Viral Bocah Penjual Onde-Onde Nangis Saat Kapolres Pamit, Kisah di Baliknya Bikin Haru

Liputan6.com, Jakarta Berprofesi sebagai polisi bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain harus menegakkan hukum, tak sedikit polisi harus menghadapi masyarakat yang susah untuk diatur untuk mematuhi hukum yang berlaku. 

Polisi dipandang menjadi sosok yang tegas, disiplin dan juga berani. Meski begitu, polisi juga manusia yang bisa bersikap lemah lembut dan tersentuh perasaannya serta peduli dengan lingkungan sekitar. Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial yang kembali menyita perhatian netizen.

Dari unggahan video yang beredar di media sosial diketahui aparat polisi tersebut adalah seorang Kapolres Padang Panjang yang akan pindah tempat tugasnya. Dalam upacara pelepasan atau perpisahan tersebut terjadi sebuah momen yang menarik dan justru berakhir haru. Pasalnya ada seorang bocah perempuan menerobos kerumunan sambil membawa nampan onde-onde di kepalanya.

Ternyata aksi itu kemudian direkam dan menyebar di media sosial. Tak sedikit yang ikutan merasa terharu melihat bocah penjual onde-onde yang menangis saat sang Kapolres pamit akan segera pindah tugas.

Pada Minggu 22 September 2019 kemarin, halaman Mapolres Padang Panjang dikerumuni oleh banyak orang karena ada acara pisah sambut kapolres. Dalam acara pisah sambut Kapolres Padang Panjang yaitu AKBP Cepi Noval kepada AKBP Sugeng Hariyadi. AKBP Cepi Noval akan dipindahtugaskan ke lokasi barunya sehingga pada hari itu, kantor Mapolres cukup ramai. Namun tak hanya diramaikan oleh jajaran polisi, ada satu warga yang menarik perhatian.

Seorang bocah perempuan penjual onde-onde terlihat menerobos ramainya acara pisah sambut tersebut. Momen tersebut berhasil direkam dan kemudian ramai di media sosial. Video viral di media sosial ini awalnya beredar lewat akun Facebook milik Muhammad Ikhwanuddin Ibnu Zas yang diunggah pada tanggal 22 September 2019 kemarin. Dalam unggahannya ia juga menuliskan sebuah keterangan panjang. 

"Entah apa gerangan, sampai dia beranikan diri. Pun ia mendekat Kapolres lama. Ada air mata meleleh di sudut matanya. Ia menangis mengundang haru Ibu yang hadir." tulisnya dikutip dari Facebook oleh Liputan6.com, Senin (23/9/2019). 

Setelah menerobos beberapa orang, bocah perempuan itu pun tak kuasa menahan tangisnya ketika bertatap muka dengan AKBP Cepi Noval. Tak hanya si bocah yang menangis, AKBP Cepi Noval pun terlihat terisak saat menyambut kehadiran bocah yang masih membawa nampan onde-onde di kepalanya tersebut.

View this post on Instagram

Seorang gadis kecil penjual 'ondeh ondeh' menyeruak masuk menembus barisan polisi ditengah acara pisah sambut Kapolres Padang Panjang dari AKBP Cepi Noval SIK, kepada AKBP Sugeng Hariyadi. S.I.K., M.H., hari ini Sabtu 21 September 2019 di halaman Mapolres Padang Panjang. Entah apa yang membuat anak kecil ini berani masuk dalam kerumunan banyak orang dan menuju kehadapan Pak Cepi Noval. Ada air mata yang meleleh dari sudut matanya, anak ini menangis, ia sedih mendapat khabar bahwa Pak Cepi Noval akan meninggalkan Padang Panjang. Rupanya Kapolres karismatik itu adalah salah seorang pembeli ondeh ondehnya yang jika setiap bertemu akan selalu memborong habis dagangannya. Kapolres bersahaja itu menghampiri sang gadis kecil seraya berkata, "Bapak pamit..., rajin belajar..., dan banyak sabar ya nak... Jangan takut ada Kapolres baru...", ungkapnya haru sambil menghapus air mata si gadis kecil yang meleleh bening dikedua pipinya. " Gadis kecil penjual onde onde itu masih sekolah," ungkap Sang Kapolres tersendat. (NarasibygrupFbppo) Vidio take by bripda @alvirary #bapak akbp @cepinovalii @indozone.id @infosumbar @ind_uniform @padangpanjang.online @bhayangkari_sumbar @humaspoldasumbar @polantasindonesia @halo_polisi @polisi_indonesia @berita_polisi_terkini @officialhitamputihtrans7 @makasar_info

A post shared by Polisi Padang Panjang (@humas_polres_padang_panjang) on Sep 22, 2019 at 3:07am PDT

Dilansir dari unggahan Facebook milik Muhammad Ikhwanuddin Ibnu Zas, di balik momen haru antara bocah penjual onde-onde dengan sang Kapolres tersebut menyimpan cerita kedekatan mereka. AKBP Cepi Noval ternyata sering membeli dan memborong jualan bocah tersebut.

"Betapa Kapolres itu adalah pribadi bersahaja. Selalu membeli jualan si Anak nan biasa semua-nya diborong habis. Pikirnya kini hal itu tak mungkin ber-ulang lagi" tulis Muhammad Ikhwanuddin Ibnu Zas. 

Tak heran jika bocah penjual onde-onde itu merasa ditinggalkan oleh sosoknya. Saat berhadapan dengan Kapolres yang pamit untuk pindah ke tempat tugas baru, bocah itu langsung memeluknya.

Sambil manangis, AKBP Cepi Noval mengucapkan kata perpisahan kepada bocah yang juga sudah terisak sejak bersalaman dengan kapolres tersebut.

"Bapak pamit, rajin belajar dan sabar ya nak, kini ada kapolres baru, tak perlu takut lagi," ucap AKBP Cepi Noval.