5 Destinasi Wisata Horor Paling Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Destinasi wisata horor baru-baru ini semakin populer di kalangan anak muda. Hal itu dikarenakan banyaknya konten-konten di media sosial yang memiliki tema horor.

Konten-konten seperti paranormal experience memiliki sangat banyak peminat dan kadang bahkan kerap menjadi trending di youtube. Dengan banyaknya influencer yang membuat konten seperti ini, mengundang minat orang untuk mengunjungi destinasi wisata horor.

Di seluruh dunia tentu saja sangat banyak tempat-tempat yang menyeramkan yang sudah terkenal kemana-mana. Seperti tempat-tempat yang sudah ditinggal begitu lama, sehingga tampak menyeramkan, dan diyakini menjadi sarang hantu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/4/2019) macam-macam destinasi wisata horor di dunia.

Tentunya destinasi wisata horor yang pertama terngiang di ingatan semua orang adalah Hutan Aokigahara di Jepang. Hutan Aokigahara ini merupakan tempat yang terkenal ke seluruh dunia sebagai tempat yang kerap digunakan untuk bunuh diri.

Hutan yang terletak di barat laut Gunung Fuji ini sudah memakan ratusan korban. Banyak orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di hutan ini, bahkan telah dimulai sejak tahun 1950-an.

Oleh karena itu, sejak tahun 1970, pemerintah Jepang mengerahkan pasukan untuk selalu berpatroli di daerah sekitar hutan tersebut untuk menemukan orang-orang yang hilang. Sampai sekarang, hutan ini telah dipenuhi dengan himbauan, larangan maupun pesan agar tidak berpikir untuk bunuh diri di hutan Aokigahara ini.

Tidak kalah seram dengan Hutan Aokigahara, Indonesia juga memiliki destinasi wisata horor yang membuat bulu kuduk merinding. Bagaimana tidak, kamu akan diperlihatkan berbagai tengkorak dan cerita-cerita mistis dari tempat-tempat yang ada disini.

Tempat itu adalah Pemakaman di Toraja. Ada berbagai kengerian yang bisa kamu lihat di Toraja ini. Sebut saja, boneka tau-tau yang merupakan patung menyerupai orang yang meninggal dan dipercaya akan menjadi peristirahatan roh orang yang meninggal tersebut. Lalu, ada Kambira, yang merupakan makam bagi bayi yang masih berusia dibawah 6 bulan. Bayi-bayi tersebut dimakamkan di sebuah batang pohon Tarra yang dipercayai sebagai persemayaman yang sempurna bagi para bayi.

Tidak hanya itu, ada juga pemakaman orang orang Toraja yang dinamakan Londa. Pemakaman ini terletak di sebuah bukit, jadi kamu bisa melihat peti mati yang sangat banyak. Peti mati ini berjejer di bukit tersebut dan disusun berdasarkan kedudukan di masyarakat.

Setelah itu, ada ritual yang disebut festival Ma’nene. Pada festival ini, kamu bisa melihat zombie atau orang mati yang berjalan, bahkan memakai baju baru. Tenang saja, mereka tidak benar-benar berjalan layaknya manusia yang hidup kembali. Ritual ini dilakukan oleh keluarga orang yang telah meninggal tersebut, dan dipercaya bisa menjaga keluarga tersebut dari bahaya kehidupan.

Paris dikenal dengan kota yang sangat indah dan romantis. Semua sudutnya seakan membuat kamu betah dan ingin tinggal lebih lama.

Tapi kalau kamu lihat di sisi yang satu ini, kamu tidak akan sanggup berlama-lama dan betah disini. Destinasi wisata horor satu ini bernama The Catacombs of Paris. Tempat ini merupakan terowongan yang membentang di bawah jalanan Kota Paris.

Dengan memiliki setidaknya 6 juta jasad yang telah menjadi tengkorak, membuat tempat ini begitu menyeramkan. Jasad jasad tersebut adalah jasad para pekerja tambang yang membangun terowongan tersebut.

Banyak juga yang tersesat di terowongan ini karena jalannya yang berliku liku seperti labirin. Tetapi walaupun dihiasi dengan cerita-cerita menyeramkan seperti itu, masih banyak orang yang berwisata ke tempat horor ini.

Pada beberapa tahun ini, banyak film horor yang menggunakan tema utama atau pusat cerita tentang boneka. Boneka yang aslinya merupakan mainan anak-anak menjadi menyeramkan dengan berbagai riasan.

Destinasi wisata horor satu ini memiliki konsep yang sama dengan film-film tersebut, bahkan lebih menyeramkan. Di La Isla De La Munecas ini, digantung begitu banyak boneka yang tampak sangat menyeramkan. Apalagi semakin hari boneka-boneka tersebut semakin lusuh dan berlumut, menambah kengeriannya.

Karena itulah pulau ini dikenal dengan nama pulau boneka mati. Boneka boneka ini digantung oleh seseorang yang pernah tinggal disana. Orang ini menggantung boneka-boneka tersebut untuk menjadi teman bermain dari arwah anak-anak yang dulunya meninggal di sekitar pulau tersebut, berharap arwah anak tersebut tidak mengganggunya lagi.

Tuol Sleng memiliki arti bukit pohon beracun. Destinasi wisata horor satu ini merupakan museum bersejarah saksi kekejaman pemerintahan Khmer di Phnom Penh tahun 1975 – 1979. Bangunan ini dulunya merupakan sekolah yang dialihfungsikan menjadi penjara.

Disini kamu bisa melihat foto-foto korban penyiksaan, alat interogsi, serta tengkorak-tengkorak yang masih tersimpan di bangunan itu. Dengan lebih kurang dua puluh ribu nyawa penduduk Kamboja yang meninggal disini membuat destinasi wisata horor satu ini semakin menyeramkan.

Sekarang kamu bisa merasakan pengalaman horor mengunjungi penjara yang merangkap sebagai tempat interogasi ini karena telah dijadikan museum.