Liputan6.com, Jakarta Gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang kehadirannya tidak diinginkan dan banyak tumbuh di sekitar rumah. Tidak seperti jenis tanaman lain yang membutuhkan perawatan khusus agar dapat tumbuh, Gulma dapat tumbuh di mana saja dengan lebat dan bergerombol meski tidak dirawat sekalipun.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Namun, tak banyak yang mengetahui jika beberapa tumbuhan gulma ini memiliki manfaat untuk kesehatan. Beberapa daerah di Indonesia masih menggunakan pengobatan tradisional yang berasal dari tumbuhan untuk mengobati berbagai penyakit.
Berikut ini beberapa tumbuhan gulma yang sering dijumpai yang memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/8/2019).
1. Pegagan
Daun pegagan atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan Centella asiatica merupakan tumbuhan gulma yang umumnya tumbuh di sekitar area perkebunan, persawahan, ladang, hingga pinggiran jalan.
Centella asiatica mengandung sejumlah zat bioaktif yang bersifat sebagai antioksidan, antivirus, antibakteri, dan antiulcer. Kandungan yang dimiliki oleh daun pegagan menghasilkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh seperti dapat meningkatkan daya ingat, meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan untuk menurunkan gejala stres dan depresi.
Advertisement
2. Krokot
Krokot juga merupakan salah satu jenis gulma yang cukup banyak dan mengganggu. Namun, ternyata di balik segala kerugiannya, tumbuhan krokot mengandung omega 3, asam alfa-linilenat dan asam lemak.
Kandungan asam lemak pada krokot lebih tinggi daripada ikan. Daun krokot memiliki kandungan vitamin A tertinggi jika dibandingan dengan sayuran lainnya. Tanaman krokot juga mengandung vitamin C dan Vitamin B kompleks (karotenoid, prydoxine, ribolavin dan niacin).
Berbagai kandungan yang dihasilkan krokot memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan seperti menyehatkan mata, anti radang, antioksidan, mengurangi resiko stoke, penawar bisa lipan, mengobati wasir dan sakit kuning.
3. Rumput Mutiara
Rumput mutiara adalah tumbuhan gulma yang termasuk ke dalam Famili Rubiaceae dan dikenal dengan nama daerah rumput siku-siku, daun mutiara, lidah ular, atau katepan. Rumput ini tumbuh subur di tanah yang lembab, di kebun kososng yang basah, halaman rumah, pinggir jalan dan selokan.
Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. Seluruh bagian tumbuhan dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.
Selain kanker, rumput mutiara memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti untuk menyembuhkan tonsilitis, pharyngitis, bronkitis, pneumonia, gondongan, radang usus buntu, hepatitis, dan cholecytitis. Rumput mutiara juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit luar seperti bisul, uci-uci, dan luka infeksi.
Advertisement
4. Cakar Ayam
Tumbuhan cakar ayam (Selaginella doederlinni hieron) merupakan tumbuhan gulma yang tumbuh pada tempat-tempat yang teduh dan berhawa sejuk. Tumbuhan ini banyak terdapat di tepi-tepi jurang yang berlumut dan lembab, daunnya memiliki bentuk menyerupai cakar ayam sehingga dinamai tumbuhan cakar ayam.
Tumbuhan cakar ayam memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Manfaat tumbuhan cakar ayam untuk mengobati kanker paru, mengobati bronkitis, mengatasi radang paru, tonsilis, mengobati batuk, mengatasi korengan, obat perut busung, obat infeksi saluran kencing dan obat rheumatik.
5. Rumput Teki
Rumput teki (Cyperus rotundus L) adalah tumbuhan liar yang sering dianggap gulma. Rumput teki banyak tumbuh pada lahan pertanian, halaman rumah, tepi jalan dan pada tempat-tempat terbuka.
Rumput ini memiliki daun memanjang dan berbungan serta memiliki umbi pada akarnya. Rumput teki adalah gulma yang sulit dikendalikan dan sering tumbuh pada area lahan tanaman budidaya.
Bagian dari rumput teki yang dimanfaatkan sebagai obat adalah umbinya. Manfaat dan khasiat umbi rumput teki adalah untuk mengobati kencing batu, memperbaiki siklus menstruasi, menyembuhkan berbagai penyakit kulit, mempercepat proses pembekuan darah, memperlancar buang air besar, merangsang produksi ASI, menurunkan demam, sebagai anti nyamuk dan mengobati keputihan.
Advertisement