Liputan6.com, Jakarta Wisata kuliner Bali halal tentunya wajib diperhatikan oleh umat muslim. Apalagi banyak tempat makan yang menawarkan makanan yang tidak halal, terutama daging babi. Seperti diketahui, Bali memiliki penduduk yang mayoritas menganut agama Hindu. Tak heran jika tak banyak makanan halal yang tersedia.
Oleh karena itu, banyak orang terutama yang beragama Islam bingung untuk menikmati kuliner Bali yang halal. Padahal banyak makanan khas Bali yang tidak mengandung daging babi atau makanan tidak halal yang juga enak dan lezat.
Advertisement
Baca Juga
Wisata kuliner Bali halal tidak kalah enak dan bisa dinikmati oleh wisatawan muslim. Jadi tidak perlu lagi mengeluh tentang makanan Bali yang kebanyakan adalah daging babi yang tidak halal. Makanan Bali yang halal menawarkan kelezatan yang tak kalah dibanding makanan lainnya.
Berikut Liputan6.com rangkum tentang wisata kuliner Bali halal dari Brilio.net, Rabu (26/6/2019).
Nasi Pedas dan Ayam Betutu
Nasi Pedas
Salah satu wisata kuliner Bali halal yang telah melegenda adalah Nasi Pedas. Seperti namanya, sambalnya sangat pedas. Meskipun penyajian nya sederhana berisi nasi, plecing kangkung, sambal, telur, dan lain-lain, kuliner ini sangat populer di kalangan wisatawan terutama wisatawan domestik.
Pedasnya di lidah serta awet di tenggorokan. Inilah alasan mengapa kamu akan mendapati mayoritas konsumen Nasi Pedas adalah wisatawan domestik ketimbang asing yang berkunjung ke Pulau Bali.
Ayam Betutu
Wisata kuliner Bali halal selanjutnya adalah ayam betutu. Ayam betutu ini mungkin sudah terkenal di mana-mana.
Kamu tidak hanya bisa menemukannya di Bali saja, namun bisa juga di Pulau Jawa. Hal ini disebabkan karena kelezatan ayam betutu, sehingga banyak yang menyukainya.
Betutu sendiri memiliki arti lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di pulau Bali. Satu paket ayam betutu biasanya dihidangkan bersama dengan sambal matah, kacang dan sayur.
Advertisement
Ayam Bakar Taliwang dan Nasi Jinggo
Ayam Bakar Taliwang
Ayam bakar taliwang mungkin merupakan salah satu wisata kuliner Bali halal yang sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Ayam Bakar Taliwang sendiri pada dasarnya merupakan kuliner khas Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar daging ayam.
Daging ayam tersebut dibakar dengan bumbu cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula merah, dan garam. Makanan ini biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok yang lain, misalnya plecing kangkung. Ayam bakar taliwang juga tidak susah ditemukan di Bali sebagai kuliner pilihan yang lezat.
Nasi Jinggo
Nasi Jinggo merupakan salah satu wisata kuliner Bali halal yang berwujud makanan siap saji dan dikemas menggunakan daun pisang dengan porsi kecil. Nama nasi jinggo ini didapat dari bahasa Hokkien yang berarti “seribu lima ratus”.
Di mana dulunya harga nasi jinggo memang hanya Rp 1500. Sekarang harga nasi jinggo berkisar antara Rp 2000 hingga Rp 5000.
Karena porsi nasi Jinggo ini tergolong sangat sedikit, pembeli biasanya membeli nasi Jinggo dalam beberapa bungkus agar lebih kenyang. Selain dijual di jalanan, kini nasi Jinggo menjadi sajian alternatif untuk berbagai upacara keagamaan seperti ngaben, perayaan ulang tahun, dan rapat.
Komposisi dari kuliner ini adalah nasi putih sekepalan tangan dengan lauk-pauk dan sambal. Lauk-pauk yang digunakan biasanya adalah sambal goreng tempe, serundeng, dan ayam suwir.
Penjual nasi Jinggo sekarang juga menjual nasi Jinggo dengan nasi kuning, sementara lauknya divariasi dengan daging sapi atau babi. Selain itu, nasi Jinggo juga bisa disajikan dengan mie goreng dan telur.
Nasi Tekor, Seafood, dan Nasi Ayam Khas Bali
Nasi Tekor
Wisata kuliner Bali halal selanjutnya mungkin masih jarang terdengar oleh wisatawan, yaitu nasi tekor. Wisata kuliner Bali halal satu ini tergolong unik, terdiri dari nasi yang disajikan dalam tekor atau pincuk, wadah tradisional yang terbuat dari daun pisang yang mana dalam sejarah Bali sendiri dulu masih belum ada piring sebagai alat untuk menyajikan makanan.
Nasi Tekor khas Bali ini disajikan dengan berbagai macam lauk sepeti biu batu atau buah pisang yang dijadikan sayuran, serapah ayam, sambal bali, kacang goreng, ayam panggang dan kuah ares. Kamu bisa mencoba nasi tekor ini saat berkunjung ke Bali.
Berbagai Macam Seafood
Wisata kuliner Bali halal selanjutnya tentu sudah diperkirakan dan tidak asing lagi, yaitu berbagai macam seafood. Dengan memiliki banyak sekali pantai, tentunya Bali juga akan memiliki berbagai macam fauna laut yang beragam.
Sajian kuliner Seafood yang terkenal di Bali berada di kawasan pantai Jimbaran. Menu yang disajikan di kawasan pantai ini adalah aneka seafood segar yang tidak dihidangkan secara sendirian, melainkan ditemani oleh sayuran berikut dengan sambal matahnya.
Rata-rata menu yang ada di sini adalah menu kombinasi, artinya beberapa menu dijadikan dalam satu paket sekaligus. Contohnya ada paket yang isinya kerang bakar, ikan bakar, cumi bakar, udang bakar, nasi putih dan plecing kangkung.
Nasi Ayam Khas Bali
Wisata kuliner Bali halal satu ini hampir mirip dengan nasi pedas, namun tidak harus disajikan dalam rasa yang pedas seperti. Namun jika kamu menginginkan sajian yang pedas, kamu tinggal menambahkan sambal saja.
Nasi Ayam ini begitu kaya rasa, mulai dari gurih, asin, hingga rasa rempah yang meresap sempurna ke dalam daging ayam nan lembut. Ditambah dengan sayur kacang panjang yang segar, keripik kentang serta sambal matah pedas semakin membuat nasi ayam khas bali ini terasa lezat.
Advertisement