Ciri Khusus Pohon Mangga, Penjelasan, dan Gangguan yang Biasa Menyerang

Liputan6.com, Jakarta Belum banyak yang mengetahui ciri khusus pohon mangga. Hampir sebagian orang hanya mengenal sebatas ciri-ciri mangga secara singkat. Padahal dengan mengetahui ciri khusus pohon mangga secara keseluruhan, kamu bisa menambah ilmu baru.

Sekilas tentang pohon mangga, bahwa pohon mangga merupakan salah satu tanaman yang masuk ke dalam kingdom Plantae. Di mana tanaman ini juga termasuk ke dalam kelompok tanaman yang berbunga. Biji pada tanaman ini merupakan biji yang berkeping dua atau biasa disebut dengan dikotil.

Selain itu, dengan mengetahui ciri khusus pohon mangga nantinya kamu akan lebih paham gangguan yang sering menyerang dengan mudah. Nah, untuk membahas lebih jauh tentang ciri khusus pohon mangga, berikut Liputan6.com, Kamis (29/8/2019) telah merangkumnya dari berbagai sumber untuk menjelaskan ciri khusus pohon mangga disertai penjelasannya.

Mungkin sudah banyak yang orang mungkin sudah mengenal tentang ciri-ciri pohon mangga secara umum. Namun, bagi sebagian orang mungkin belum mengenak ciri khusus pohon mangga mulai dari ujung akar pohon hingga ujung daun pohon mangga. Berikut ini Liputan6.com, telah merangkum ciri khusus pohin mangga yang perlu kamu ketahui.

Akar Pohon Mangga

Ciri khusus pohon mangga yang pertama dimulai dari bagian yang memiliki peran penting, yaitu akar pohon mangga. Pasalnya, akar merupakan salah satu bagian yang snagat penting untuk kelangsungan hidup setiap tumbuhan, salah satunya pohon mangga ini. Pada akar pohon mangga berjenid tunggang.

Akar ini memiliki karakteristik yang sangat kuat dan panjang. Panjang akar dari pohon manga ini biasanya bisa mencapai kedalaman hingga 6 meter dari permukaan tanah. Akar ini berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara yang terdapat pada tanah.

Batang Pohon Mangga

Ciri khusus pohon mangga selanjutnya adalah bagian batang pohonnya. Batang pohon mangga memiliki karaktersitik yang senderung lunak. Batang tanaman ini memiliki ciri-ciri tegak, besar, keras, dan kuat. Hal ini dikarenakan batang pohon mangga memiliki cambium yang merupakan lapisan jaringan yang selnya aktif membelah.

Tekstur kulit pada batang pohon mangga ini cenderung tabal dan kasar. Apabila kulit ini terluka, maka akan mengeluarkan getah. Untuk warna kulit batang pohon mangga ini adalah coklat muda hingga cokelat kehitamanan. Pohon mangga juga mempunyai cabang dan ranting yang ditumbuhi banyak daun.

Daun Pohon Mangga

Ciri khusus pohon mangga yang perlu diketahui selanjutnya adalah daun pada pohon mangga. Daun pada pohon mangga juga memiliki peran yang sangat penting. Dimana fungsi daun pohon manga adalah untuk mengolah zata makanan yang disebut dengan fotosintetsis.

Karakteristik daun pada pohon mangga berwarna hijau dan berbentuk melebar panjang dengan ujung yang runcing tergantung varietasnya. Daun pohon mangga ini memiliki tulang daun yang menyirip.

Bunga Pohon Mangga

Seperti yang sudah diketahui dari klasifikasi di atas, kalau pohon mangga merupakan salah satu tanaman yang masuk ke dalam kelompok tanaman berbunga. Bunga pohon mangga ini berbentuk majemuk.

Dimana bunga yang terdapat di setiap tandan tanaman ini berjumlah sekitar seribu sampai delapan ribu kuntum. Di setiap kuntum bunganya, memiliki ukuran yang kecil sekitar 6 sampai 8 mm.

Buah Pohon Mangga

Mangga merupakan salah satu buah yang sangat disukai oleh hampir sebagian orang. Bagaimana tidak, hal ini dikarenakan buah mangga memiliki rasa yang manis dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuah makanan maupun minuman.

Pada buah mangga memiliki bentuk yang beragam tergantung dari jenis dan varietasnya. Namun biasanya buah mangga berbentuk lonjong, bulat, dan sedikit pipih. Ukuran buah mangga juga biasanya ditentukan oleh jenisnya.

Bagian-bagian buah mangga yang berubah kerika matang bisa dilihat dari warnanya. Ya, warna dari buah mangga ketika belum masak alias matang adalah hijau. Namun apabila sudah matang maka buah akan memiliki warna kuning kemerah-merahan. Tetapi perlu diketahui bahwa, ada juga jenis buah mangga yang tetap memiliki warna hijau ketika sudah matang.

Biasanya umur mangga yang sudah mulai berbuah adalah empat tahuh untuk pohon mangga cangkokan, sedangkan untuk pohon mangga okulasi akan mulai berbuah berumur 5 sampai 6 tahun.

Pada buah mangga ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Diantara adalah vitamin C dan vitamin E. Selain itu, ada juga kandungan karotenoid pada buah mangga yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit kanker.

Biji Buah Mangga

Ciri khusus pohon mangga yang terakhir adalah biji pada buahnya. Biji pohon mangga dapat kamu temukan ketika sudah membuka buah mangga. Biji pohon mangga merupakan jenis biji berkeping dua atau disebut dengan dikotil.

Gangguan Cendawan Jelaga

Gangguan cendawan jelaga merupakan penyakit pohon mangga yangt disebabkan oleh jamur Meliola mangifera atau jamur Capmodium mangiferum. Gangguan ini kerap menyerang daun pada pohon mangga dan akan menyebabkan daun tersebut menjadi berwarna hitam.

Gangguan Bercak Karat Merah

Gangguan pada pohon mangga yang kerap terjadi lainnya adalah bercak karat merah. Gangguan ini disebabkan oleh ganggang Cephaleuros sp. Di mana gangguan ini biasa menyerang pada bagian daun, ranting, bunga, hingga tunas pohon mangga.

Ciri-ciri pohon mangga yang terserang bercak merah adalah akan terinfeksi pada bagian pohonnya. Apabila tak segera diatasi, maka akan mengakibatkan hasil buah yang tidak maksimal. Pasalnya, gangguan bercak merah ini sangat berpengaruh pada proses pembuahannya.

Gangguan pada Batang Mangga

Gangguan pada pohon mangga yang biasa terjadi adalah blendok atau diplodia. Gangguan ini disebbakan oleh jamur yang menyerang pada batang dan ranting pohon mangga. Biasanya gangguan ini dapat disebabkan oleh luka pada batang pohon mangga.

Biasanya gangguan ini terjadi saat musim kemarau. Di mana pohon mangga akan mengeluarkan blendok dan luka akan berkembang dan bertambah lebar ketika musim hujan hingga ke jaringan dalam kayu.

Pada pohon mangga yang terserang gangguan ini memiliki gejala seperti kulit luar tampak pecah-pecah. Selain itu, biasanya juga akan mengeluarkan cairan coklat kehitaman yang makin lama akan melebar dan kulit akan mengelupas. Sehingga bagian tanaman di atasnya bisa mati.