5 Jenis Emosi Negatif yang Mempengaruhi Hidup, Harus Segera Kamu Hindari

Liputan6.com, Jakarta Emosi adalah perasaan intens yang ditunjukkan kepada seseorang atau kepada sesuatu. Emosi juga merupakan reaksi terhadap seseorang atau sebuah kejadian yang menimpa seseorang. Emosi bisa dikaitkan dengan berbagai perasaan, mulai dari perasaan senang, sedih, hingga marah.

Emosi merupakan hal alamiah yang sering dirasakan oleh setiap manusia. Secara umum emosi dibagi menjadi dua, yaitu emosi positif dan emosi negatif. Emosi positif akan memberikan dampak yang baik bagi diri sendiri bahkan orang lain. Contoh dari emosi positif adalah gembira, bersyukur, kagum, cinta, dan masih banyak lagi.

Emosi negatif sering kali merugikan orang lain bahkan diri sendiri. Contoh dari emosi negatif adalah marah, benci, dendam, kecewa, dan lain sebagainya. Emosi negatif yang tidak dikelola dan dikendalikan dapat berdampak buruk bagi diri sendiri dan bisa mempengaruhi hidup bahakan merusaknya.

Kamu perlu mengatasi emosi negatif yang sering muncul dalam kehidupanmu. Mengelola emosi negatif yang sering muncul juga bisa membuat hidup kita lebih tenang dan perasaan bahagia akan muncul sebagai bentuk emosi yang positif.

Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum beberapa jenis emosi negatif yang bisa mempengaruhi hidup dan harus segera kamu hindari, Selasa (9/4/2019).

Kecewa terkadang muncul ketika apa yang diharapkan tidak sesuai dan tidak semestinya. Hal ini membuat kita kecewa dan emosi. Rasa kecewa akan selalu ada disetiap kegagalan dari harapan yang kita perjuangkan. Namun kecewa yang berlebihan adalah tindakan yang tidak baik dan bisa merusak hidupmu. Hindari kecewa berlebihan ketika mendapati sesuatu tidak sesuai dengan harapan. Setiap hal yang gagal atau tidak terlaksana pasti ada alasannya masing-masing. Percayalah, dan tetap berusaha berbuat lebih baik lagi.

Perasaan sedih kerap kali muncul ketika seseorang mengalami sesuatu yang membuat perasaanya terpukul atau membuat perasaannya tersakiti. Sedih memang perasaan yang normal dimiliki oleh setiap manusia. Namun jika perasaan sedih selalu menggentayangi dan kamu rasakan berlarut-larut, itu akan membuat kehidupanmu menjadi lebih buruk lagi. Perasaan sedih yang berkepanjangan bisa membuat hormon endorfin dalam tubuh menurun. Hormon endorfin berfungsi untuk memicu rasa senang, dan membuat bahagia.

Perasaan atau mood yang tidak stabil juga harus kamu hindari agar hidupmu menjadi lebih baik. Mood yang tidak stabil bisa mempengaruhi aktivitasmu sehari-hari seperti bekerja dan lain sebagainya. Usahakan untuk membuat mood yang kamu miliki itu selalu stabil, sehingga tidak mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Jangan biarkan mood yang tidak stabil ini juga mengganggu orang lain yang ada di dekatmu.

Setiap orang pasti pernah marah karena beberapa hal. Mungkin karena dikecewakan, pekerjaan yang tidak sesuai, atau karena perbuatan orang lain. Semua marah pasti ada penyebabnya. Namun jika kamu sering merasakan marah tanpa sebab, ini perlu kamu waspadai. Marah tanpa sebab selain bisa mengganggu untuk diri sendiri, juga bisa mengganggu orang lain yang ada di sekitarmu. Jika kamu merasa marah tanpa sebab, cobalah untuk lebih tenang dan rileks. Berfikir lebih positif akan membuat marahmu bisa teratasi dan mereda.

Stres adalah suatu perasaan yang sering terjadi karena jenuh dengan keadaan. Stres juga bisa terjadi karena tekanan yang tidak bisa terkontrol atau berlebihan yang menimpa diri. Namun jika kamu mengalami stres tanpa sebab dan muncul secara tiba-tiba, kamu patut berhati-hati. Pikirkanlah hal-hal positif yang bisa membuat kamu lebih tenang dan bahagia, sehingga perasaan stres itu bisa teratasi dan tidak mempengaruhi kehidupanmu.

Itulah beberapa jenis emosi negatif yang harus kamu hindari agar hidupmu tidak terpengaruh dan bisa berjalan dengan baik. Emosi-emosi negatif seharusnya bisa diatasi diri sendiri dengan selalu berfikir positif dan tidak mudah menyerah. Masalah yang berat harus dihadapi dengan pikiran yang positif.