Liputan6.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitasnya. Faktor-faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari, serta genetika memainkan peran dalam bagaimana kerutan dini dan garis-garis halus akan mulai muncul di wajah.
Kulit di sekitar mata adalah area yang cenderung menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Ini karena area di bawah bola mata (lubang periorbital) adalah kulit tipis dengan pembuluh darah.
Advertisement
Baca Juga
Memiliki garis di bawah mata adalah bagian normal dari bertambahnya usia. Namun, faktor gaya hidup membuat kerutan di area mata muncul sebelum waktunya.
Pencegahan adalah kunci untuk menghindari kerutan area mata sebanyak mungkin. Beberapa perubahan gaya hidup dan tindakan preventif dapat membantu meminimalkan kerutan mata. Berikut cara mencegah kerutan di area mata yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (7/8/2019).
Hindari paparan sinar matahari langsung
Sinar ultraviolet berbahaya memecah kolagen di kulit. Kolagen adalah protein utama dalam jaringan kulit, dan itu adalah kunci untuk struktur wajah tetap sehat. Sinar ultraviolet dapat berasal dari paparan sinar matahari yang tidak terlindungi.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), paparan sinar UV yang tidak terlindungi menyebabkan penampilan kulit keriput. Anda dapat membantu mencegah pembentukan garis-garis halus dengan melindungi kulit dari sinar UV. Selalu pakai SPF minimal 30 ketika beraktivitas di luar, meskipun tidak terlalu cerah.
Ketika Anda akan berada di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam pada suatu waktu, pertimbangkan untuk melindungi mata dengan topi serta mengenakan kacamata hitam. Topi dan visor bertepi memberikan manfaat tambahan bagi mata. Mereka membuat Anda tidak menyipit, ekspresi yang dapat membuat keriput ketika cukup sering diulang.
Advertisement
Olahraga wajah untuk mengencangkan kulit
Ekspresi wajah, seperti tersenyum, mengerutkan kening, dan mengerutkan alis, dapat menyebabkan garis-garis halus di wajah. Bahkan kebiasaan tidur tertentu dapat menyebabkan garis-garis halus jika otot-otot wajah yang sama didorong ke atas bantal selama tidur setiap malam.
Kulit kehilangan kemampuannya untuk kembali ke tempat semula seiring bertambahnya usia. Penelitian menunjukkan bahwa tidur dengan wajah yang terkubur di bantal dapat berkontribusi pada garis di bawah mata.
Beberapa olahraga wajah tertentu telah dikaitkan untuk mengencangkan kulit di bawah mata. Anda bisa melakukan gerakan dahi seperti menggerakkan alis mata dengan menggunakan otot dahi, tahan 5-10 detik kemudian turunkan. Ulangi hingga 10 kali setiap pagi.
Anda juga bisa mencoba gerakan mata dengan memejamkan kedua mata untuk bisa merasa rileks atau santai. Setelah itu buka mata dan lakukan gerakan kedua bola mata ke atas ke bawah, melirik ke samping kanan dan kiri, dan memutar.
Eksfoliasi dengan lembut
Anda bisa mengelupas kulit kering dengan lembut di bawah mata untuk meningkatkan pertumbuhan sel baru. Gunakan hanya produk yang dibuat khusus untuk pengelupasan kulit dan pijat ke area di bawah mata.
Gunakan produk yang benar-benar aman untuk mata. Mata sangat sensitif terhadap bahan kimia yang keras. Jangan berisiko mengaburkan penglihatan atau merusak mata dengan menggunakan produk yang tidak dimaksudkan untuk digunakan di area itu.
Advertisement
Melembabkan dengan krim mata
Kurangnya kelembaban dapat meningkatkan penampilan garis-garis halus di sekitar mata. Cari pelembab yang kaya akan bahan yang terbukti meningkatkan sirkulasi dan pertumbuhan sel baru.
Retinol (turunan dari vitamin A), peptida, dan asam hialuronat semuanya didukung oleh penelitian dan ahli estetika untuk kesehatan area mata. Produk di bawah mata dalam bentuk gel pendingin dan serum mungkin bekerja paling baik untuk melawan garis-garis halus.
Perlu diingat bahwa menerapkan pelembab yang sama dengan yang digunakan pada wajah di bawah mata bisa membuat mata iritasi. Krim yang digunakan pada seluruh tubuh cenderung terlalu tebal dalam konsistensi untuk diserap oleh kulit di bawah mata. Ini dapat rentan terhadap iritasi.
Konsumsi makanan sehat
Vitamin C, vitamin A, dan vitamin E semuanya sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Dengan memasukkan makanan yang kaya vitamin ini ke dalam makanan, Anda akan membantu kulit dan seluruh tubuh untuk membentuk sel-sel baru yang sehat.
Beberapa peneliti percaya bahwa ada hubungan kuat antara pola makan sehat dan kulit yang tampak lebih muda dan kencang. Pertimbangkan buah jeruk berwarna-warni, wortel, dan labu untuk menambah jumlah vitamin ini dalam makanan sehari-hari. Makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, cokelat hitam, hingga teh hijau telah terbukti mencegah penuaan dini.
Advertisement
Jauhi merokok dan asap rokok
Mayo Clinic melaporkan bahwa selain usia, asap rokok dan merokok adalah prediktor terkuat keriput pada wanita dan pria. Merokok membuat kulit mengalami stres oksidatif ekstra, merusak kolagen dan elastinnya. Asap rokok juga menyempitkan pembuluh darah di wajah, menghambat sirkulasi ke pembuluh darah dan membuat kulit kekurangan vitamin A.
Gerakan wajah berulang yang dihasilkan saat merokok dan radikal bebas dalam asap rokok dapat menyebabkan kerutan wajah dini. Dengan berhenti merokok dan menghirup asapnya ini akan membantu kulit mendapatkan lebih banyak oksigen dan membuat kulit lebih kuat dengan kerutan yang lebih sedikit.