Cara Menyimpan Alpukat yang Benar Agar Tak Mudah Busuk

Alpukat yang matang akan memiliki kulit yang menghitam dan tekstur daging yang sangat lunak

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 09 Apr 2019, 17:10 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 17:10 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Alpukat merupakan salah satu buah kaya nutrisi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ia memiliki manfaat kesehatan yang kuat. Alpukat sangat bergizi dan mengandung beragam nutrisi, termasuk 20 vitamin dan mineral yang berbeda. Saat ini, alpukat telah menjadi makanan yang sangat populer di kalangan individu yang sadar kesehatan.  

Alpukat sering disebut sebagai makanan super,tidak mengejutkan mengingat sifat kesehatannya.

Terkadang saat membeli alpukat, Anda harus segera memakannya karena sifat alpukat yang cepat matang dan membusuk. Alpukat yang matang akan memiliki kulit yang menghitam dan tekstur daging yang sangat lunak, alpukat akan membusuk dan tak dapat dikonsumsi lagi.

Hal ini yang membuat cara menyimpan alpukat dalam waktu yang lama menjadi agak sulit.

Alpukat segar dapat disimpan dalam bentuk potongan atau secara utuh. Waktu penyimpanan akan bervariasi pada berapa lama Anda bisa menyimpan buah segar. Baik buah itu dipotong atau tidak, matang atau mentah semuanya akan berperan dalam berapa lama buah bisa disimpan.

Berikut Liputan6.com dari berbagai sumber Selasa(9/4/2019) tentang cara menyimpan alpukat yang benar. 

Cara menyimpan Alpukat yang telah dipotong

Alpukat
Cara menyimpan Alpukat

Potongan alpukat akan secara alami teroksidasi atau berubah menjadi kecokelatan jika dibiarkan tidak terlindungi. Hal ini terjadi karena saat Anda memotong alpukat, Anda merusak dinding sel yang menyebabkan oksidasi.

Proses oksidasi ini dapat dicegah dengan menambahkan agen asam dan membatasi area permukaan yang terpapar ke udara. Batasi area permukaan yang terbuka dengan menutup rapat dengan bungkus plastik bening atau menempatkannya dalam wadah kedap udara. 

Alpukat yang belum matang

Jika Anda telah memotong alpukat segar dan ternyata belum matang, oleskan daging alpukat dengan jus lemon atau jeruk nipis, tempatkan kedua potongan kembali dan tutup rapat dengan bungkus plastik bening sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.

Periksa alpukat secara berkala untuk melihat apakah sudah cukup lunak untuk dimakan. Hal ini tergantung pada tekstur ketika buah dipotong dan kondisi suhu, proses pematangan akan bervariasi.

Alpukat yang sudah matang

Oleskan permukaan alpukat dengan air lemon, jeruk nipis atau agen asam lainnya dan tempatkan dalam wadah kedap udara atau bungkus plastik bening tertutup rapat. Buah dapat disimpan di lemari es Anda selama sehari.

Cara menyimpan Alpukat utuh

Buah Alpukat
Ilustrasi Buah Alpukat (iStockphoto)

Alpukat matang

Setelah matang, atau hampir matang, Anda bisa memasukkan alpukat ke lemari es untuk memperpanjang umurnya selama beberapa hari. Alpukat matang yang belum dipotong dapat disimpan dalam lemari es selama dua hingga tiga hari.

Alpukat mentah

Alpukat mentah, keras atau hijau dapat memakan waktu empat hingga lima hari untuk matang pada suhu kamar yaitu sekitar 65-75 derajat F, hindari sinar matahari langsung. Untuk hasil terbaik, simpan buah mentah pada suhu kamar kecuali kondisi ruangan melebihi kisaran itu.

Inilah cara Anda dapat membantu mempercepat proses ini. Jika Anda ingin memperlambat proses pematangan, simpan di lemari es.

Jauhkan dari pisang dan apel

Alpukat, pisang dan apel dapat mempercepat pematangan satu sama lain. Ketiga buah menghasilkan gas etilen, yang mempercepat pematangan. Tentu saja, jika Anda ingin mempercepat pematangan, simpan ketiga buah ini dalam satu kantong kertas.

 

Cara menyimpan Alpukat dengan bawang

Bawang
ilustrasi/copyright unsplash.com/Bulb

Tempatkan alpukat dalam sebuah wadah yang dapat digunakan kembali dan tambahkan sepotong bawang sebelum menutupnya. Bawang bisa berupa irisan atau potongan.

Mungkin akan ada sedikit rasa bawang pada alpukat Anda, tetapi rasa ini tidak terlalu terasa dan Anda mungkin tidak akan menyadarinya. Alpukat akan tetap terasa nikmat dimakan.

Oleskan alpukat dengan minyak

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Jika Anda telah menghabiskan setengah alpukat dan ingin memakan sebagiannya di lain waktu, ini adalah teknik penyimpanan alpukat yang dapat bertahan untuk dua hari.

Teknik ini mirip dengan membungkus alpukat Anda dengan plastik. Namun, Anda tidak harus menggunakan plastik atau menyentuh alpukat Anda. Cukup sapukan potongan daging alpukat dengan minyak yang rasanya netral bisa gunakan minyak zaitun atau minyak alpukat, lalu masukkan semuanya ke dalam wadah kedap udara.

Metode ini bekerja paling baik dalam kisaran di bawah 48 jam, tetapi ia berhasil mempertahankan integritas rasa dan tekstur alpukat.

Bekukan alpukat

Lemari Es Atau Freezer
Ilustrasi Foto Freezer (iStockphoto)

Jika Anda memiliki banyak alpukat super matang di tangan Anda dan sudah terlambat untuk disimpan di lemari es atau untuk diolesi dengan minyak ringan, ini adalah solusi Anda.

Masukkan saja daging alpukat ke piring yang dilapisi kertas roti atau loyang agar potongan-potongan tersebut tidak saling bersentuhan, kemudian bekukan sampai padat.

Saat sudah padat, masukkan ke dalam wadah atau kantong zip-top dan masukkan kembali ke freezer. Meskipun metode ini jelas tidak akan mempertahankan alpukat untuk sandwich atau salad, Anda dapat menggunakan potongan beku untuk menambah asupan lemak sehat dan campuran smoothie atau membuat jus alpukat dengan cepat atau es krim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya