter pengobatan, internis, atau internis umum. Sebutan internis tidak sama dengan interns, yang merupakan sebutan bagi mahasiswa kedokteran yang sedang magang di tahun pertama.

Secara garis besar, internis adalah dokter untuk orang dewasa, meskipun mereka juga bekerja untuk pasien orang tua dan remaja, yang biasanya berusia 13 tahun ke atas. Ruang lingkup mereka sangat luas.

Ini Penyakit Dalam yang Ditangani oleh Dokter Spesialis

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Seperti namanya, dokter spesialis memiliki ilmu seputar penyakit dalam yang terbagi ke dalam beberapa subspesialisasi. Nah, masing-masing dokter subspesialis (konsultan) penyakit dalam ini nantinya akan menangani penyakit sesuai dengan bidang keilmuannya.

Alergi-Imunologi Klinik

Dokter ini memiliki keahlian khusus menangani berbagai penyakit akibat alergi dan gangguan imunitas, antara lain adalah reaksi anafilaksis, asma, rinitis alergi, urtikaria atau biduran, angioedema, dermatitis atopik, dermatitis kontak alergi, alergi makanan, alergi obat-obatan, penyakit imunologi paru, dan reaksi transplantasi organ.

Ginjal-Hipertensi

Merupakan dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal. Dokter yang secara khusus menangani masalah kesehatan terkait ginjal, tekanan darah tinggi, dan ketidakseimbangan cairan dan mineral dalam tubuh.

Menangani penyakit dalam seperti gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis, nefropati diabetik, penyakit glomerular seperti glomerulonefritis, hiperplasia prostat, hipertensi, sindrom nefritik, penyakit ginjal polikistik, infeksi saluran kemih, pielonefritis, dan batu ginjal.

Gastroenterologi-Hepatologi

Bertugas untuk menangani masalah pada sistem pencernaan, seperti lambung, pancreas, usus, hati, dan kantong empedu. Penyakit yang ditanganinya seperti hernia, akalasia esofagus, gastritis, malabsorsi, intoleransi makanan, hepatitis, gagal hati, perlemakan hati, sirosis hati, irritable bowel syndrome, pankreatitis, radang saluran dan kantung empedu, penyakit radang usus, hemoroid, konstipasi, dan kanker saluran cerna seperti kanker kolorektal.

Penyakit Telinga
Penyakit Telinga (Sumber: istockphoto.com)

Geriatri

Dokter ini bertugas untuk menangani berbagai keluhan dan masalah kesehatan pada orang lanjut usia, seperti sindrom geriatri, malnutrisi pada lansia, delirium, imobilitas, inkontinensia urine, gangguan tidur, demensia, disfungsi seksual, hipotensi ortostatik, gagal jantung, hipertensi, sinkop, infeksi pada lansia seperti pneumonia dan infeksi saluran kemih, penyakit Parkinson, osteoarthritis, osteoporosis, dan diabetes.

Hematologi-Onkologi Medik

Dokter spesialis penyakit dalam ini mengemban tugas dalam menangani berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan darah, organ limpa, dan berbagai jenis kanker.

Penyakit yang ditanganinya seperti anemia defisiensi besi, thalasemia, anemia aplastik, polisitemia, hemofilia, kelainan sumsum tulang, limfoma, leukemia, melanoma, dan sarkoma.

Kardiovaskular

Dokter ini bertugas untuk mendiagnosis dan memberikan pengobatan seputar penyakit jantung dan pembuluh darah pada orang dewasa, seperti penyakit jantung, syok kardiogenik, henti jantung, miokarditis, angina pektoris, gagal jantung kongestif, gangguan irama jantung, penyakit jantung bawaan, penyakit katup jantung, hipertensi, kelainan pada pembuluh darah, tumor jantung, dan kardiomiopati idiopatik.

Endokrin-Metabolik-Diabetes

Bertugas menangani masalah pada sistem endokrin (kelenjar) dan kelainan metabolik. Penyakiy yang ditangani seperti gangguan hormon, gangguan hipotalamus dan pituitari, hiperkalsemia, hipokalsemia, gangguan tiroid, gondok, diabetes melitus, penyakit kelenjar adrenal, kelainan reproduksi terkait gangguan hormon, dan obesitas.

Ini Bedanya Asam Urat dan Neuropati
Penderita asam urat dan penyakit kerusakan saraf atau neuropati memiliki gejala yang hampir sama, tapi keduanya berbeda.

Reumatologi

Dokter ini memiliki keahlian khusus dalam menangani berbagai masalah kesehatan terkait penyakit sendi, otot, tulang, dan jaringan penyambung seperti tendon. Penyakit yang ditanganinya seperti trauma sendi, artritis reumatoid, osteoarthritis, SLE (penyakit lupus), sklerosis sistemik, demam reumatik, fibromyalgia, sarkoidosis, vaskulitis, dan osteomielitis.

Pulmonologi

Menangani keluhan dan pengobatan terkait penyakit sistem pernapasan. Penyakit dalam yang ditanganinya seperti tuberkulosis paru, pneumonia, kanker paru, bronkitis, asma bronkial, PPOK, emfisema, emboli paru, gagal napas, efusi pleura, dan cystic fibrosis.

Psikosomatik

Dokter ini menangani berbagai gangguan psikosomatik, seperti gangguan kecemasan, gangguan panik, sindrom kelelahan kronik, gangguan tidur, tension headache, disfungsi ereksi dan disfungsi seksual psikogenik, dan nyeri atau gangguan fungsi tubuh terkait gangguan psikologis.

Penyakit Tropik-Infeksi

Dokter spesialis ini fokus dalam menangani penyakit dalam seperti infeksi menular, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus,jamur, dan parasit, serta memberikan obat pencegahannya.

Penyakit yang ditanganinya seperti sepsis, demam berdarah dengue, chikungunya, rubella, toksoplasmosis, rabies, malaria, infeksi cacing, filariasis, infeksi jamur sistemik, demam tifoid, tetanus, antraks, gastroenteritis dan keracunan makanan karena infeksi.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Ilmu penyakit dalam merupakan spesialisasi medis untuk diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit. Kondisi penyakit yang termasuk ke dalam spesialisasi medis penyakit dalam akan ditangani oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam atau disebut dengan internist.

Berdasarkan peraturan Konsil Kedokteran Indonesia, dokter spesialis penyakit dalam berperan dalam penanganan berbagai masalah dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat remaja, dewasa, hingga usia lanjut di bidang ilmu penyakit dalam.

Gelar dokter spesialis penyakit dalam ini adalah Sp.PD yang diberikan kepada dokter yang sudah menempuh dan menyelesaikan Program Pendidikan Spesialisasi Ilmu Penyakit Dalam. Ilmu penyakit dalam ini merupakan ilmu kedokteran yang menangani orang dewasa dan lansia, meliputi penyakit-penyakit non-bedah, yang mencangkup hampir seluruh tubuh manusia dengan berbagai keluhan dan gejala penyakit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya