Cara Membuat Dodol Sendiri di Rumah, Ikuti Langkah Anti Gagalnya

Buat dodol sendiri di rumah tanpa ribet.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 04 Okt 2024, 12:29 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2019, 16:10 WIB
ilustrasi dodol
ilustrasi dodol (sumber: iStocphoto)

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat dodol menjadi resep yang kerap dicari banyak orang. Kudapan manis satu ini kerap hadir menjadi oleh-oleh atau camilan di Indonesia. Ada beragam jenis dodol yang tersedia seperti dodol Garut, dodol Betawi, atau dodol buah.

Bahan utama membuat dodol adalah santan kelapa, tepung ketan, gula pasir, gula merah, dan garam. Dodol juga bisa diberi tambahan rasa buah atau rempah seperti jahe. Umumnya dodol dijual dalam bentuk kemasan kecil sekali makan.

Meski sudah banyak variasi dodol yang dijual di pasaran, Anda dapat membuat dodol sendiri di rumah. Cara membuat dodol pun terbilang mudah meski membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Dengan mengetahui cara membuat dodol, Anda dapat menikmati dodol buatan sendiri di rumah.

Sudah banyak resep cara membuat dodol dengan ragam variasi. Bagi Anda yang masih pemula, cara membuat dodol sederhana patut dicoba. Nah agar tak penasaran seperti apa cara membuat dodol yang lezat, simak ulasan cara membuat dodol sederhana dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (19/6/2019).

Dodol di Indonesia

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Dodol menjadi salah satu dari sekian banyak makanan legendaris di Indonesia. Cita rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuat makanan ini begitu dicintai banyak orang. Banyak ragam jenis dodol dan penyebutannya yang dapat ditemui.

Dodol khas daerah yang paling terkenal adalah dodol Garut dan dodol Betawi. Ada pula dodol dengan citarasa buah seperti durian atau nangka. Dodol durian juga disebut lempok. Bila hanya disebut dodol saja, maka dodol tersebut hanya dibuat dari tepung ketan, gula merah, dan santan.

Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dodol disebut jenang. Jenang lebih lembek daripada dodol, lebih basah berminyak, dan umumnya dijual dalam bentuk lempengan atau plastikan. Jenang diiris sesuai permintaan pembeli. Dodol lebih kering (kesat), dipotong dengan ukuran 2 cm×1 cm×3 cm. Pembungkus dodol berupa plastik atau kertas roti, dan dijual dalam jumlah besar di dalam kardus.

Jenis-jenis dodol yang populer

Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran
Pekerja membuat dodol Betawi di kawasan Studio Alam TVRI, Cilodong, Depok (31/5). Jelang Lebaran, dalam sehari tempat pembuatan ini dapat menghasilkan 400 kilogram dodol. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Dodol Betawi

Dodol betawi berwarna hitam kecoklatan dengan variasi rasa rasa yang lebih sedikit daripada dodol dari daerah lain. Varian rasa dodol betawi hanya terdiri dari ketan putih, ketan hitam dan durian. Proses pembuatan dodol betawi sangat rumit.

Bahan baku pembuatan harus dimasak di atas tungku dengan kayu bakar kayu selama 8 jam. Terutama menjelang hari raya, dodol betawi laris terjual. Karena proses pembuatannya yang rumit, hanya sedikit orang-orang yang ahli membuat dodol betawi.

Dodol Garut

Dodol Garut merupakan camilan khas Sunda dari Kota Garut, Jawa Barat. Terdapat banyak jenis Dodol Garut diantaranya dodol wijen, dodol kacang, aneka dodol buah seperti dodol nanas, dodol nangka, dodol tomat, dodol durian dan buah-buahan lainnya.

Dodol Kandangan

Dodol Kandangan adalah makanan khas produksi masyarakat Kandangan, Kalimantan Selatan, secara turun temurun. Bahan utama pembuatan penganan ini adalah beras ketan dan gula aren. Dodol kandangan banyak dikemas secara sederhana dengan rasa sangat manis.

Dodol durian/Lempok

Dodol yang tak kalah populer lainnya adalah dodol durian. Dodol durian atau lempok merupakan panganan khas Indonesia yang berasal dari durian. Makanan khas dari kota Pontianak ini sejenis dodol tetapi tidak menggunakan bahan campuran seperti tepung atau 100% memakai bahan dasar buah durian saja.

Cara membuat dodol

Intip Pembuatan Dodol Betawi yang Laris Manis Menjelang Lebaran
Pekerja mengaduk adonan untuk membuat dodol Betawi di kawasan Studio Alam TVRI, Cilodong, Depok (31/5). Dodol ini menjadi salah satu kuliner khas Betawi yang sering dijumpai ketika Lebaran. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Cara membuat dodol dikenal rumit dan panjang dalam pengolahannya. Berikut teknik utama agar sukses membuat dodol sendiri:

1. Bahan-bahan dicampur bersama dalam kuali yang besar dan dimasak dengan api sedang.

2. Dodol yang dimasak tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan, karena jika dibiarkan begitu saja, maka dodol akan hangus pada bagian bawahnya dan akan membentuk kerak.

3. Campuran dodol harus diaduk terus menerus untuk mendapatkan hasil yang baik. Waktu pemasakan dodol kurang lebih membutuhkan waktu 4 jam dan jika kurang dari itu, dodol yang dimasak akan kurang enak untuk dimakan.

4. Setelah 2 jam, pada umumnya campuran dodol akan berubah warna menjadi cokelat pekat. Pada saat itu juga campuran dodol akan mendidih dan mengeluarkan gelembung-gelembung udara.

5. Dodol harus diaduk agar gelembung-gelembung udara yang terbentuk tidak meluap keluar dari kuali sampai saat dodol tersebut matang dan siap untuk diangkat.

6. Terakhir, dodol tersebut harus didinginkan dalam periuk yang besar. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan rasa yang sedap, dodol harus berwarna cokelat tua, berkilat dan pekat. Setelah didinginkan, dodol tersebut bisa dipotong-potong dan dimakan.

Resep dodol sederhana

ilustrasi dodol (sumber: iStocphoto)
ilustrasi dodol (sumber: iStocphoto)

Dodol Betawi

Bahan:

700 gram gula merah

700 gram gula pasir

1 kg beras ketan

3 lembar daun pandan

1 1/4 liter santan

Cara Membuat:

1. Masak santan kelapa bersama dengan gula merah, gula pasir, dan daun pandan hingga mendidih.

2. Aduk-aduk santan tersebut dan pastikan santan tidak sampai pecah.

3. Saring campuran santan tadi lalu masukkan beras ketan. Aduk-aduk santan dan beras ketan secara perlahan dengan api kecil. Ketika mengaduknya, pastikan kayu pengaduk menyentuh dasar wajan.

4. Aduk terus adonan dodol hingga mengental dan tidak menempel pada wajan. Angkat.

5. Ketika adonan sudah cukup dingin, Anda dapat mengemas dan menyajikannya.

 

Dodol Garut

Bahan:

2 ons gula pasir

2 kg gula merah. Iris halus

1 kg tepung ketan

5 buah kelapa tua. Peras untuk mendapatkan santan kentalnya

2 sendok makan santan cair

Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Rebus campuran tepung ketan, gula merah, dan santan cair. Jangan lupa untuk memasukkan sedikit garam. Rebus semua bahan tersebut hingga mengental.

2. Setelah adonan mengental, masukkan santan kental dan gula pasir. Masak kembali selama kurang lebih 3 ½ jam atau hingga adonan mengental.

3. Siapkan sebuah wadah besar yang telah dilapisi kertas minyak. Tuang adonan dodol pada wadah tersebut, kemudian oleskan minyak goreng secara merata. Tunggu hingga dodol menjadi dingin.

4. Setelah dodol dingin, gulung dodol tersebut hingga berbentuk bulat lonjong. Anda juga dapat berkreasi dengan membentuk dodol sesuai dengan selera Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya