Gejala Kanker Tiroid yang Perlu Diwaspadai, Kenali Lebih Jauh

Kenali gejala kanker tiroid lebih dini.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 26 Sep 2019, 19:20 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 19:20 WIB
Kelenjar tiroid (iStock)
Ilustrasi kelenjar tiroid (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Gejala kanker tiroid penting diketahui agar penyakit ini dapat dikenali sejak dini. Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu di dasar tenggorokan. Kelenjar tiroid adalah bagian dari sistem endokrin. Sistem endokrin menghasilkan hormon yang mengatur fungsi normal tubuh.

Kanker tiroid berkembang ketika sel berubah atau bermutasi. Sel-sel abnormal mulai berkembang biak di tiroid dan begitu jumlahnya cukup banyak mereka membentuk tumor. Gejala kanker tiroid mungkin sulit dikenali saat mulai berkembang.

Jika gejala kanker tiroid diketahui lebih awal, jenis kanker adalah salah satu bentuk kanker yang dapat diobati. Beberapa gejala kanker tiroid bisa dikenali. Jika Anda merasakan gejala kanker tiroid segera bicarakan dengan dokter. Mengetahui gejala kanker tiroid sejak awal akan mempermudah tim medis menemukan penyebab dan pengobatan tepat.

Berikut ulasan mengenai gejala kanker tiroid, jenis, penyebab dan faktor risikonya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (26/9/2019).

Jenis kanker tiroid

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Kanker tiroid papiler

Ini merupakan bentuk paling umum dari kanker tiroid. Kanker tiroid papiler muncul dari sel-sel folikel, yang memproduksi dan menyimpan hormon tiroid. Kanker tiroid papiler dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering mempengaruhi orang berusia 30 hingga 50 tahun.

Kanker tiroid folikel

Kanker tiroid folikular muncul dari sel-sel folikel tiroid. Ini biasanya mempengaruhi orang yang berusia lebih dari 50 tahun. Kanker sel Hurthle adalah jenis kanker tiroid folikel yang jarang dan berpotensi lebih agresif.

Kanker tiroid meduler

Kanker tiroid meduler terbentuk pada sel tiroid yang disebut sel C yang menghasilkan hormon kalsitonin. Peningkatan kadar kalsitonin dalam darah dapat mengindikasikan kanker tiroid meduler pada tahap yang sangat dini. Sindrom genetik tertentu meningkatkan risiko kanker tiroid meduler, meskipun jarang terjadi.

Kanker tiroid anaplastik

Kanker tiroid anaplastik adalah kanker langka dan berkembang pesat yang sangat sulit diobati. Kanker tiroid anaplastik biasanya terjadi pada orang dewasa yang berusia 60 tahun ke atas.

Limfoma tiroid

Limfoma tiroid adalah bentuk langka kanker tiroid yang dimulai pada sel sistem kekebalan di tiroid dan tumbuh sangat cepat. Limfoma tiroid biasanya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Gejala kanker tiroid

Pemeriksaan tiroid (iStock)
Ilustrasi pemeriksaan tiroid (iStockphoto)

Kanker tiroid dini tidak memiliki gejala. Ketika kanker tiroid berkembang, gejala-gejalanya dapat berupa:

1. Benjolan di leher (tenggorokan), terkadang tumbuh dengan cepat.

2. Rasa sakit di bagian depan leher, terkadang naik ke telinga

3. Suara serak atau perubahan suara lainnya yang tak kunjung sembuh

4. Kesulitan menelan

5. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher

6. Kesulitan bernapas

7. Batuk terus-menerus yang bukan karena pilek

Penyebab kanker tiroid

Makanan Penyebab Radang Tenggorokan
Penyebab kanker tiroid (Sumber: iStockphoto)

Kanker tiroid terjadi ketika sel-sel di tiroid mengalami perubahan genetik atau mutasi. Mutasi ini membuat sel tumbuh dan berkembang dengan cepat. Sel-sel juga kehilangan kemampuan untuk mati, seperti sel-sel normal. Akumulasi sel-sel tiroid yang abnormal membentuk suatu tumor. Sel-sel abnormal dapat menyerang jaringan di dekatnya dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Tiroid menghasilkan hormon yang mengatur detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan. Tanpa tiroid yang berfungsi, tubuh tidak akan dapat memecah protein dan tidak akan dapat memproses karbohidrat dan vitamin.

Faktor risiko

Ilustrasi sakit tenggorokan
Faktor risiko (sumber: iStock)

Tidak ada alasan yang jelas mengapa kebanyakan orang terkena kanker tiroid. Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan peluang seseorang menderita kanker tiroid.

Sindrom genetik yang diturunkan

Beberapa kondisi, termasuk kanker, berasal dari DNA yang didapatkan dari orang tua. Dalam 2 dari 10 kasus kanker tiroid meduler misalnya, kanker adalah hasil dari gen abnormal yang seseorang warisi. Sindrom genetik yang meningkatkan risiko kanker tiroid termasuk kanker tiroid meduler familial dan neoplasia endokrin multipel.

Kekurangan yodium

Jika Anda tidak mendapatkan banyak unsur yang dibutuhkan tubuh ini dalam makanan, Anda bisa berisiko lebih tinggi untuk jenis kanker tiroid tertentu.

Paparan radiasi

Ini bisa terjadi kika kepala atau leher terpapar pengobatan radiasi saat kanak-kanak. Contoh lain paparan radiasi tingkat tinggi termasuk perawatan radiasi di kepala dan leher dan jatuh dari sumber seperti kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir atau pengujian senjata.

Jenis kelamin dan usia

Kanker tiroid lebih sering terjadi pada wanita daripada pada pria. Wanita cenderung mendapatkan kanker tiroid di usia 40-an dan 50-an, sedangkan pria pada usia 60 atau 70-an. Seseorang masih bisa mendapatkan kanker tiroid saat masih muda. Kanker tiroid papiler, misalnya, paling sering terjadi pada orang berusia antara 30 dan 50 tahun.

Bisakah kanker tiroid disembuhkan?

Gejala Kanker Tenggorokan
Bisakah kanker tiroid disembuhkan? (Sumber: iStockphoto)

Kanker tiroid biasanya sangat dapat diobati, bahkan jika telah berada pada stadium lebih lanjut. Ini karena ada perawatan efektif yang memberi pasien peluang besar untuk pemulihan penuh. Hasil pemeriksaan fisik atau uji laboratorium dapat mengungkap keberadaan kanker tiroid. Pemeriksaan leher dapat mengungkapkan massa kecil atau besar di tiroid.

Pengobatan akan tergantung pada jenis kanker apa yang dimiliki. Ini juga tergantung apakah kanker bersifat menyebar atau tidak menyebar. Kebanyakan orang menjalani operasi pengangkatan seluruh atau sebagian kelenjar tiroid. Biasanya ini menghilangkan kemampuan tubuh untuk menghasilkan hormon tiroid normal. Suplemen oral dapat menggantikan hormon tiroid. Perawatan lain termasuk yodium radioaktif, terapi radiasi sinar eksternal, dan kemoterapi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya