Gunakan Sperma Beku, Kebun Binatang Ini Sukses Hasilkan Hewan Langka

Liputan6.com, Jakarta Semakin berkembangnya zaman, maka teknologi akan berkembang pesat pula. Hal yang dulunya dikira tidak mungkin, kini perlahan mulai menjadi mungkin. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat hal yang mustahil menjadi benar-benar nyata.

Hal tersebut juga bisa dipraktikkan bagi makhluk hidup. Mengingat makhluk hidup sekarang mulai langka dan terancam punah. Maka dengan perkembangan rekayasa teknologi, bisa melakukan sebuah eksperimen membuat makhluk hidup baru seperti hewan yang nyaris punah.

Hal itu nyata adanya dan telah dilakukan oleh 2 kebun binatang ini. 2 Kebun binatang ini sukses membuat hewan langka dengan metode inseminasi buatan dengan membekukan sperma.

Berita menggemparkan dari 2 kebun binatang ini kemudian dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Jumat (3/5/2019).

Inseminasi buatan ialah rekayasa genetika untuk membuat spesies baru dengan menggunakan sperma dari hewan yag akan dibuat. Inseminasi buatan ini coba dipraktikan 2 kebun binatang El Paso Zoo dan Cincinnati Zoo. 

El Paso Zoo ialah kebun binatang yang berada di Texas, Amerika Serikat. Sementara Cincinnati Zoo terletak di Ohio, Amerika Serikat.

Kedua kebun binatang tersebut mengembang inseminasi buatan dengan membekukan sperma hewan Ocelot. Ocelot adalah macan tutul kurcaci yang merupakan hewan yang terancam punah.

Bukan rahasia lagi bahwa inseminasi buatan memang cukup berpengaruh dalam rekayasa genetika membentuk suatu makhluk hidup baru. Dengan menggunakan metode tersebut, dua kebun binatang mencoba melakukan inseminasi buatan dengan sperma yang sudah dibekukan.

Sperma tersebut diambil dari macan tutul kurcaci bernama Jack di tahun 2006 dari Brasil. Dengan sperma beku tersebut kemudian dikembangkan rekayasa genetika hingga pada akhirnya awal Maret, lahir macan tutul kurcaci.

Kini koleksi 2 kebun binatang ini ialah 5 untuk El Paso Zoo dan Cincinnati Zoo memiliki 3 macan tutul kurcaci.

Macan Tutul Kurcaci atau lebih dikenal Ocelot adalah macan tutul yang kini termasuk dalam kondisi langka. Macan tutul Kurcaci ini memiliki nama latin Leopardus pardalis. 

Macan tutul ini biasanya ditemukan di Amerika Selatan, Kepulauan Trinidad, Margarita, Amerika Tengah, dan Meksiko. Ciri tubuh macan tutul kurcaci ini ialah berukuran 2 kali kucing normal. Memang sangat kecil, tapi serangan macan tutul ini cukup mematikan.

Macan tutul kurcaci termasuk makhluk nocturnal yang mencari makan malam hari. Dengan keberadaannya yang sangat langka, keberhasilan 2 kebun binatang ini patut diacungi jempol sehingga keberadaan macan tutul kurcaci ini masih bisa dilihat oleh orang-orang hingga kini.