Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini masyarakat tengah dihebohkan dengan kasus pembunuhan keji yang dilakukan oleh seroang wanita. Ia tega membunuh suami dan anak tirinya dengan menyewa pembubuh bayaran dan membakar jasad mereka.
Baca Juga
Sosok wanita itu ialah Aulia Kesuma alias (AK) yang diduga membunuh suami Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Advertisement
Kedua jasad tersebut ditemukan telah hangus terbakar di dalam minibus bernomor plat B 2983 SZH di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu 25 Agustus 2019. Jenazah ditemukan di bagian jok belakang dengan kondisi tak dikenali dan juga tangan yang terikat.
Aulia Kesuma diketahui telah merencanakan pembunuhan berencana terhadap suaminya Edi Chandra Purnama (54) dan anak tirinya M. Adi Pradana (23). Untuk melancarkan rencananya, Aulia bahkan menyewa eksekutor.
Aulia menjanjikan Rp 500 juta kepada para eksekutor yang disewanya. Menurut penyidikan polisi, Aulia Kesuma memiliki hutang dan berencana ingin menjual rumah Edi di kawasan Lebak Bulus. Cara yang dipakai agar bisa mendapatkan harta Edi ialah dengan cara membunuhnya.
Berita ini sontak menjadi sorotan masyarakat. Tak hanya meninggalkan rasa duka bagi keluarga dekat korban, teman-teman dari M Adi Pradana pun menunjukkan bela sungkawa mendalam.
Salah satunya adalah anak sulung dari Ahmad Dhani yaitu Al Ghazali. Kabarnya Al dan Dana pernah menjadi teman sekelas sewaktu duduk di bangku sekolah menegah atas.
Dana, Sahabat Alghazali Sewaktu SMA
M. Adi Pradana yang menjadi korban pembunuhan dan pembakaran dalam mobil itu adalah teman dekat Al Ghazali. Alghazali juga turut berduka. Diketahui, Al Ghazali dan Dana adalah teman dekat semasa sekolah di SMA dulu. Tak heran jika putra sulung Ahmad Dhani ini merasa begitu kehilangan. Terlebih lagi shaabtnya ituharus meninggal dengan cara yang tragis.
Melalui Instagram story-nya, Alghazali memosting foto Dana dengan kalimat berduka. Ia turut mendoakan agar mendiang Dana bisa beristirahat dengan tenang dan ditempatkan di surga.
"Selamat jalan brother, semoga amal kebaikanmu diterima di sisiNya. Surga menantimu brother. R.I.P," tulis Al Ghazali di akun instagram story miliknya.
Advertisement
Kenangan Bersama Dana
Selain unggahan bela sungkawa melalui instagram story milik Al Ghazali, sebuah foto kebersamaan Al dan Dana pun muncul ke publik. Dalam foto tersebut terlihat Al dengan pose jempol di kedua tangannya dan Dana yang duduk didepan ketujuh temannya. Diduga foto tersbt ketika keduanya masih duduk dibangku sekolah menegah atas.
Kehilangan Dana ini menambah rasa sedih masyarkat, mengingat kekejian tersangka alias ibu tiri Dana yang tega membunuhnya beserta suaminya yang notabene adalah ayah Dana dengan cara tragis.
Aulia menceritakan ke pihak berwajib bahwa korban Edi dicekoki minuman keras yang sudah dicampur oleh racun. Hal itu dilakukan agar eksekutor yang ia bayar berhasil menjalankan tugasnya dengan mudah. Setelah suaminya mabuk, lalu Edi dibekap dan dihabisi hingga tewas oleh eksekutor.
Tidak puas dengan suaminya yang sudah tewas, Aulia juga merencanakan membunuh anak tirinya bernama Dana. Dana dipancing oleh anak dari Aulia yang berinisial KV untuk datang ke rumah. Setelah itu Dana diajak meminum minuman keras, kemudian dibekap hingga tewas.