Liputan6.com, Jakarta Kanker adalah salah satu penyakit yang hingga kini masih menjadi penyakit yang belum ditemukan obatnya. Penyakit ini bahkan masuk dalam penyakit mematikan di dunia. Salah satu jenis kanker yang sering memakan korban adalah kanker darah atau leukimia.
Kanker darah merupakan penyakit yang membuat kondisi sel darah seseorang menjadi abnormal atau ganas. Jenis kanker ini memang tidak menunjukkan tanda-tanda spesifik seperti munculnya benjolan atau apapun. Tak heran jika banyak orang yang menderita kanker, baru menyadari saat sudah dalam fase parah atau stadium tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi parah saat mengidap kanker tak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak. Tak ada satu pun orangtua yang tidak sedih ketika anaknya divonis mengidap penyakit mematikan tersebut. Seperti yang dialami oleh orang tua di Heilongjiang, Tiongkok ini.
Tak hanya menghadapi kenyataan bahwa buah hatinya mengidap kanker darah, orangtua ini juga dihadapi kenyataan kondisi mental anaknya yang selalu meminta tolong agar diselamatkan.
Idap Leukimia Limfoblastik Akut
Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Jumat (27/9/2019) bocah kecil berusia 5 tahun bernama Wang Yan harus berjuang melawan kanker darah. Ia mengidap kanker darah dan telah menjalani serangkaian perawatan medis.
Wang Yan adalah bocah yang lahir pada tahun 2014 silam. Ia lahir dengan kondisi sehat dan normal hingga sampai tahun 2018, ia menderita demam tinggi.
Kondisi demam itu membuat orang tua Wang Yan membawanya ke rumah sakit. Pihak dokter yang memeriksa mendiagnosisnya mengidap leukimia limfoblastik akut. Sum sum tulang belakang Wang Yan mulai memproduksi sel darah putih yang sangat tinggi.
Advertisement
Minta Tolong Diselamatkan
Wang Yan tinggal bersama orang tuanya dimana ayahnya bekerja dengan upah yang tidak besar. Ia telah dirawat di rumah sakit selama 9 bulan, tanpa ada tanda-tanda kondisinya membaik. Perawatan selama 9 bulan itu membuat orangtuanya kehabisan tabungan dan merasa terbebani dengan biaya pengobatan sang anak.
Setelah berdiskusi dengan dokter karena 7 sesi kemotrapi tetapi kondisinya tak merespon baik, orangtua Wang Yan akhirnya memutuskan untuk membawa pulang buah hatinya.
Mengetahui hal itu, Wang Yan menangis untuk diselamatkan dari kanker yang ada di tubuhnya. Ia memohon kepada orang tuanya terutama ayahnya. Bocah 5 tahun itu belum siap untuk menyerah pada dirinya sendiri.
“Ayah akan menyelamatkanku. Aku tidak ingin mati. Aku takut." dikutip dari World of Buzz.
Dipindahkan ke Rumah Sakit Lain
Pihak dokter pun memberitahu kepada orang tua Wang Yan untuk mencoba memidahkannya ke rumah sakit lain untuk menjalani perawatan. Para dokter di rumah sakit kota lantas merekomendasikan rumah sakit yang biaya perawatannya tak terlalu memberatkan.
Putus asa, orangtua Wang Yan hanya bisa meminta bantuan dari netizen Tiongkok. Dari upaya tersebut, mereka berhasil mengumpulkan uang yang cukup untuk pengobatan Wang Yan hanya dalam selang waktu beberapa jam.
Orangtua Wang Yan pun mengucapkan terima kasih kepada semua netizen termasuk orang asing yang juga turut membantu mereka dalam masalah tersebut.
“Masyarakat telah baik kepada kita. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan Wang Yan menjadi lebih baik." Dikutip dari World of Buzz.
Advertisement