5 Manfaat Saffron untuk Kesehatan, Bunga Mahal yang Berkhasiat

Liputan6.com, Jakarta Mungkin masyarakat luas sudah banyak yang mengenal bunga saffron sebagai pewarna dan bumbu masakan. Bunga saffron banyak dijumpai di Timur Tengah dan sebagian negara Eropa yang dekat dengan Timur Tengah. Namun, saat ini saffron sudah dibudidayakan di banyak negara.

Saffron termasuk dalam kategori bunga yang mahal. Harga jual saffron seberat 450 gram saja dapat dijual dengan harga bekisar antara 500 dolar Us hingga 5.000 dolar US. Harga tinggi tersebut tak mungkin muncul jika rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus ini punya manfaat yang biasa-biasa aja.

Ternyata bunga saffron memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat saffron untuk kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi safron yang telah di rangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (15/8/2019)

Jika ingin otak kamu tetap prima saat tua nanti, kamu bisa mengonsumsi bunga saffron untuk mewujudkannya. Saffron yang mengandung antioksidan dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan kognitif orang dewasa.

Hal tersebut sangat berkaitan dengan pencegahan penyakit Alzheimer. Tak cuma itu, mengonsumsi saffron juga dapat mempertahankan kemampuan penglihatan.

Manfaat mengonsumsi bunga saffron ternyata bisa membantu meningktakan mood. Saffron juga sudah lama digunakan untuk mengobati depresi sejak jaman Persia Kuno.

Saffron memiliki kandungan senyawa alami seperti crocin dan safranal yang bermanfaat untuk menyeimbangkan hormon serotonin, norepinefrin, dan dopamin dalam tubuh yang membuat suasana hati jadi stabil.

Bunga Saffron mengandung antioksidan jenis kaempfrol yaitu senyawa antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas berbahaya penyebab kanker. Hal itu terbukti dalam penelitian menggunakan tabung reaksi. Saffron dan senyawanya terbukti membunuh sel-sel kanker usus besar secara selektif atau menekan pertumbuhannya.

Selain itu kandungan antioksidan jenis crocin dalam saffron juga dapat membuat sel kanker lebih sensitif terhadap obat kemoterapi.

Salah satu hal yang menjengkelkan dan dirasakan oleh wanita adalah ketika masa haid tiba adalah gejala Premenstrual syndrome (PMS). Namun, dengan bunga saffron, gejala PMS bisa mereda daripada mengonsumsi obat-obatan lain.

Dalam studi lain juga menemukan bahwa menghirup bau saffron selama 20 menit dapat megurangi gejala PMS, seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.

Menurut sebuah penelitian saffron dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi nafsu makan. Jika mengonsumsi saffron akan merasakan efek kenyang yang relatif lama dan membuat makan menjadi lebih sedikit dari biasanya.

Tak heran jika rempah-rempah berwarna orange kemerahan ini memiliki harga selangit. Sebab, selain karena jumlahnya yang tidak banyak, safron memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.