Ini Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Donor Darah Agar Tetap Aman

Liputan6.com, Jakarta Donor darah merupakan salah satu kegiatan kemanusiaan yang cukup mulia. Ya, dengan mendonorkan darah, secara tidak langsung kamu telah membantu orang-orang yang sedang membutuhkan darah.

Nah, buat kamu yang baru pertama kali berantusias ingin mendonorkan darah, ternyata ada beberapa persiapan yang perlu diketahui dan dilakukan sebelum mendonorkan darah. Kenapa?

Ternyata, walaupun donor darah sifatnya sukarela, tetap saja tidak semua orang boleh menyumbangkan darahnya. Nah, jika kamu baru pertama kali melakukannya, tak perlu cemas. Kamu hanya perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini agar proses donor darah dapat berjalan lancar dan aman.

Berikut ini, Liputan6.com, Minggu (9/6/2019) telah merangkum dari berbagai sumber tentang persiapan yang perlu dilakukan sebelum donor darah. Dengan memperhatikan beberapa hal ini, selain mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, kamu juga akan semakin sehat.

Bagi kamu yang ingin mendonorkan darah, hal pertama dan utama yang perlu diperhatikan adalah memiliki kondisi tubuh yang sehat. Pastikan kamu calon pendonor darah sudah berusia 17-60 tahun dengan berat badan minimal 45 kilogram, dan tentunya dalam keadaan jasmani yang sehat.

Pastikan juga kamu dalam keadaan sehat, tidak sedang demam. Kamu juga diharuskan memiliki tanda vital atau tekanan darah dan nadi dalam batas normal. Selain itu, pastikan juga tidak sedang dalam keadaan mengonsumsi obat dalam kurun waktu tiga hari sebelum mendonorkan darah.

Sebelum melakukan donor darah, kamu perlu menghindari untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat seperti olahraga angkat beban. Kalaupun ingin berolahraga, pilihlah jenis olahraga yang ringan seperti jalan santai agar kamu tetap dalam kondisi bugar.

Sebelum mendonorkan darah, kamu perlu makan dan minum. Ya, perut kamu tidak boleh dalam keadaan kosong saat ingin donor darah. Bahkan kamu perlu makan dengan teratur sebelum donor darah. Hal ini berguna agar kadar gula darah kamu tetap stabil.

Selain itu, kamu perlu memperbanyak konsumsi makanan yang tinggi akan zat besi seperti daging merh, ikan, ayam, dan bayam untuk menjaga kadar sehat besi dalam darah. Perbanyak juga minum air putih sebelum mendonorkan darah.

Sebelum donor darah kamu perlu mendapatkan tidur yang cukup, yaitu selama 7-9 jam pada malam sebelumnya. Biasanya, kalau kamu kurang tidur akan dinyatakan gugur alias tidak diperbolehkan mendonorkan darah.

Tidur yang cukup sangat penting sebelum mendonorkan darah agar membuat kamu merasa lebih segar dan mengurangi risiko lemas atau pusing setelah donor darah.

Pada proses donor darah cukup memakan waktu. Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang nyaman.

Gunakanlah pakaian lengan pendek atau longgar, dan bisa digulung hingga di atas siku. Pakaian seperti ini akan memudahkan petugas donor darah untuk mengakses pembuluh darah kamu dengan mudah.

Terakhir, pastikan kamu untuk mendonorkan darah yang dilakukan oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) atau petugas medis profesional di fasilitas pelayanan kesehatan atau fasyankes terdekat.