5 Kebiasaan Buruk Saat Buka Puasa Ini Perlu Dihindari, Demi Jaga Kesehatan Tubuhmu

Liputan6.com, Jakarta Menjalankan ibadah puasa Ramadan sudah menjadi kewajiban bagi umat Muslim. Untuk mengawali menjalankan ibadah puasa ini, pastinya kamu akan berniat untuk puasa dan melakukan santap sahur di dini hari. Setelah berniat untuk menjalankan puasa Ramadan, Maka kamu bisa berpuasa.

Saat menjalankan puasa ini, kamu tidak diperkenankan untuk makan atau minum selama waktu yang ditentukan hingga waktu membatalkan puasa tiba. Nah, buka puasa ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan. Di sini kamu akan tergiur dengan segala sajian menu berbuka.

Maka tidak heran, kamu ingin untuk segera mungkin menyantapnya. Hal ini memang dianggap wajar, sebab kamu telah menjalankan puasa seharian yang membuat tubuh akan merasakan letih dan lemas.

Kondisi inilah yang memicu kamu untuk ingin makan dan minum secara berlebihan. Namun ternyata, kebiasaan saat buka puasa seperti ini tidaklah baik untuk kesehatan tubuh. Ada apa saja sih kebiasaan buruk tersebut? Berikut ini, Liputan6.com, Minggu (12/5/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa kebiasaan buruk saat buka puasa yang perlu kamu hindari.

Siapa yang tidak menyukai makanan ringan ini? Bisa dibilang gorengan menjadi menu santapan wajib bagi beberapa orang di Indonesia. Selain mudah ditemukan dan harganya yang murah, gorengan juga memiliki rasa yang nikmat bagi lidah orang Indonesia.

Tidak hanya menjadi camilan saat di hari-hari biasa, gorengan juga kerap kali dijadikan menu pilihan untuk buka puasa. Kebanyakan orang menjadikan gorengan ini sebagai salah satu menu takjil yang wajib ada untuk membatalkan puasa.

Padahal menurut kesehatan, buka puasa dengan gorengan akan memperberat kerja organ pencernaan kamu. Maka secara tidak langsung akan mengganggu sistem pencernaan. Apalagi kalau kamu mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang cukup banyak. Perut kamu akan terasa tidak nyaman seperti akan merasakan perut terasa berat dan begah.

Bagi kamu yang tidak memilki banyak waktu untuk menyiapkan sajian buka puasa, maka pilihan yang bisa kamu gunakan adalah membeli makan cepat saji. Memang, kemudahan yang ditawarkan dari fast food dan junk food ini memang sangat membantu dan menggiurkan.

Namun perlu kamu ketahui, kalau ternyata ada kandungan-kandungan yang tidak baik untuk kesehatan tubuh di dalam sajian fast food dan junk food ini. Sebagai alternatif menu berbuka, tidak ada salahnya untuk membuat sendiri sajian berbuka yang sederhana. Dengan membuatnya sendiri, kamu sudah jelas mengetahui kandungan dari makanan yang kamu buat.

Seperti yang telah diketahui oleh khalayak luas terkait mengawali membatalkan puasa atau buka puasa dengan yang manis. Hal ini tidaklah sepenuhnya salah. Menjadi salah ketika kamu mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.

Misalnya saja kamu menyantap makanan pembuka hingga makanan utama serba mengandung pemanis. Nantinya hal ini akan mempengaruhi kesehatan. Ada baiknya, untuk menambah tenaga dengan makanan manis ini dikonsumsi secukupnya saja. Karena jika dikonsumsi secara berlebihan, akan meningkatkan kadar gula darah serta risiko penyakit yang akan muncul setelahnya.

Makan Terlalu Banyak

Tak dipungkiri bahwa hasrat ingin memakan segala macam makanan saat buka puasa sangat tinggi. Hampir seluruh sajian makanan dan minuman yang disediakan ingin disantap dalam waktu yang bersamaan.

Ya, memakan sekaligus banyak saat buka puasa sangat tidak dianjurkan. Soalnya, perut kamu yang awalnya kosong dan tiba-tiba diisi terlalu banyak dengan makanan. Makah al ini akan mengakibatkan lambung dipaksa untuk bekerja keras.

Selain tidak baik untuk pencernaan, perut yang terlalu kenyang akan membuat kamu malas melakukan aktivitas selanjutnya.

Minum yang Dingin-dingin

Sama halnya dengan hasrat untuk ingin makan banyak saat berbuka. Meminum minuman yang dingin juga sangat mengiurkan, setelah menahan dahaga seharian penuh. Maka tak heran mengonsumsi minuman yang dingin menjadi pilihan utama untuk membatalkan puasa saat berbuka.

Namun, di balik kesegaran minuman yang dingin ini memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan. Ya, minuman dingin atau es mudah menyerap sari makanan dalam lambung. Hal ini akan memberikan efek kenyang lebih lama. Di mana hal ini akan membuat kamu untuk memilih menunda mengonsumsi makanan inti yang padahal sangat diperlukan untuk menyeimbangkan gizi.