6 Makanan untuk Cegah Kebotakan pada Pria, Mudah Ditemukan

Kebotakan paling sering ditemukan pada pria.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 11 Sep 2019, 14:45 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2019, 14:45 WIB
ilustrasi botak
ilustrasi botak (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 85% pria akan mengalami penipisan rambut atau kebotakan pada saat mereka berusia 50 tahun. Bahkan beberapa pria mulai kehilangan rambut sebelum berusia 21 tahun. Hampir semua kebotakan pada pria disebabkan oleh suatu sifat genetik yang berasal dari orangtua.

Penyebab kebotakan yang lain termasuk obat-obatan tertentu, terlalu banyak vitamin A, atau tidak cukup protein. Penyakit atau stres dapat menyebabkan kerontokan yang tiba-tiba dan berat yang disebut telogen effluvium. Meskipun Anda tidak dapat mengubah faktor-faktor seperti usia dan genetika, pola makan adalah satu hal yang dapat dikendalikan.

Faktanya, mengkonsumsi makanan yang kurang nutrisi yang tepat dapat menyebabkan kebotakan. Di sisi lain, makan makanan yang seimbang dengan nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut, terutama jika Anda mengalami kebotakan karena gizi yang buruk.

Dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti seng, zat besi, protein dan omega 3, kebotakan akan dapat diatasi dengan aman. Nutrisi ini dapat memengaruhi ketebalan, pertumbuhan, bahkan pertumbuhan uban. Berikut 6 makanan yang dapat mengatasi kebotakan pada pria, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (11/9/2019).

Telur

Ilustrasi telur rebus
Ilustrasi (iStock)

Rambut adalah protein murni. Konsumsi protein penting untuk pertumbuhan rambut karena folikel rambut sebagian besar terbuat dari protein.

Telur adalah sumber protein dan biotin, dua nutrisi yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Kekurangan protein dalam pola makan telah terbukti meningkatkan kerontokan rambut.

Biotin sangat penting untuk produksi protein rambut yang disebut keratin, itulah sebabnya suplemen biotin sering dipasarkan untuk pertumbuhan rambut. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak biotin dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut pada orang dengan defisiensi biotin.

Telur juga merupakan sumber seng, selenium, dan nutrisi sehat lainnya untuk rambut. Ini menjadikannya salah satu makanan terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan rambut yang optimal.

Ikan Berlemak

Ikan Salmon Daging Salmon
Ilustrasi Foto Ikan Salmon (iStockphoto)

Ikan berlemak seperti salmon, herring dan mackarel memiliki nutrisi yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Mereka adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang telah dikaitkan dengan pertumbuhan rambut.

Ikan berlemak juga merupakan sumber protein, selenium, vitamin D3 dan vitamin B, nutrisi yang dapat membantu mempromosikan rambut yang kuat dan sehat. Nutrisi penting ini mencapai batang rambut dan membran sel di kulit kepala, memberi nutrisi pada folikel dan meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.

Kedelai

Manfaat Kedelai
Kacang Kedelai / Sumber: iStockphoto

Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa dalam kedelai dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Salah satu senyawa ini adalah spermidine, yang berlimpah di kedelai.

Misalnya, penelitian terhadap 100 orang sehat menemukan bahwa suplemen nutrisi berbasis spermidine memperpanjang fase pertumbuhan rambut aktif yang disebut fase anagen. Semakin lama folikel rambut berada dalam fase anagen, semakin lama akan tumbuh.

Bayam

Ilustrasi Bayam (iStock)
Ilustrasi Bayam (iStock)

Bayam adalah sayuran hijau sehat yang sarat dengan nutrisi bermanfaat seperti folat, zat besi, dan vitamin A dan C, yang semuanya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Bayam juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting lainnya, termasuk kalium, magnesium, dan vitamin B6, B9, dan E. Vitamin A membantu kelenjar kulit memproduksi sebum. Zat berminyak ini membantu melembabkan kulit kepala agar rambut tetap sehat.

Bayam juga merupakan sumber zat besi nabati yang bagus, yang sangat penting untuk pertumbuhan rambut. Zat besi membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh untuk memicu metabolisme dan membantu pertumbuhan dan perbaikan rambut. Terlebih lagi, kekurangan zat besi telah dikaitkan dengan kerontokan rambut.

Tiram dan Udang

Ilustrasi tiram (iStock)
Ilustrasi tiram (iStock)

tiram dan udang mengandung seng yang penting untuk kesehatan rambut. Kekurangan seng dalam makanan dapat menyebabkan telogen effluvium, suatu bentuk kerontokan rambut yang umum namun dapat dibalikkan yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi dalam makanan.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi seng juga bisa menyebabkan kerontokan rambut. Itu sebabnya mendapatkan seng dari makanan seperti tiram atau udang lebih baik daripada mengonsumsi suplemen, karena makanan alami menyediakan seng dalam dosis kecil yang aman.

Udang juga merupakan sumber selenium, protein, vitamin B, zat besi dan vitamin D. Menariknya, penelitian telah mengaitkan kekurangan vitamin D3 dengan kerontokan rambut.

Meskipun sangat rendah lemak, udang juga menyediakan sejumlah kecil asam lemak omega-3 yang baik untuk rambut. Selenium pada udang mendorong pertumbuhan rambut. Ia juga mengatur reproduksi, metabolisme, sintesis DNA, dan kekebalan.

Daging

Banyak Disantap di Idul Adha, Ketahuilah Mitos Daging Sapi
Daging (iStockphoto)

Daging adalah makanan pokok bagi banyak orang dan kaya akan nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan rambut. Protein dalam daging membantu pertumbuhan dan membantu memperbaiki dan memperkuat folikel rambut. Kekurangan protein dan zat besi telah dikaitkan dengan kebotakan.

Daging merah, khususnya, kaya akan jenis zat besi yang mudah diserap. Mineral ini membantu sel darah merah mengirimkan oksigen ke semua sel dalam tubuh, termasuk folikel rambut. Zat besi juga membantu mengantarkan darah ke sel-sel tubuh yang mendukung pertumbuhan rambut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya