10 Gerakan Sederhana Hilangkan Lemak Leher, Mudah Dipraktikkan

Lemak di leher bikin tidak percaya diri.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 13 Sep 2019, 13:10 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2019, 13:10 WIB
ilustrasi leher
ilustrasi leher (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Apakah double chin atau lemak leher membuat kamu kurang percaya diri? Melihat lemak di leher mungkin merupakan pertanda kenaikan berat badan atau obesitas. Beberapa faktor lain juga menjadi pemicu adanya lemak di leher.

Double chin juga dikenal sebagai lemak submental, adalah kondisi umum yang terjadi ketika lapisan lemak terbentuk di bawah dagu dan sekitar leher. Genetika atau kulit yang lebih longgar akibat penuaan juga dapat menyebabkan lemak leher.

Tak perlu pusing dengan penampilan leher ini. Ada banyak gerakan sedehana yang menargetkan lemak di bawah dagu dan leher. Sementara ada sedikit penelitian ilmiah tentang efek gerakan ini, mereka menargetkan otot-otot leher dan wajah. Melatih otot-otot ini dapat membantu membakar lemak di area leher dan dagu.

Kamu dapat melakukan gerakan ini setiap hari 10 hingga 15 kali. Melakukannya secara rutin akan mampu mengikis lemak leher penyebab double chin. Berikut gerakan sederhana yang dapat mengurangi lemak di leher, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (13/9/2019).

Pemanasan Otot-otot

Pemanasan otot-otot
Pemanasan otot-otot (sumber: Brightside)

Seperti halnya latihan rutin, penting untuk memanaskan otot untuk menghindari cedera. Untuk meregangkan leher, putar kepala dengan lembut ke depan dan ke bawah, lalu ke belakang dan ke atas menggunakan gerakan melingkar searah jarum jam. Setelah beberapa rotasi, balikkan arah.

Gerakan melingkar yang sama digunakan untuk meregangkan rahang. Rentangkan rahang ke kiri, ke depan, ke kanan, lalu ke belakang, memegang setiap posisi selama satu atau dua detik. Sekarang otot-otot sudah siap untuk melakukan gerakan penghilang lemak leher.

Bersiul dan Mencium Langit-langit

Bersiul dan mencium langit-langit
Bersiul dan mencium langit-langit (sumber: iStockphoto)

Bersiul

Latihan ini sangat bagus untuk menguatkan otot dan memberikan istirahat pada leher selama waktu yang dihabiskan di meja. Duduk dengan punggung lurus dan bahu santai.

1. Angkat kepala ke belakang untuk melihat langit-langit.

2. Dari posisi ini, tutup bibir ke posisi yang digunakan sambil bersiul.

3. Bibir harus rileks tetapi dikerucutkan cukup erat untuk merasakan kontraksi di kedua sisi leher.

4. Tahan posisi ini selama 10 hingga 20 detik tergantung pada tingkat kenyamanan. Lakukan setidaknya 10 kali pengulangan setiap harinya.

Mencium langit-langit

Latihan ini mirip dengan yang sebelumnya, dengan beberapa perbedaan.

1. Berdiri tegak dan tinggi dengan lengan dan bahu longgar dan rileks.

2. Angkat kepala ke belakang untuk melihat langit-langit.

3. Kerucutkan bibir dan coba cium langit, rentangkan sejauh mungkin dari wajah.

4. Ketika dilakukan dengan benar, otot-otot di leher dan dagu harus merasa tertarik tetapi nyaman.

5. Tahan posisi ini selama 5 hingga 20 detik dan kemudian rileks. Ulangi 10 hingga 15 kali per set.

Mengunyah Permen Karet dan Menggunakan Bola

Permen karet (iStock)
Ilustrasi permen karet (iStockphoto)

Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet adalah gerakan sederhana dan menyenangkan untuk menyingkirkan lemak di leher. Mengunyah permen karet adalah latihan kecil untuk otot-otot wajah, terutama rahang. Mengunyah permen karet secara teratur dapat berkontribusi pada hilangnya lemak secara keseluruhan di dagu, meskipun mungkin tidak akan banyak berpengaruh dengan sendirinya.

