B.I Eks iKON Diperiksa Polisi Selama 14 Jam Lebih, Ini 4 Fakta Kasusnya

Liputan6.com, Jakarta Kasus penyalahgunaan narkoba yang menyeret Kim Hanbin alias B.I, mantan leader iKON, hingga kini masih terus berlanjut. Setelah hampir 3 bulan sejak kabar tersebut, pria kelahiran 22 Oktober 1996 itu pada pada hari Selasa, 17 September 2019 kemarin dipanggil ke kantor Kepolisian Provinsi Gyeonggi wilayah Selatan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus narkobanya tersebut. 

Kemunculan B.I kemarin merupakan kemunculan perdananya setelah 3 bulan memutuskan hengkang dari agensi YG Entertainment serta mengundurkan diri dari grup yang membesarkan namanya tersebut. Lewat unggahannya di Instagram pada 12 Juni 2019 lalu ia pamit dari para penggemarnya karena terjerat kasus narkoba.

Meski kemarin B.I akhirnya dipanggil oleh pihak kepolisian yang didampingi oleh pengacaranya, beberapa pihak menyoroti kasus ini dirasa lamban dalam penangannya. Bahkan kepolisian sempat merilis pernyataan bahwa lambannya proses pemeriksaan dan investigasi lantaran kurangnya bukti yang membawa nama B.I, dikutip dari Allkpop. 

Sejak mundurnya B.I dan menghilang dari publik, penggemar terus memberikan dukungannya bahkan sampai trending di media sosial. Menyita perhatian banyak pihak, berikut ini 5 fakta kasus B.I yang tersandung masalah narkoba dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (18/9/2019).

Pada tanggal 12 Juni 2019 lalu, media asal Korea Selatan yaitu Dispatch merilis berita pertama kali bahwa B.I tersangkut kasus narkoba yang terjadi pada tahun 2016 silam. Kabar tersebut berdasarkan pesan Kakao Talk yang pihak polisi temukan dari narasumber berinisal "A" yang disebut-sebut adalah Han Seo Hee. 

Dari pesan singkat tersbeut, B.I dicurigai membeli dan menggunakan obat terlarang jenis LSD (Lysergic acid diethylamide) lewat Han Seo Hee pada tahun 2016. Namun pada saat itu, kepolisian tidak memanggil dan menuntut B.I dengan alasan kurang bukti kuat.

Berita ini kemudian baru diungkap pada bulan Juni 2019 setelah Han Seo Hee diketahui mengubah pernyataannya jika B.I tak terlibat. Kabarnya ia mengubah pernyataannya setelah dipaksa oleh mantan CEO YG Entertainment yaitu Yang Hyun Suk yang kini juga turut terseret dalam kasus ini. 

Setelah 3 bulan berlalu sejak B.I diketahui terlibat dalam pembelian ilegal obat-obatan terlarang, pada hari Selasa, 17 September 2019 lalu pukul 09.00 waktu setempat, B.I didampingi pengacaranya mendatangi kantor Kepolisian Provinsi Gyeonggi wilayah Selatan untuk menjalani investigasi dan menerima beberapa pertanyaan soal kasus yang melibatkan dirinya.

B.I menjalani pemeriksaan dan investigasi selama 14 jam 20 menit di mana ia baru selsai dan keluar dari kantor polisi pukul 23.30 waktu setempat. Keluar dari gedung kepolisian, B.I disambut beberapa awak media yang menunggunya dan memberikan beberapa pertanyaan. 

Ia hanya menjawab pertanyaan oleh media tentang apa yang ingin dikatakan kepada para penggemarnya. B.I menyatakan permintaan maaf. 

"Maaf mengecewakanmu." dikutip dari Allkpop. 

B.I tak menjawab soal pertanyaan media terkait Yang Hyunsuk dan juga YG Entertainment. 

B.I keluar dari gedung kepolisian pada pukul 23.30 waktu setempat setelah menjalani investigasi pertamanya. Meski begitu, pihak kantor polisi belum merilis pernyataan resmi tentang rincian dan hasil penyelidikan B.I. Menurut laporan sebelumnya di pagi hari, seorang  polisi mengatakan,

"Kami tidak ingin mengungkapkan rincian masalah tersebut karena sedang diselidiki" dikutip dari Allkpop. 

Hal ini lantaran polisi dan jaksa penuntut lebih berhati-hati tentang privasi investigasi karena pelanggaran dan kejahatan privasi media baru-baru ini. Narasumber berinisial "A" sebelumnya sudah diperiksa selama dua hari berturut-turut sekitar 10 jam dalam kasus ini. 

Meski diketahui B.I mengakui beberapa tuduhan yang ditujukan padanya, pihak kepolisian masih belum merilis pernyataan resmi terkait status B.I yang awalnya masih sebagai saksi.

Selain narasumber "A" dan B.I, beberapa laporan mengklaim bahwa Yang Hyun Suk akan segera dipanggil untuk diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan atas kecurigaan mengintimidasi informan pada tahun 2016. 

Yang Hyun Suk akan diperiksa lantaran terlibat dalam menutupi skandal narkoba artisnya dan mengubah pernyataan informan sehingga dianggap menghalangi penyelidikan polisi.