Liputan6.com, Jakarta Cara menggunakan mesin cuci berbeda tiap jenisnya. Mesin cuci menjadi andalan banyak orang untuk mencuci pakaian. Dengan mesin cuci, mencuci menjadi lebih cepat dan lebih efisien. Cara menggunakan mesin cuci tak bisa disamakan semua jenisnya.Â
Baca Juga
Ada beberapa jenis mesin cuci yang kerap digunakan. Mulai dari mesin cuci dua tabung, hingga mesin cuci otomatis satu tabung keduanya memiliki cara menggunakan mesin cuci yang berbeda. Mengetahui cara menggunakan mesin cuci akan membuat cucian lebih bersih dan mesin tidak cepat rusak.
Advertisement
Cara menggunakan mesin cuci juga meliputi dasar mencuci yang penting untuk diketahui. Cara menggunakan mesin cuci ini seperti memisahkan jenis pakaian. Berikut cara menggunakan mesin cuci yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/7/2019).
Pisahkan jenis pakaian
Beberapa pakaian tidak dapat dicuci dengan mesin cuci seperti sutra atau bahal halus tertentu. Selalu periksa label pakaian yang ada. Singkirkan pakaian yang berlabel "hand wash only" atau "dry clean only".
Pisahkan juga pakaian berdasarkan warna. Pewarna pada pakaian, terutama yang baru, akan kehilangan warnanya saat dicuci. Warna bisa luntur ke pakaian lain dan merusaknya. Cara paling dasar untuk menyortir pakaian adalah memisahkan warna gelap dan terang. Pisahkan pula pakaian bernoda, beberapa noda perlu perawatan khusus sebelum dapat dicuci dengan mesin cuci.
Pisahkan pula bahan jenis jeans atau denim. Urutkan pakaian Anda berdasarkan berat kain. Pakaian ringan seperti pakaian dalam harus dicuci secara terpisah. Pisahkan pula kain berat seperti celana katun tebal, handuk mandi, jaket, atau sweater.
Advertisement
Cara menggunakan mesin cuci dua tabung
Mesin cuci dua tabung atau mesin cuci manual adalah satu jenis mesin cuci yang paling banyak digunakan. Mesin cuci ini memiliki 2 tabung dengan fungsi berbeda. 1 tabung digunakan untuk mencuci dan membilas pakaian, dan 1 tabung lain digunakan untuk mengeringkan pakaian usai dicuci. Berikut cara menggunakan mesin cuci dua tabung:
1. Isi tabung pencucian secukupnya. Volume air dapat ditentukan dari banyak sedikitnya pakaian yang dicuci. Pengisian air dapat dilakukan secara manual menggunakan ember atau gayung, bisa juga mengaliri air dengan selang ke tabung.
2. Masukkan deterjen secukupnya. Biarkan deterjen tercampur dengan air secara merata.
3. Masukkan pakaian yang telah dipisahkan sebelumnya.
4. Setelah itu atur waktu pencucian dengan panel yang tersedia. Tentukan waktu pencucian dengan memutar panel timer pada mesin cuci. Sesuaikan waktu mencuci dengan jumlah cucian dan jenis cucian.
5. Setelah waktu pencucian selesai, buang air dengan memutar panel pembuangan air yang ada.
6. Masukkan air kembali dan ulangi siklus pencucian sebanyak 2 kali untuk menghilangkan residu dari deterjen yang ada.
7. Setelah residu hilang, dan pakaian bersih buang air dan pindahkan cucian ke tabung pengeringan. Pindahkan pakaian secara manual dan padatkan dengan penutup yang ada. Tutup tabung dan atur waktu pengeringan dengan memutar panel pengering.
8. Setelah selesai waktu pengeringan, buka tabung dan ambil cucian. Jemur cucian pada udara kering di bawah sinar matahari.
Cara menggunakan mesin cuci satu tabung
Jenis mesin cuci selanjutnya adalah mesin cuci satu tabung atau otomatis. Mesi cuci satu tabung ini memiliki dua tipe yaitu tipe mesin cuci pintu atas (top loading) dan mesin cuci pintu depan (front loading).
Mesin cuci top loading dan front loading ini hanya memiliki satu tabung dimana proses pencucian, pembilasan, dan pengeringan berlangsung pada tabung yang sama. Banyak yang menggunakan mesin cuci jenis ini karena dianggap lebih praktis dengan daya listrik lebih rendah.
Baik tipe top loading dan front loading, keduanya memiliki cara penggunaan yang sama. Semua proses kerjanya akan dimulai dari pengisian air, pencucian, pembilasan, dan pengeringan. Berikut cara menggunakan mesin cuci satu tabung:
1. Hubungkan selang mesin cuci pada saluran air yang ada. Mesin cuci jenis ini akan secara otomatis mengisi tabung dengan air. Volume air akan disesuaikan otomatis oleh mesin cuci.
2. Nyalakan mesin cuci, masukkan cucian kedalam tabung.
3. Pilih siklus pencucian. Biasanya pada mesin cuci otomatis ada beberapa siklus pencucian seperti mencuci, membilas, dan mengeringkan. Setelah dipilih, pencet tombol start.
4. Setelah memilih siklus pencucian, mesin akan secara otomatis mengisi air. Masukkan deterjen saat proses ini. Biasanya jenis deterjen yang digunakan berbeda baik jenis top loading maupun front loading. Jadi tentukan dengan tepat produk deterjen sesuai jenis mesin cuci.
5. Setelah memasukkan deterjen, tutup pintu mesin cuci dan mesin akan secara otomatis melakukan pencucian berdasarkan siklus yang dipilih. Mesin akan mencuci, membilas, dan mengeringkan.
6. Setelah siklus pencucian selesai, keluarkan cucian dan jemur pada tempat yang kering dibawah sinar matahari.
Advertisement