Tanpa Disadari, Ternyata 7 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Bikin Kuku Jadi Rusak

Liputan6.com, Jakarta Kuku merupakan salah satu bagian tubuh yang kerap menjadi perhatian untuk selalu dirawat, apalagi bagi para perempuan. Ya, memiliki kuku yang sempurna setiap saat bukan sebuah hal yang mustahil. Cara merawat kuku pun terbilang tak cukup sulit.

Bahkan tak perlu ke tempat perawatan khusus kuku, kamu sebenarnya bisa tetap mendapatkan kondisi kuku yang baik. Salah satu cara untuk mendapatkan kuku agar tetap terjaga dengan baik adalah dengan memperhatikan kebiasaan sehari-hari yang sering kamu lakukan.

Ya, ternyata kukumu bisa menjadi rusak karena kebiasaan sehari-hari yang sering kamu lakukan. Tanpa disadari, ternyata ada beberapa kebiasaan yang membuat kukumu menjadi rusak.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang beberapa kebiasaan yang ternyata bisa membuat kuku rusak atau rapuh, Selasa (21/5/2019).

Terlalu lama meninggalkan cat kuku atau pewarna kuku hingga membuatnya terkelupas dengan sendirinya, ternyata tidak baik untuk kesehatan kuku. Alangkah lebih baiknya untuk benar-benar menghilangkannya.

Terlalu lama membiarkan pewarna kuku akan membuat pigmennya meresap ke dalam lapisan kuku. Juga jangan terlalu sering memasang pewarna kuku. Berikan sedikit istirahat pada kukumu kira-kira selama satu atau dua minggu untuk bernapas.

Suka Menggigit Kuku

Menggigit kuku bisa menyebarkan bakteri yang tersembunyi di bawah kuku merusak gigi sekaligus membuat menjadi rapuh dan bentuknya menjadi tidak rata karena terus menggigitnya.

Meskipun mengetahui kebiasaan menggigit kuku ini tidak baik, namun masih banyak orang yang melakukannya tanpa sadar ketika sedang bosan atau gugup. Untuk menghentikan kebiasaan buruk ini, cobalah untuk rajin memotong kuku agar selalu tetap pendek.

Membersihkan Kutikula

Pada bagian pinggir kuku, terdapat lapisan lilin berwarna putih yang disebut kutikula. Tak jarang saat memotong kuku, kutikula sering ikut dibersihkan. Padahal lapisan lilin ini dapat mencegah kuku dari infeksi jamur dan bakteri yang mencoba masuk ke sela-sela kuku.

Oleh karena itu, sebaiknya kutikula jangan dipotong. Apalagi jika memotongnya salah, maka akan mengakibatkan robek dan akhirnya mengakibatkan peradangan pada jari kamu.

Bila kamu memang ingin memotong kutikula maka gunakan pinset kutikula yang bersih dan lakukan dengan hati-hati. Jangan lupa untuk mengoleskan minyak vitamin E pada kutikula setiap hari untuk menjaga area itu tetap lembap dan mencegah peradangan.

Mencuci Piring Tanpa Sarung Tangan

Sudah menjadi hal yang lumrah untuk mencuci piring tanpa mengenakan pelindung seperti sarung tangan. Padahal, kandungan deterjen pada sabun pencuci itu bisa mengakibatkan kulit dan kuku menjadi kering.

Untuk menghindari rusaknya kuku, kamu bisa menggunakan sepasang sarung tangan khusus pembersih cuci piring ini.

Beres-beres Rumah Tanpa Sarung Tangan

Begitu juga saat kamu sedang membersih-bersihkan rumah. Selain ada sarung tangan khusus untuk mencuci piring, ternyata juga ada sarung tangan diciptakan untuk membantu tangan kamu terlindungi dari kotoran atau debu saat berberes.

Ya, ternyata saat berberes rumah pun, kamu juga perlu mengenakan sarung tangan. Hal ini berguna agar produk dari pembersih yang kamu gunakan untuk bersih-bersih perabotan di rumah tidak mengeringkan kuku.

Kuku Dijadikan Alat Bantu

Jangan pernah juga untuk menggunakan kuku kamu untuk membuka tutup kaleng soda. Memang, membukanya dengan kuku sangatlah mudah. Namun tanpa sadar hal ini dapat merusak kondisi kuku kamu.

Kamu bisa menggunakan alternatif lain untuk membuka penutup kaleng dengan menggunakan sendok, misalnya.

Tidak Mencuci Tangan Hingga Bersih

Meskipun kamu sudah sangat rajin dalam membersihkan tangan, namun apakah kamu yakin telah menjangkau seluruh kuku kamu dalam proses mencuci tangan? Jangan sampai kamu mengabaikan kuku ketika sedang mencuci tangan.

Hal ini bisa membuat bakteri menumpuk di bawah sehingga ujung jarimu bisa terkena infeksi. Saat sedang mencuci tangan, kamu bisa sambil menyikat kuku setidaknya dilakukan sekali sehari.