Menggunakan bola

Ukuran bola dapat berkisar dari 5 hingga 10 inci berdasarkan kenyamanan pribadi dan harus mudah ditekan. Pemerasan bola bisa dilakukan dengan sangat baik dari posisi duduk dengan punggung lurus dan bahu santai.

1. Tempatkan bola di bawah dagu.

2. Gunakan dagu untuk mendorong bola ke bawah dengan gerakan mantap

3. Ini dapat diulang 10 hingga 30 kali setiap duduk.

Gerakan Cemberut dan Menjulurkan Lidah

4 Cara Menghilangkan Double Chin yang Ganggu Penampilan
Ilustrasi menjulurkan lidah. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Gerakan cemberut

1. Berdiri atau duduk, tempelkan bibir bawah sejauh mungkin untuk membentuk wajah cemberut.

2. Tahan posisi selama 3 detik.

3. Dengan bibir masih cemberut penuh, gunakan otot leher untuk mendorong dagu ke arah dada tanpa menggerakkan punggung atas.

4. Tahan posisi ini selama 3 detik.

5. Relakskan otot dan mulai lagi. Ulangi 10 hingga 20 kali atau sampai leher merasakan peregangan.

Menjulurkan lidah

Inti dari latihan ini adalah membuka mulut lebar-lebar sambil menjulurkan lidah sejauh mungkin, seperti singa yang menguap. Ini bisa menjadi latihan yang bagus untuk memperkuat banyak otot di dagu, leher, dan wajah.

1. Duduk atau berdiri dengan postur santai.

2. Buka mulut selebar mungkin sambil menjulurkan lidah sejauh mungkin.

3. Ketika dilakukan dengan benar, otot leher, dagu, dan rahang harus mengencang.

4. Dorong lidah keluar selama 10 detik dan rileks. Ulangi proses ini 10 kali dan lanjutkan ke latihan lain.

Menjorokkan Rahang ke Depan dan Peregangan Lidah

Ilustrasi Lidah (iStockphoto)
Ilustrasi Lidah (iStockphoto)

Menjorokkan rahang ke depan

1. Angkat kepala ke belakang dan lihat ke langit-langit.

2. Dorong rahang bawah ke depan untuk merasakan regangan di bawah dagu.

3. Tahan selama 10 hitungan.

4. Relakskan rahang dan kembalikan kepala ke posisi netral.

Peregangan lidah

Lemak pada leher juga kerap dikaitkan dengan kelemahan otot hyoid untuk membantu gerakan lidah dan menelan. Itu sebabnya mereka juga perlu diperkuat.

1. Arahkan pandangan lurus ke depan, julurkan lidah sejauh yang kamu bisa.

2. Angkat lidah ke atas dan ke arah hidung.

3. Tahan selama 10 detik dan lepaskan.

Tekanan Leher dan Tersenyum

Senyum Jadi Sumringah dengan Tampilan Gigi Sehat dan Putih Bersih
Ilustrasi tersenyum (purewow.com).

Tekanan leher

1. Buat dua kepalan tangan dan menempatkannya langsung di bawah dagu.

2. Kemudian mulailah menggerakkan rahang bawah sedikit ke bawah pada kepalan tangan.

3. Regangkan otot-otot sambil merasakan tekanan dari kepalan tangan

4. Tekanan yang menekan harus secara bertahap meningkat.

5. Ketika mencapai resistensi maksimum, tahan selama 3 detik.

6. Rileks, dan ulangi gerakan 5-7 kali.

Tersenyum

1. Kepalkan gigi dengan mulut tertutup.

2. Coba meregangkan sudut bibir selebar mungkin.

3. Sekarang dorong lidah ke langit-langit mulut yang keras, secara bertahap tingkatkan kekuatan penekan.

4. Jika merasakan ketegangan yang kuat pada otot-otot dagu, maka kamu telah melakukan latihan dengan benar.

5. Tahan peregangan selama 5 detik, lalu rileks selama 3 detik. Ulangi 5-8 kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya